Cahaya arunika begitu indah pagi ini.
Barisan santri begitu ta'dzim kepada gurunya dalam mencari ilmu di pesantren.
Untuk mengawali hari yang penuh arti.
Semprotan minyak kasturi agar tampak lebih keren.
Nyanyian sapu lidi yang begitu syahdu.
Didengarkan beradu membersihkan dedaunan yang berguguran.
Mungkin hati sedang di rundung rindu.
Bagiku, ini awal untuk mencari ilmu dan awal sebuah kenangan.
Hingga tampak bersih dan muncullah swatamita di ujung barat dengan rona merah.
Senyum itu tergurat malu.
Katanya, bunga dan dedaunan yang di sini ikut bertasbih.
Do'amu, Gus!
Kami mencari ilmu di pesantren
Semoga kelak menjadi insan yang berbudi.
Agar lebih dekat dengan sang Ilahi Robby.
Ya Jabbar, Ya Qahhar
Kuatkan iman dan kaki ini untuk melangkah menyusuri hari demi hari di pesantren ini.
Membersihkan kamar mandi , dan mungkin agak sedikit berarti.
2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Kata
PoetryPuisi itu indah yang mengalir bagaikan air. Puisi juga merupakan sebuah kontemplasi dari pemikiran seorang penulis yang kemudian tertuang dan mengalir di atas kertas. Banyak yang berpikir, mencipta puisi merupakan usaha menuangkan gagasan, pikiran...
