empat

803 56 0
                                    

Pagi hari, waktu nya orang-orang untuk bersekolah dan bekerja.

Seperti pagi hari ini di kediaman zeen yang harmonis. Di ruang makan keluarga zeen...

"Fely mau makan sama apa sayang?" Tanya mama nya lembut

"Aku nasi goreng aja mah" Ucap Fely dan mama mengambil kan nasi goreng nya. Setelah itu fely berkata 'makasih' dan dibalas anggukan dan senyum tipis mama nya.

"Kalian berdua mau apa?" Tanya mama kepada Papa dan Fino

"Nasi goreng aja mah" Ucap Papa dan Fino serentak membuat mereka berdua langsung bertatapan kemudian membuang muka ke samping. Fely yang melihat itu hanya terkikik lucu dan mama yang terkekeh.

"Papa sama abang kompak banget si hihihi" Ucap Fely dengan kekehan nya.

Papa dan Fino hanya membuang muka malu nya. Mama menyajikan nasi goreng dan semua nya makan dengan khidmat.

"Pah, aku mau motor" Ucap Fely tiba-tiba membuat ruang makan hening seketika.

"APA?!?!?! GAK BOLEH" Ucap tiga orang itu serentak membuat fely tersentak kaget dan beristighfar di dalam hati nya. Astaghfirullah toa banget si batin fely sabar.

"Boleh dong ish. Intinya aku mau motor besok harus ada. Kalau nggak aku nggak mau ngomong sama kalian semua titik" Ucap Fely membuat tiga orang itu dengan cepat menggelengkan kepala.

Nggak mau ngomong? No! Batin mereka

"Oke oke besok papa beliin. Emangnya kamu bisa ngendarain motor?" Tanya papa nya membuat fely sedikit tersentak. Bego! Gw kan mau membangun image gemes gemes gimana gitu kaya si fely yang dulu. Anjir gw jawab apaan ya. Tapi gw gak bisa hidup tanpa motor hueee! Batin Fely

"Bisa kok pah. Udah lama juga aku bisa waktu itu diajarin sama Fia" Ucap Fely lancar. Fyi, Fia itu salah satu dari sahabat fely yang asli.

Fely punya 3 sahabat.  Sofia Arina Wijaya atau biasa di panggil Fia, si cewek tomboy tapi perhatian. Regina Rosalinda Reen  , biasa dipanggil Alin si cewe toa yang hobi teriak-teriak. Dan yang terakhir, Latasha Azzahra Ersi. Biasa dipanggil Zahra. Si cewek biang gosip yang up-to-date.

"Oh gitu yaudah besok motornya udah ada di garasi" Ucap Papa membuat Fely terpekik senang kemudian berdiri menuju papa nya dan memeluk nya erat. Papa nya hanya tersentak dan kemudian membalas serta menunjukan senyum mengejek nya kepada Fino. Fino hanya terdiam dengan raut datar nya walau di hati nya sebal dengan papa nya itu.

"Makasii paa" Ucap Fely masih dengan memeluk papa nya itu.

"Sama-sama sayang. Ya sudah sekarang ayo berangkat. Papa yang anterin kamu" Ucap Papa membuat Fino langsung protes.

"Gak. Fely berangkat sama Fino titik. Papa sana berangkat kerja aja jangan rese" Ucap Fino sebal kemudian menarik lembut tangan adiknya.

Kemudian Fely berangkat dengan Fino menuju sekolah.

-----

Sesampainya di halaman sekolah, semua siswa langsung ricuh saat melihat Fino dan Fely berangkat bersama. Memang di sekolah, Fely yang dulu meminta Fino untuk tidak membeberkan status kakak adik nya itu ke sekolah, kecuali sahabat Fino dan Fely yang sudah tau.

Fely turun dari motor Fino dan ide licik langsung tertanam di otak nya. Dia hanya ingin memanasi semua murid yang menatap mereka berdua dengan tatapan iri. Hahaha liat ini kalian batin Fely tersenyum smirk.

"Abang... Bukain helm nya dong. Ini kenapa nyangkut sih, gak lepas-lepas ish susah" Ucap Fely pura pura menggerutu sebal sambil mengotak-atik pengait helm.

Transmigrasi keisyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang