Izin📍

11.1K 630 26
                                    

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM 🖊
Hai gaes aku update lagi🤗
Semoga suka 💓
_
_
_
_


Happy Reading 📖

Siang ini Asiyah meminta izin kepada Hafiz yang sedang duduk disofa memainkan Handphone nya,untuk pergi Rauni SMA bersama sahabat² nya.

"Mas.. " pangil Asiyah menghampiri Hafiz

"Hmm apa sayang" ucapnya tersenyum mebalikan badanya ke arah Asiyah

"Emmm,, aku mau-" ucapnya Hati-hati

"Mau apa? mau sesuatu?" tanya Hafiz memegang pipi Asiyah

"aku minta izin sama kamu yah??" ucap Asiyah memegang tangan Hafiz

"izin untuk?? "

"aku mau minta izin untuk pergi reunian sama temen temen aku ya mas. " ucap Rania memelas

"Engak boleh!!"

"Kenapa?"

"ya aku gak mau kamu kenapa² nanti, apalagi kamu lagi hamil gitu" jawab hafiz

"aku gak bakal kenapa² mas, lagian kehamilan aku juga masih beberapa minggu kan. "

"Pliss boleh yah mas,,plisss" ucap Asiyah menampilkan pupiy eyes nya.

"Boleh ya,, boleh ya,, ya, ya, ya" ucapnya memohon

"engak kalo aku bilang gak boleh ya gak boleh,, kenapa sih susah banget buat di bilangin!!! " ucap Hafiz menaikan nada bicaranya

"Tapi kan-"

"gausah pake tapi tapian sekali aku bilang engak ya engak!!!" ucap Hafiz bentak

Asiyah yang meras di bentak oleh Hafiz pun terdiam tak berkutik hanya bisa berkaca kaca pergi meninggalkan Hafiz menuju kamarnya dengan air mata yang mengalir di pipinya

Hafiz yang melihat Asiyah pergi pun langsung tersadar bahawa dirinya telah berkata kasar dengan nada tinggi seharusnya ia tidak membentak istrinya.

"Aisyah,, sayang tunggu" ucapnya menyusul aisyah yang menaiki tangga untuk ke kamar mereka

Asiyah dengan cepat langsung menutup pintu kamar dan menguncinya merasa kesal dengan Hafiz yang telah membetaknya.

Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar.

"Tok-tok-tok.. "

"sayang?"

"Bukain pintunya dong, aku mau masuk. "

"aku minta maff udah bentak kamu tadi" Ucap Hafiz dari luar pintu

"sayang?!"

"maafin aku"

"Aisyah pliss buka pintunya"

Aisyah yang duduk di ranjang dan mendengar suara Hafiz dari depan pintu pun tidak mengburisnya sama sekali.

"kenapa sih mas kamu harus bentak aku segala,,hikss hikss".ucapnya sedih

"emang sesusah itu ngomong baik² sama aku?".

"Huwaaaaa nyebelin banget" ucapnya merengek

"sayang liat tuh ayah kamu" ucapnya mengelus perutnya yang masih rata

"kamu jangan ngikutin ayah kamu ya, yang gak bisa ngomong pelan sama wanita, karena wanita itu hatinya lembut harus bener² dijaga,sedikit aja kata² yang salah atau membetaknya hatinya langsung sakit" ucapnya

GUS HAFIZ IMAMKU (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang