𝑾𝒆𝒍𝒄𝒐𝒎𝒆 🥰
𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒋𝒆𝒋𝒂𝒌 𝒎𝒂𝒏𝒊𝒔 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒔𝒊𝒏𝒊 𝒚𝒂💜🐰🐰🐰
Di sisi lain Jungkook baru saja tiba di Apartemennya. Ia juga turut menaruh barang-barang hadiah yang ia sengaja belikan untuk Dahyun.
Senyum pria itu tak henti mengembang, kala ia menerawang seperti apa reaksi Dahyun ketika mendapatkan sekotak besar berisi cokelat saja.
Tapi pria itu juga aneh, karena ponsel Dahyun tiba-tiba tak aktif saat ia coba hubungi. Namun pikiran positif selalu di utamakan oleh pria itu sehingga dia memilih untuk membersihkan dirinya.
Namun setelah pria itu selesai, ia mendengar sesuatu dari arah balkonnya. Mencoba menerka, Jungkook juga sembari menghampirinya.
Namun yang ia lihat adalah sebuah gulungan kertas, dengan spontan Jungkook beralih menatap Apartemen Dahyun. Tanpa lama pria itu membukanya dan kedua matanya membesar kala membaca pertolongan Dahyun.
Wanita itu dalam bahaya.
Dengan cepat Jungkook, keluar Apartemennya dan menekan tombol Apartemen Dahyun. Namun nihil tak ada apa pun. Pria itu mengusap wajahnya frustrasi.
Karena pria itu gelisah dan khawatir, Jungkook tak bisa memikirkan sesuatu yang jernih, sehingga ia berakhir mengambil keputusan lain.
Pria itu berlari ke arah balkon, dan menatap jarak kedua balkon miliknya dan Dahyun. Nampak menimang Jungkook mencoba keluar dari pagar pembatas balkon.
Tanpa rasa takut, Jungkook menatap dirinya yang kini sudah di awang-awang ketinggian gedung. Langkahnya ia ambil besar untuk bisa menggapai pembatas balkon milik Dahyun.
Dirinya yang baru saja mandi, kini harus mengeluarkan keringat lagi. Dan dengan sekali ancang-ancang, Jungkook berhasil berpindah tempat dengan selamat.
Kakinya ia angkat untuk menaiki balkon. Dan helaan napas begitu terdengar jelas dari Jungkook. Pria itu menghapus keringat yang membasahi dahinya dan berjalan dengan tegap memasuki ruangan Dahyun.
Namun yang pria itu lihat adalah kekosongan. Matanya berpendar mencari ke setiap sisi. Berharap Dahyun masih ada di dalam.
Saat kakinya akan melangkah, Jungkook dapat mendengar jelas teriakan Dahyun dari dalam kamarnya.
Tanpa pikir panjang dan degup jantung yang memacu, Jungkook segera mendobrak pintu itu hingga akhirnya terbuka.
Matanya membelalak terkejut, saat Dahyun yang kini akan di lecehkan oleh Taehyung. Dengan penuh rasa amarah Jungkook segera menghajar Taehyung hingga tubuh pria itu limbung terjatuh.
"Brengsek!" Umpatan itu begitu jelas keluar dari mulut Jungkook.
Bahkan entah sudah ke berapa kali, Jungkook memberikan pukulan pada pria bermargakan Choi itu.
"Sialan!" Desis Taehyung yang merasakan sebelah pipinya sakit.
"Pukulan ini tak cukup bagi pria brengsek seperti mu!" Ucap Jungkook dengan kedua mata yang memancarkan kemarahan.
Bahkan wajahnya kini berubah sangat ganas. Luar biasa, ini adalah sisi Jungkook yang bengis.
Sedangkan Dahyun terlihat menangis histeris dan menarik selimut menutupi sebagian tubuhnya yang nyaris terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑀𝑒𝑒𝑡 𝑌𝑜𝑢 ( ᴅᴀʜᴋᴏᴏᴋ ) ✓
Fiksi Penggemar𝐋𝐞𝐞 𝐃𝐚𝐡𝐲𝐮𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐂𝐡𝐨𝐢 𝐓𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧𝐠. 𝐍𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐢𝐚 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐩𝐫𝐢𝐚 𝐚𝐬𝐢𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐚𝐩𝐚𝐫𝐭𝐞𝐦𝐞𝐧𝐧𝐲�...