Stelah satria memesan makanan,satria bertemu dengan gadis yang celingak-celinguk dengan membawah nampan yang berisi makanan, sedang mencari tempat kosong.
"Ehh Ra nyari tempat kosong yah?."
"Iya nih gue lagi nyari tempat duduk,dan kebetulan gue lagi nunguin teman gue bentar lagi dateng kok."
Yaah gadis yang celingak celinguk nyari bangku dengan membawah nampan tadi adalah Rara .karena saat Rara ke Kantin tadi sudah dalam keadaan istrahat,jadi yaah maklum lah kalau bangkunya udah pada full semua.
"Dari pada lo berdiri di sini celingak celinguk ngak jelas sambil bawah nampan udah kek pelayan cafe mending lo ikut gue,toh tempat duduknya udah full semua"ujar satria
"Enak aja loh bilang gue kek pelayan cafe ,muka gue cetar membahana kek gini aja loh bilang pelayan cafe?". cetus Rara ngak terima di katain pelayan cafe.
"Heeh,okeey yaudah gue minta maaf kalau gitu. Gimana?, lo jadi ngak ikut gue? Kalau ngak gue tinggal ni."ucap satria sambil menaik turunkan alisnya.
Rara mengendarkan pandanganya ke kiri ke kanan. Dan memang benar semua bangku udah pada full.dan terpaksa rara ikut duduk dengan satria dkk.
" okey fine gue ikut".ucap Rara memelas.
Sebenarnya Rara ngak mau buat ikut duduk dengan satria dkk.
Terlebih lagi Rara bakalan makan semeja dengan iqbal. Yang membuat Rara jadi ter ingat dengan kejadian perjodohan mereka semalam."Nah gitu dong ,yuk kesana kasian teman teman gue pasti dah pada nungguin." ajak satria ke Rara menuju meja merek.
Dan benar teman teman satria sudah pada menunggu.di sana sudah ada iqbal,derry,dan arga.
"Lo kemana aja sih? ngak tau apa nih cacing-cacing di perut gue udah pada nangis,," papa,papa, kita udah pada laper " kata derry mendramatis sambil menggelus perutnya seakan akan ,emang ada cacing yang sedang meronta-ronta meminta makanan di perutnya.membuat iqbal dan arga bergidik ngeri.
"teman lu ar?"tanya iqbal ke arga,seakan ngak mengenali derry.
yang hanya di balas gelengan oleh arga.dan di balas dengan gelakan tawa satria.Yah memang ketika Satria dan Rara ketemu tadi ,derry udah kenalan dengan iqbal.
"Bwuhahaha mampus kan loh hahaha hahah emang enak ngak di angwaap."gelakan tawa satria tertahan oleh gorengan yang di masukan paksa oleh derry ke dalam mulut satria.yang ngak tau asal usul gorengan tersebut dari mana.
"njing lu der"sarkas satria ingin membalas perbuatan derry tapi ,
"eheem"
perkelahian tersebut berhenti karena mendengar deheman seseorang .
satria menepuk jidatnya sendiri,bisa bisanya dia lupa kalau dia ke sini tuh bareng rara.
Bahkan Satria belum Mengasih bangku buat Rara,yang membuat Rara harus berdiri melihat perdebatan dua kecebong,mana Rara masih pegang nampan pula.
Emangya si Satria laknat."ooh gitu yaah,maksa-maksa gue buat duduk bareng lo katanya di sini ada bangku kosong, ehh tau taunya gue ngak di kasih kursi"
sindir Rara ke Satria.Satria yang merasa tersindir pun langsung menberikan kursi kosong ke Rara.
"hehe maaf yah Ra,soalnya gua kesel banget sama si dery."
"Miif yi Ri soalnya guwe kisilbinggit sama si derry,halah banyak bacot ngak sih loh.llo ngak tau apa gue nih lagi lapar sat,mana gue pegang nampan lagi .lo pikir ngak capek apa ."geram Rara yang langsung menduduki kursi yang di kasih satria. Dan langsung melahap makananya tanpa nenghiraukan tatapan dari iqbal ,yang sedari tadi memperhatikan Rara dari awal Rara sampai di meja mereka .tanpa sepengetahuan mereka.
.~^•^~
"Ini si Rara mana sih? perasaan dia deh yang sampai deluan di kantin.
masa ngak ada sih?"ucap Bila .sambil menggendarkan pandangan nya ke penjuru kantin ."iya nih,mana kantinya udah pada full lagi.kan putri ngak kebagian bangku dong.Terus gimana caranya putri mau makan kalau ngak ada kursinya?" cerocos putri panjang lebar kali tinggi .sambil mencari keberadaan Rara.
"Ini semua gara gara billa tau ngak".ucap putri menyalahkan billa.
"Lah kok gue sih? salah lo sendiri ngapain nungguin gue coba?". balas billa seweot,karena ngak mau di salahkan oleh putri.
"Pokoknya putri ngak mau,ini semua tuh salah billa titik."balas putri ikut sewot.
"Iya-iya yang waras mah ngalah." ucap billa pasrah ,soalnya kalau putri udah bilang titik ya titik ngak pakai koma,maklum lah anak mami.
Sementara agatha?dia mah cuek bebek .seakan-akan perdebatan antar billa dan putri itu udah salah satu rutinitas mereka.
"eeeh ehh ehh,itu bukanya Rara?".Tunjuk Billa ke salah satu bangku di pojok,tepat di mana tempat iqbal dkk + Rara duduki sekarang.
"iya itu Rara,kesana yuk Bil, Tha. soalnya putri dah laper."ucap Putri antusias .dan mengajak Billa dan Agatha menuju meja iqbal dkk.
Sesampainya di meja iqbal dkk
"huwaa Rara.." panggil Billa setengah berteriak ,yang spontan membuat rara yang Sedang makan tersedak makanan karena terkejut dengan teriakan Billa,walaupun setengah berteriak tapi suaranya tuh menggelegar,buktinya skarang billa jadi pusat perhatian siswa/i yang ada di kantin.
"uhuk uhuk uhuk"Rara tersedak makananya,spontan iqbal memberikan minumanya ke Rara.
"Nih minum dulu" ucap iqbal menyodorkan minuman nya ke Rara dan langsung di ambil oleh RaRa.
"makasih" dan di balas anggukan oleh iqbal.
"Heh bill lo mau buat gue mati muda ha?"geram Rara.yang di balas cengiran oleh Bila
"Hehhehe maaf Ra,soalnya lo sih malah ninggalin kita kita."
"Soalnya lo sih berisik banget jadi gue tinggal.dan dari pada lo lanjutin bacotan lo di sini ,mending lo pesan makan gih keburu bel masuk."
setelah perdebatan singgkat Rara dan billa .mereka semua melanjutkan makananya masing masing dan yaah Billa sudah kembali habis memesan makanan
hingga suara bell masuk berbunyi.Kriiiing kriiiing
"ke kelas."ucap arga dengan nada dingginya .
"jooom let's go"
Rara dkk dan iqbal dkk pergi ke kelas mereka masing masing.
Maaf yah baru up sekarang ,soalnya ika banyak tugas..
Jangan lupa vote dan komen yaah,biar ika semangat up nya.Follow ig.@Albara
Follow iq.@Arikhamhrzl0431 agustus 2021
Nih aku kasih bonus foto neng Rara
Safira bella pradipta
yang tim Rara mana nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
A L B A R A
Teen FictionWelcome to my story✨ spoiler "Papa sama mama akan menjodohkan kamu sama anak teman papa" "Gue di jodohin tha hiksa gue hikss di jodohin " ucap Rara dengan isakanya". . Don't copy my story Karena cerita ini hasil pemikiran aku sendiri... Jangan lupa...