Setiap hari baru adalah sebuah
Kesempatan untuk menggubah hidupmu
_agatha prisilliaSesampainya di kelas. Agatha, bila dan putri langsung memberikan tatapan mengintimidasi ke Rara. Karena ngak biasanya Rara mau duduk dengan cowok, terlebih lagi mereka para pentolan sekolah.
"Jelasin ke kita-kita sekarang, kenapa lo bisa duduk bareng mereka Ra?". Pertanyaan dari billa membuat Rara menghembuskan Nafas panjang.
"Huftt okey gue jelasin, jadi tadi gue ngak sengaja ketemu satria di kantin. Trus satria ngajak gue buat duduk bareng mereka ker..." ucapan Rara terpotong dengan ucapan Bila
"Terus kenapa lo mau?" bila langsung memotong ucapan Rara.
"Dengerin gue dulu bil, jangan potong ucapan gue" balas Rara karena kesal dengan kelakuan bila yang main nerobos ucapan Rara.
"Lanjut Ra" ujar agatha. Karena mendapat instrupsi dari agatha, Rara melanjutkan penjelasan tentang kejadian di kantin.
"Jadi gue mau ikut bareng mereka karena kebetulan semua bangku yang di kantin tuh udah pada full,hanya bangku mereka doang yang masih ada tempat buat di tempatin."
"Dan karena gue mau lebih kenal dengan seseorang" Rara melanjutkan kata-kata nya.
Ucapan Terakhir Rara membuat kerutan di dahi agatha billa dan putri. Mereka binggung dengan maksud dari ucapan Rara.
"Maksud RaRa apa ngomong gitu? Emang Rara mau kenalan lebih dekat dengan siapa? Kan rara udah kenal dengan mereka." Ujar putri binggung dengan perkataan Rara dan di angguki kepala oleh teman temanya . Karena setau mereka Rara udah kenal dengan arga dkk.
"Kalian pasti dapet info tentang murid pindahan kelas 12 kan?" Rara bertanya ke ketiga temanya dan di balas anggukan oleh ketiganya.
"Dan kalian tahu siapa yang ngasih minuman ke gue tadi?" Dan di balas gelengan.
"Emangnya dia siapa?" Pertanyaan dari agatha membuat Rara benggong melamun memikirkan apakah dia harus menceritakan perjodohanya dengan iqbal ke sahabat-sahabatnya? Atau dia harus menutupi itu semua dari mereka? Tapi Rara tau lambat laun itu semua bakalan kebongkar dengan sendirinya, tapi Rara ragu untuk memutupi ini semua,karena mereka udah janji bakal salingg terbuka satu sama lain.
"RA..? lo kenapa sakit?" Ucap billa khawatir kerena melihat Rara yang tiba tiba melamun,dan di balas gelengan oleh Rara.
"Atau lo mau gue bawah ke UKS aja? Biar lo bisa istrahat. Dan untuk penjelas itu lo ngak perlu jelasin kok." Lanjut billa.
"Iya Ra kalau kamu sakit ke UKS aja" putri ikut khawatir dengan Rara karena muka Rara dah mulai memucat.
"Kalau lo ada masalah cerita ke kita-kita, jangan lo pendam masalah lo sendirian karena gue yakin lo ngak bakalan bisa nyelesaiin masalah lo sendiri tanpa bantuan orang lain,kita di dunia ini udah di takdirkan untuk saling berdampingan,saling tolong menolong,saling melengkapi satu sama lain , jadi gue minta sama lo kalau lo masih anggap kita sahabat lo ,sekarang ceritain apa masalah lo. Jangan buat kita kita ngerasa ngak berguna jadi sahabat lo Ra." kata agatha ,sambil memegang pundak Rara. karena agatha tau Rara butuh dukungan mereka. Dan benar setelah itu Rara sudah mulai terisak, untung aja kelas sedikit lebih sepi dari biasanya karena guru mapel dalam keadaan kurang sehat, jadi banyak siswa/i yang bekeliaran di luar. Jadi ngak ada yang melihat Rara menangis.
"Gue di jodohin tha hiksa gue hikss di jodohin " ucap Rara dengan isakanya.
Mendengar ucapan Rara mebuat ketiganya kaget dengan ucapan Rara.bisa bisanya Rara masih kelas 2 sma udah di jodohin.
'hah beneran lo mau di jodohon Ra? emangnya ini jaman siti nurbayah apa." Dan di balas anggukan oleh Rara.
"Trus lo nerima perjodohan ini?" Lanjut billa
" iya hiks gue nerima perjodohan ini hiks,karena walaupun gue nolak perjodohan ini bokap gue bakalan tetap kekeuh dengan pendirianya buat ngejodohin gue." Ujar rara dengan isakan nya
" Lo udah tau siapa yang bakalan di jodohin dengan lo?". Dan Rara membalas ucapan agatha dengan anggukan..Dan ucapan Rara berikutnya membuat Billa spontan setengan Berteriak.
" gue di jodohin dengan siswa pindahan yang baru aja masuk hari ini, dan cowok yang beri gue minuman adalah cowol yang sama yang bakalan di jodohin dengan gue."
"What jadi cowok tadi itu murid baru pindahan itu? Sekaligus calon tunangan lo?" ucap Rara setengah berteriak.
"Iya dia cowok yang sama" ucap Rara yang udah lebih membaik.
"Tapi ,menurut gue nih ya Ra mending lo terima aja perjodohanya,Lo coba buat buka hati ke dia selagi dia ngak nyakitin lo,karena kalau gue liat liat tu orang baik deh kayaknya. Ngak ada tampamg premanya" Bila dengan cengiran di akhir ucapanya.
"Tapi ngak mungkin bil, gue ngak mungkiin buat buka hati ke dia"
"Kenapa ngak mungkin Ra?" Kali ini putri ikut bertanya ke Rara.
"Gue takut di ngak bakalan ngebalas cinta gue ,gue takut dia bakalan risih dengan keberadaan gue"
"Dan gue takutnya dia udah punya pacar hiks" ucap Rara dengan kepala menunduk dengan sedikit isakan yang keluar dari mulutnya.
"Lo tenang aja Ra, kita bakalan selalu ada buat lo. Karena kita itu best frends forever,kita bakalan bantuin lo buat dekat dengan Ka iqbal, iya ngak guys?" Dan di balas anggukan oleh ke duanya.
Dan berakhirlah mereka berpelukan ala teletubbis.
Bantu vote dan komen cerita aku yaah
Dan jangan lupa buat promosiiin cerita aku ke
Teman teman kalian yaaahdan bantu share cerita aku di ig,facebook,dan tiktok kalian yaah .dan screen scane fav kalian dan tag akun aku yah
@arikhamhrzl04BANTU IKA BUAT DAPATIN 1K READERS YAAH..
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YAA
KAMIS,2 SEPTEMBER 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
A L B A R A
Teen FictionWelcome to my story✨ spoiler "Papa sama mama akan menjodohkan kamu sama anak teman papa" "Gue di jodohin tha hiksa gue hikss di jodohin " ucap Rara dengan isakanya". . Don't copy my story Karena cerita ini hasil pemikiran aku sendiri... Jangan lupa...