ASSALAMUALAIKUM👋
aku up lagi nih🍬
Maff ya baru bisa up sekarang
Jangan lupa VOTMEN 🌈
_
_
_
_Happy reading 📖
Hari berlalu begitu cepat tak terasa waktu pun juga berjalan begitu cepat. Kini Afran dan Afira sudah tumbuh besar sudah bisa berjalan dan berbicara walau masih ada huruf huruf yang kurang jelas maklum baru juga 4 tahun>< tau sendiri bocah umur 4 tahun baru bisa ngapain sih?"sayang!! Panggil Hafiz
"iya mas" sahut Aisyah yang sedang berada di dapur langsung menghampiri Hafiz yang berada di kamar
"apa mas?" tanya Aisyah
"Kemeja aku kamu taruh mana?" tanya Hafiz yang sedang mencari cari dasi miliknya di kamar
"ada di lemari lah" ucap Aisyah
"mana gak ada yang" ucap Hafiz mengaduk ngaduk semua lemari pakaianya
Aisyah pun ikut mencari dasi milik Hafiz ia yakin suaminya itu tidak melihat dimana Aisyah menaruh dasi tersebut padahal di tempat biasa ia menaruh dasi tersebut..
"ini apa kalo bukan kemeja?" tanya Aisyah yang memegang baju kemeja milik Hafiz di tanganya
"tadi gak ada deh" ucap Hafiz terkekeh kecil
"makanya cari itu pake mata jangan pake mulut" ucap Aisyah
"salah dong, cari kan pake tangan kalo mata buat melihat" ucap Hafiz membalikan omongan Aisyah dengan terkekeh kecil
"seterah!* ucap Aisyah kesal dengan melempar baju kemeja Hafiz ke kasur
Aisyah pun pergi meninggalkan Hafiz karena kesal namun baru beberapa langkah, tangannya sudah di tarik oleh Hafiz yang membuat dirinya kini berada di pelukan Hafiz.
"maaff sayang kan aku hanya berjanda" ucap Hafiz terkekeh
"bercanda mas bukan berjanda" ucap Aisyah
"ywdh iyah deh"
"Cupp"
"Cupp
"Cupp"
"Cupp"
Hafiz menciumi pipi Aisyah berulang kali dan memeluknya dengan sangat erat seakan akan engan untuk melepaskannya
"Brukk"
Suara itu berhasil membuat Hafiz dan Aisyah kaget dan menghentikan pelukanya dengan cepat Aisyah menghampiri asal suara itu dan...
"hayo kalian ngapain disitu?" ucap Aisyah kepada putra putrinya yang berada di balik pintu
"siapa yang??" ucap Hafiz menghampiri Aisyah
"tuhh..." ucap Aisyah yang menunjuk ke arah Afran dan Afira
"owh jadi anak anak Abi ini kepo yah?" ucap Hafiz yang mejongkokan dirinya sebatas tubuh Afran dan Afira
"endak bukan atu tapi abang tuh yang tepo.." ucap Afira yang masih belum lancar dalam bicaranya
"ihh kok abang cii oyang fiya yang tepo adi bukan abang" ucap Afran
"Abang yang tepo!! bukan fiya!! ucap Afira ngeyel
"fiyaaa!!! teriak Afran pada telinga Afira
"ihh angan teriakk teriakk bisik! kuping fiya atit nih" ucap Afira
"biyayin aja" ucap Afran
"Atittt ihh fiyaaa!!" teriak Afran yang kesakitan akibat diinjak kakinya oleh Afira
"Lasaiin emang enakk..welkk" ucapnya melewek
"awas ya fiya nanti abang ales tamu" ucap Afran dengan mata melotot ke arah Afira
Hafiz dan Aisyah yang melihat tingkah laku putra putrinya itu membuatnya merasa gemas dan hanya bisa tersenyum kecil kepada mereka berdua
"umii abang tuh nakayin fiya" rengek Afira pada Aisyah
"welkk biyayin"
"hustttt heyy udah Fira sama Afra gak boleh berantem harus saling akur ya" ucap Aisyah memegang pipi kedua anaknya itu
"umi benar kalian harus akur dong gak boleh berantem, dan kamu Afran jangan nakalin adik kamu terus ya nurut ya Abi gak suka kamu kaya gitu!" ucap Hafiz dengan nada lembut
"endak Abi cama umi ndak ayang cama afra, Abi cama umi seyayu mayahin Afra teyus. abi ayangnya cuma cama Afira" ucap Afran langsung berlari keluar kamar
Ya Afran itu anaknya emang suka jail sama Afira selalu aja meledeki adiknya hingga kadang sampai nangis. kalo dibilangin juga agak susah
"bukan gitu maksud Abi sayang" teriak Hafiz hendak menghampiri Afran namun dengan cepat lenganya ditahan oleh Aisyah
"udah mas biar aku aja yang nyusulin Afra, kamu disini aja jagain Afira" ucap Aisyah yang dianguki oleh Hafiz
Disisi Lain Afra sedang duduk di bangku taman depan rumah sambil bermain mobil mobilan remot miliknya. dengan wajah yang cemberut.
