MALU

76 7 1
                                    

Aku tak keberatan menunggu lebih lama
jika pada akhirnya
kau yang di pilih allah di akhir
cerita_safira bella pradipta

Motor iqbal berhenti tepat di depan Pagar besi berwarna hitam.Yang terdapat Rumah bertingkat yang bernuansa eropa ,atau udah bisa di sebut dengan mansion karena saking mewahnya.

Ketika melihat Rara yang sudah turun dari motornya, lqbal menstater motornya dan ingin beranjak dari sana namun dia urungkan karena panggilan dari Rara dan kelupaan sesuatu.

"KAK IKBAL."teriak Rara.dan di balas deheman oleh iqbal.

"Hmmm.

"Makasih."ujar Rara .dan langsung lari masuk ke dalam gerbang,tanpa membuka helm milik iqbal.

"ehh tapi raa,helm nya.? ucap iqbal yang mungkin sudah tidak kedengaran oleh rara.

Dan jadilah iqbal berinisiatif buat ngambil helm ke dalam rumah rara. dan bertepatan rara belum masuk ke dalam rumah.

"RaRa.. "teriak iqbal ketika samapai di depan Rara yang sedang duduk sambil membuka sepatunya.

"eeh kak iqbal? katanya tadi udah mau pulang. kok ngak jadi kak?. tanya rara binggung.

"helm gue di kepala lo. "jawab iqbal.

sontak rara langsung merabah kepalanya dan Dam it helm itu masih di kepala rara. rara merutuki kebodohanya, bisa-bisanya dia lupa buat ngembaliin helm kal iqbal dulu sebelum masuk ke dalam rumah.

Huaaa mau di taruh di mana nih muka rara kalau kayak gini, kan rara jadi malu_batin rara

"ehh maaf yah kak kelupaan soalnya tadi rara langsung masuk aja ngak sempat buat lepasin helm nya " jawab Rara sambil nunduk.

"ngakpapa gue maklumi. " ucap iqbal.

"Tapi lain kali kalau mau ngomong sama orang tuh lihat orangnya bukan kakinya. muka gue masih ganteng dari pada kaki gue. " ucap iqbal.

Setelah mengatakan itu Iqbal langsung keluar dari pekarangan rumah Rara dab
n langsung menancap gasnya untuk pergi dari sana.meninggalkna rara yang sedang kalang kabut karena menahan malu.

( ˘ ³˘)♥

"HUAAA MAA ARA MALUUU."ucap Rara berteriak ketika sampai di dalam rumah.

"Pokoknya ara ngak mau lagi ketemu kak iqbal. titik ngak pakai koma, mau taruh di mana coba muka gue." lanjut rara ,sambil menutupi mukanya dengan kedua telapak tanganya menutupi rasa malunyaa.

"HUAAAAAA."teriak rara lagi.

"Kamu apa-apaan sih Ra. kok teriak-teriak?, ngak malu apa di dengerin tetangga?.di kirain mama melihara orang utan lagi." ucap murni yang berjalan dari arah dapur, kedepan karena mendengar Rara berteriak.

"Hehehe maap ya ma Ara refleks doang tadi teriakny.kalau gitu ara ke kamar dulu yaah ma udah gerah pen mandi."ucap Rara dengan cengiran khas miliknya. dan langsung mencium pipi mamanya dan pergi ke kamar.

"Yaudah sana kamu mandi gih dah bau asem." ujar murni. dan balas mencium Rara.

☜☆☞

Sampainya di kamar yang berpaduan antara warna pink hitam dan putih dan beberapa hiasan poster Black pink dan Bts. (jadi rara itu termaksud BLINK LOVERS DAN bangtan YAAH. DIA TUH FANGIRL'S)
Rara langsung merebahkan badanya ke kasur king size miliknya.

"hufft pegal banget nih badan" ujar Rara sedikit lesu karena kecapean.

"padahal kan gue hanya belajar di sekolah ,kok bisa pegal banget kayak gini yaah? kayak orang kerja kuli aja atau karena gua pulang naik motor?."lanjut rara. sambil memijat-mijat pergelangan tanganya.

"tapi ngingat naik motor tadi, gue jadi malu sendiri "Rara bermonolog. sambil menghadap ke langit-langit kamar.

Gimana rara ngak malu coba? Rara lupa balikin helm orang. mana tuh orang Kakel sekaligus calon tunanganya lagi.

"Auu ahh dari pada gue mikirin itu,mending gua bersih bersih terus gua bobo dehh." ucap rara dan langsung beralih dari tempat tidur ke kamar mandi ,untuk melakukan Ritual mandinya seperti wanita pada umumnya.

20 menit kemudian Rara keluar dari kamar mandi dengan pakaian santai. Rara memakai kaos putih polos oversize dan Celana hot pants berwarna hitam. Lanjut Rara Melakukan Skincare rutin miliknya.

Setelah melakukan Skincare rutin, Rara kembali ke tempat tidur untuk beristrahat. namun sebelum itu Rara mengecek ponselnya sebentar, kata rara sih siapa tau kan mas v Dm aku di ig .
Dan hasilnya Nihil ngak ada yang ngechat Rara.

"Ya ampun gini banget nasib gue, punya akun sosial media, punya banyak followers, cantik, imut, baik hati dan tidak sombong tapi ngak ada yang ngechat gua satupun? huft nasib jombloh daah. " ucap Rara panjang lebar.

"Tau gini kan gua ngak usah buat sosial media. ngabisin kouta doang. auu ahh mending gue bocan. " ujar rara lagi dan langsung menyimpan handphonenya ke nakas dan langsung berpetualang di dunia kapas.

☜☆☞

Sedangkan di lain tempat Pria tampan sedang duduk di balkon kamarnya sambil memegang dua lembar foto cewek yang Berbeda.

"Apakah pilihan gue udah tepat? atau bahkan pilihan gue bisa buat gue nyesal nantinya?"monolog pria tersebut dan langsung masuk ke dalam kamarnya.

Σ>―(〃°ω°〃)♡→

Yeeey akhirnya ika bisa
update lagi yeeey

Ada yang penasaran ngak siapa pria itu?
dan siapa cewek yang ada di foto itu?
buat yang penasaran pantengin terus cerita ika yaah.
Dan ika juga mau ngucapin
terima kasih banyak buat dukungan kalian, sehingga cerita ika uda 1k readers yeeey
walaupun hanya 1k readers tapi ika tetap senang kok

Jadi Sebelum membaca jangan Lupa Vote dan ninggalin jejak di kolom komentar yaah

dan maaf kalau ceritanya banyak typonya soalnya ini cerita pertama ika
dan kalau ada penempatan kata yang salah, beritahu ika yaah biar nanti di revisi.

Baaay See you next part ALBARA reader's
Ika sayang banyak banyak sama kalian. ◌⑅⃝●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅◌

Jangan lupa follow ig

@Arikhamhrzl04
@IqbalRara

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A L B A R A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang