Malam Mengajak Bercanda

21 1 0
                                    

Inilah rindu di pelupuk mata yang tiba-tiba datang keindahan sederhana
Seperti sekepeing waktu ditiupkan angin

Aku tak perlu membayangkan bagaimana daun zaitun
Atau pelepah pohon kurma

Selama ada cahaya masih menerobos dinding ruanganku
Menyimpan sejuta aksara

Kepastian sebuah permintaan waktu
Merampungkan jarum jam menakar kedalamannya dalam berputar

Denting waktu menunjukkan pukul satu
Pada sebuah lanskap yang tersisa

Jika dingin adalah milik pagi
Maka, kupastikan memanjat pucuk rindu
Membuai gemintang

Dingin sangat, khidmat!
Dalam sangkar ilmu dan bulir-bulir kata malu menyelusup di kepala

2018

Rumah KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang