Chapter 3

428 77 7
                                    

Terhitung sudah 3 hari sejak Renjun tiba di Electra dan mendengar semua kalimat panjang lebar dari Jaemin yang menjelaskan tentang negeri yang bernama "ELECTRA" itu.

Dari cerita Jaemin,Renjun hanya bisa menangkap fakta bahwa dia sekarang berada di Dunia Multiverse lebih tepatnya dimana itu disebut sebagai dunia dalam dimensi lain yang Renjun pikir bahwa itu berarti dia sudah tiada di dunianya dan berakhir di dunia ini. Jaemin juga menyebutkan bahwa tempat mereka sekarang adalah yang disebut Infinite Universes, mereka hidup dalam ruang-waktu

"Singkatnya,seseorang akan menemukan versi lain dari diri mereka didunia ini"

"Lalu bagaimana aku di duniaku?"

Jaemin mengendikan bahunya tanda ia juga tidak yakin dengan apa yang sudah terjadi pada Renjun di dunianya

"Aku tidak tau. Mungkin kau sudah tiada di duniamu  atau terjadi sesuatu yang membuatmu bisa berada disini,kurasa begitu"

"Renjun"

Merasa namanya dipanggil,Renjun yang awalnya sibuk mengingat pembicaraannya dengan Jaemin 2 hari lalu pun menoleh ke sumber suara dimana ada Chenle yang berjalan kearahnya dengan sebuah keranjang kecil ditangannya

"Mau ikut mencari tanaman herbal lagi?"

Memangnya apa yang bisa Renjun lakukan sebagai orang asing di Electra selain tinggal bersama Chenle yang berada di tengah hutan,ia tidak bisa ke kota atau berkeliling sendiri entah di hutan atau di kota demi keamanan dirinya sendiri. Selama 3 hari ini ia hanya membantu Chenle meracik obat-obatan dan ramuan lain yang tidak ia ketahui fungsinya

"Ayo"

Renjun bangkit berdiri dan berjalan menyusul Chenle yang sudah berjalan lebih dulu menyusuri jalan stapak kecil yang sering dilaluinya

"Kenapa kau terus meracik banyak obat dan ramuan?"

"Itu kesukaanku"

Renjun hanya mengangguk mengerti. Tangannya terulur hendak menyentuh sebuah bunga yang tampak begitu cantik dengan warna merah cerah yang tumbuh disisi jalan

"Jangan disentuh"

Renjun berjenggit kaget ketika suara Chenle terdengar melengking di tengah hutan karena menghentikannya

"Ada apa?"

"Ini bunga beracun. Kau bisa tewas karenanya"

"A-apa? Bunga secantik ini?"

Chenle mengangguk membenarkan dan menarik Renjun menjauh dari bunga tersebut sambil mengulum senyum geli melihat wajah terkejut Renjun sebelumnya ditambah ada raut wajah takutnya benar-benar terlihat menggemaskan. Ternyata Renjun sangat polos

"Oh ya berapa umurmu?"

"Aku? 19 tahun"

Renjun menghentikan langkahnya ketika Chenle juga menghentikan langkahnya lebih dulu sambil menatap tidak percaya dirinya

ELECTRA | NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang