GUS HAFIZ IMAMKU (END)✓

Sedih✨

BISMILAHIRAHMANIRAHIM🖊
Hai aku up lagi🗣️
Semoga suka ya part ini sedikit abisnya binggung😂
Ywdh jangan lupa votemen yah🗿
_
_
_
_
Happy Reading 📖

Disisi lain Aisyah berjalan keluar dari ponpes tanpa arah dengan perasaan kecewa, sakit hati, sedih campur aduk dengan mata yang tak henti henti meneteskan Air matanya kala mengetahui semua kebenaranya.. ia terus berjalan melewati jalan Raya tanpa mengetahui ia akan kemana, kini benar benar hancur perasaanya..

"kenapa mas kenapa?? hikss hikss" ucap Aisyah sembari menangis

"kenapa disaat aku mulai mencintai kamu, berusaha menerima kamu apa adanya, berusaha jadi istri yang baik buat kamu, kamu tega bohongin aku kaya gini mas, kenapa kamu gak jujur kalo kamu gak pernah cinta sama aku, terus apa yang kamu kasih selama ini ke aku apa!! hikss.. hikss.. hikss" ucapnya menangis sejadi jadinya hingga terduduk di pinggir jalan yang tidak terlalu ramai

"ya allah kenapa rasanya sakit sekali,,hikss hikss hikss" keluhnya menangis

Tiba tiba seorang ibu ibu yang sedang berjalan menghampiri Aisyah kala melihat gadis itu menangis hingga terduduk di aspal pingiran jalan.

"neng?" ucap ibu itu sembari memegang pundak Aisyah

Aisyah yang merasa ada seseorang pun dengan cepat ia menghapus Air matanya dan berdiri dari tempatnya tadi

"neng kenapa nangis di pinggir jalan seperti ini? neng sedang ada masalah yah?" tanya ibu itu

Aisyah pun hanya menganguk dengan mata yang berkaca kaca, sunguh hatinya tak bisa merasakan betapa sakitnya

"mari duduk dulu neng" ucap ibu tersebut meminta Aisyah untuk duduk di kursi yang berada tak jauh darinya Aisyah pun menurut

"nih neng minum dulu?" pinta ibu tersebut mengulurkan satu botol air putih

Aisyah pun mengambil dan meminum minuman tersebut,
ibu itu yang melihat kondisi Aisyah merasa kasihan apalagi melihatnya yang sedang mengandung..

"neng lagi hamil ya? tanyanya

Aisyah pun hanya mengangukinya sambil tersenyum

"neng kenapa? tadi saya liat neng seperti orang yang sedang kecawa atau sakit hati?" tanya ibu tersebut

Aisyah pun menjawab pertanyaan ibu tersebut berusaha agar air matanya tak jatuh lagi namun hasilnya nihil ia tak bisa menahan Air matanya kala menceritakan masalahnya kepada ibu tersebut

"saya cuma kecewa sama suami saya, selama ini dia gak pernah cinta sama saya, tapi dia mencintai wanita yang dulunya hampir menjadi istrinya sebelum saya menjadi istrinya dan dijodohkan olehnya dan dia juga bohongin saya,terlebih paman dari suami saya juga meminta suami saya agar menikahi wanita tersebut dengan alasan amanah dari Almarhum kedua orang tua wanita itu..hikss hikss" Jawab Aisyah

"owh seperti itu, ibu tau betapa sakitnya hati kamu mengetahui itu semua, mungkin ini ujian dari Allah untuk pernikahan neng, dan suaminya, kalo memamg suami eneng benar benar tidak mencintai neng dia tidak akan mau menerima perjodohan itu dan dia juga tidak akan mau menaruh benihnya dirahim neng apalagi menyentuh sedikitpun tubuh kamu, dia mencintai eneng.. Ingat Allah maha membolak balikan hati hambanya bisa saja tadinya suami eneng belum sepenuhnya mencintai neng dan belum sepenuhnya melupakan cinta pertamanya lalu dengan cintanya eneng yang mengalir tulus membuat hatinya nyaman dan mencintai eneng dengan sepenuh hati" Ucap ibu tersebut menasehati

"Orang kuat bukan berarti ia tidak pernah menangis tetapi orang yang terus istiqomah dalam menghadapi setiap ujian dan godaan."