Aisyah pun duduk disamping Afran dan..
"Afra marah sama Abi sama umi?" tanya Aisyah tak ada jawaban dari mulut mungil milik Afran ia hanya fokus memainkan mobil mobilan remot miliknya
"heyy umi tanya loh" ucap Aisyah
",endak Afra ndak mayah" ucapnya
"terus kenapa tadi lari waktu Abi nasehati Afra?" tanya Aisyah
"Afra ndak suka dimayahin sama Abi" ucapnya memanyunkan bibirnya
"sayang Abi itu bukan marahin kamu, tapi Abi itu menasehati kamu, supaya kamu gak ngeledekin adik kamu terus" ucap Aisyah mengengam tangan mungil Afran
"emang Afran gak sayang sama Afira?" tanya Aisyah
"cayang" ucap Afran
"berarti kalo sayang gak boleh sering" ngeledekin Afira ya, kasihan adik kamu" ucap Aisyah yang dianguki oleh Afran dan dengan cepat Aisyah memeluk putranya itu
Disisi Lain Afira berada di kamar bersama Hafiz kini Afira tengah di pangku oleh Hafiz putri kecilnya itu sungguh menggemaskan dan cantik imut seperti uminya.
"abi fiya boyeh tanya ndak?" ucap Afira yang tengah berada di pangkuan Hafiz
"boleh apa itu?" ucap Hafiz
"Abi cama Umi emang cuma cayang sama fiya ndak cayang sama abang uga?" ucap Afira
"kata siapa?"
"adi kata abang bayusan" ucap Afira
"sayang.. abi sama umi itu sayang bangett sama kalian sama Afira sama Afran. abi sama umi gak pilih pilih kasih kalian berdua anak abi sama umi sampai kapan pun abi sama umi akan selalu sayang sama kalian" ucap Hafiz
"beyayti yang dibiyang abang adi itu ndak benyer ya" ucap Afira
"engak sayang itu gak bener, abi sama umi sayang kalian berdua kok" ucap Hafiz
"fiya cayang Abi cama umi hanyak hanyak" ucap Afira mencium pipi Hafiz membuat dirinya tersenyum.
(Kasih sayang seorang ibu dan ayah tidak akan pernah luntur sampai akhir hayat apalagi kasih sayang seorang ibu untuk anak anaknya, dan tidak ada kedua orang tua yang pilih kasih terhadap anaknya)
Makasih yang udah VOTMEN 🌈❤️
~16-02-2022~
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS HAFIZ IMAMKU (END)✓
Fiksi Remaja🚫WARINGGGGGG🚫 ✿ awas baper ✿ awas Emosi CERITA INI RANDOM ADA SEDIHNYA ADA MARAH MARAHNYA ADA BPERNYA ADA SAD NYA<3 PLAGIAT DILARANG MENDEKAT JAUH JAUH SANA‼️ #PLAGIAT DOSA ⚠️‼️ Gimana Jika Gadis cantik harus menikahi Gus yang umurnya selisih 2 ta...