10. 𝐈𝐭'𝐬 𝐘𝐨𝐮

554 106 131
                                    

𝑾𝒆𝒍𝒄𝒐𝒎𝒆 🥰
𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒋𝒆𝒋𝒂𝒌 𝒎𝒂𝒏𝒊𝒔 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒔𝒊𝒏𝒊 𝒚𝒂💜

Nanti jangan lupa ya intip sesuatu di akhir cerita. Happy reading in last chapter 💜✨

🐰🐰🐰

     Untuk pertama kalinya Dahyun menginjakan kakinya ke kediaman rumah orang tua Jungkook dengan langkah yang berat.

     Meskipun genggaman di tangannya memberikan kekuatan, tetapi tak ada yang lebih takut jika berada di posisi Dahyun sekarang. Bahkan sejak mereka masuk ke dalam pekarangan rumah besar itu, seorang wanita paruh baya telah menunggu di depan pintu rumah.

     Jungkook menoleh dan menatap Dahyun lembut, seraya berbisik, "Jangan tegang seperti itu, ibuku tidak akan menggigit mu." Dahyun menoleh dan hanya menatap netra Jungkook dengan kekesalan yang tertahan. Tetapi pria itu hanya tersenyum lembut padanya.

     Saat Dahyun sudah tepat di hadapan wanita paruh baya itu, ia langsung membungkuk memberi salam dengan senyumnya yang canggung.

     Melihat itu Nyonya Ryu hanya terkekeh hangat, dan maju beberapa langkah untuk menyambut kekasih putranya dengan pelukan hangat.

     Dahyun yang pada saat itu hanya di penuhi kegelisahan tiba-tiba merasakan gelanyar hangat bukan main. Di tambah suara lembut wanita paruh baya itu membuat Dahyun mengembangkan senyumnya tipis.

"Terima kasih sudah mampir. Aku senang Jungkook membawamu ke sini dan bertemu denganku."

     Saat keduanya melepas pelukan, Dahyun menjawab dengan sopan, "Tidak apa-apa ibu, aku harusnya meminta maaf baru bisa hari ini datang untuk bertemu denganmu."

"Ternyata kau sangat cantik, pantas saja putraku sangat tidak gentar untuk mendapatkan mu," ucap Nyonya Ryu dengan menggoda keduanya.

     Dahyun yang mendengarnya hanya tertawa canggung, ia tidak tahu jika kedatangannya sangat di sambut baik oleh ibunya Jungkook, tetapi entahlah untuk ayah kekasihnya itu. Bahkan sejak tadi ia tak mendapatinya hadir di sini.

"Jungkook, bawa Dahyun masuk ke dalam. Ibu akan bawakan kudapan terlebih dahulu."

     Jungkook mengangguk, dan menggenggam tangan Dahyun untuk masuk ke dalam rumahnya. Sedangkan saat mereka masuk, kedua netra kembar wanita itu nampak memindai rumah yang cukup besar dan sangat rapi.

     Beberapa kali Dahyun dapat melihat tanaman anggrek bergantungan di dinding rumah itu, sangat cantik terlihatnya.

"Aku rasa ibumu sangat menyukai hal yang berbau tanaman," ucap Dahyun yang masih melihat sekelilingnya.

"Ya, ibuku sangat menyukainya. Lihat saja nanti setelah kita akan pulang, dia pasti akan memberikan satu bunga untuk kau jaga dan rawat."

"Benarkah?"

"Iya, tapi kau ingin istirahat langsung atau ingin berjalan-jalan denganku di sini?"

     Dahyun nampak berpikir, jujur hatinya senang tapi ada sesuatu yang mengganjal di hatinya. Ia belum mau merasakan euphoria kebahagiaan ini sebelum rasa resah nya menghilang.

𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑀𝑒𝑒𝑡 𝑌𝑜𝑢 ( ᴅᴀʜᴋᴏᴏᴋ ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang