Pak tua yang memikul gerobak dagangannya untuk dijajakan kepada anak-anak sekolah pagi itu
Warnanya mecolok, begitu memikat pembeli, sebuah jajanan khas dari tepung sagu.Bukan es bir pletok, atau es dawet, tapi es selendang mayang kata penjualnya menawarkanya. Segar dengan warna pelangi itu mengingatkanku pada sahabat masa kecilku, dulu.
Warna-warni itu seperti sekotak krayon penuh warna, ada merah, ada hijau, ada putih dan santan yang meluber di sebuah mangkuk kecil. Karena aku tahu sahabat itu seperti pelangi, dan sebuah es selendang mayang yang penuh warna.
Kini, anak sekolah yang dulu suka jajan es ini sudah dewasa, tak ubahnya santan yang mengental dalam semangkuk es selendang mayang khas Betawi.
2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Kata
شِعرPuisi itu indah yang mengalir bagaikan air. Puisi juga merupakan sebuah kontemplasi dari pemikiran seorang penulis yang kemudian tertuang dan mengalir di atas kertas. Banyak yang berpikir, mencipta puisi merupakan usaha menuangkan gagasan, pikiran...