Part 7

34 2 0
                                    

****

Hari semakin mendekati turnamen, tinggal dua Minggu lagi kegiatan itu di adakan.

Setiap hari Pak Jirin selalu melatih siswa siswanya sebelum seleksi.

Arkana Jovi dan bastian juga pasti ikut karna memang mereka pentolan SMA wirabrata yang super jago basket.

Pak Jirin telah menentukan siapa saja yang ikut turnamen.

Ya benar, mereka bertiga kepilih jadi membernya. 5 orang telah di tentukan oleh pak jirin. Dan dua orang untuk cadangan ya.

Latian terus menerus setiap hari sampai jarang mengikuti pelajaran.
Bahkan sore hari pun mereka gunakan untuk latihan di sekolah.

Keysha dan sahabatnya itu merasa sepi karna tidak ada yang jail usil seperti Bastian dan Jovi. Setelah bel berbunyi istirahat, Keysha keluar melihat Arkana bermain basket.

Namun terlihat di lapangan tidak ada anak anak karna mereka juga telah istirahat latianya.

"Woh ngapain Lo disini" cletuk Arkana dari belakang sambil meminum air mineral.

Keysha kaget dan langsung membalikkan badannya.

"Gue... Gue ga sengaja lewat sini" balas Keysha gugup

Arkana berjalan lirih menuju Keysha dan Keysha berjalan mundur ke arah dinding sekolah.

"Lo nyari gue ya? Bisikan Arkana Dikuping Keysha.

"Eng enggakjjj ! PD banget" jawab Keysha gugup

"Yaelah bilang aja kalo suka, jangan di pendem" Arkana kembali ledekin Keysha

"Ogahhh ! Tegas Keysha pada Arka.

Keysha merasa sangat gugup. Karna banyak siswa siswi yang melihatnya

Saat Keysha hendak pergi dan melangkahkan kakinya. Tiba tiba

"Tunggu" Arkana menghentikan langkah Keysha.

Keysha membalikan badanya lagi menghadap Arka.

"Apa ! Jawab jutek Keysha

"Kalau ini masih ogah? Arkana dengan sengaja mencium pipi kiri Keysha. Membuatnya mematung sejenak

"Plakkkkkk ! Keysha menampar pipi Arka
Namun Arka malah tersenyum ngeledek

"Kaliannnn ! Ngapain kalian ciuman disini" tegas Bu Wardhani yang melihat aksi mereka dari belakang.

"Ikut saya ke ruangan!"

"Mereka berdua mengekori wali muridnya itu. Banyak juga siswa siswi yang menertawakan mereka

Apa kabar dengan Bastian dan Jovi, ya mereka sama seperti anak lainya. Menertawakan aksi Arkana yang tidak biasanya seperti itu pada cewek.

Kejadian itu juga membuat Ara naik pitam yang sedari tadi melihatnya jelas. Merasa sangat panas hatinya.

Ara mencari ide gimana caranya untuk ngerjain Keysha karena berani berani nya mendekati Arka. Gumam Ara karna jengkel.

Setelah mendapatkan ide, Ara langsung merencanakan aksinya. Ia tau kapan dan dimana Keysha pergi ke toilet. Menaruh ember di atas pintu yang di ikat tali dari atap.

Berisikan air penuh dan kotor.

Di ruangan Bu Wardhani mereka di marahin habis habisan. Karna ini masih di area sekolah, jadi bagi Bu Wardhani ini tak pantas dilakukan.

Setelah selesai di ceramahi mereka berdua pamit ke kelasnya.

Karna mereka juga satu kelas, jadi mereka berdua berjalan bersama menuju kelas dengan Keysha masih meributkan kejadian itu.

Namun Arkana yang sedari tadi malah tak habis pikir kenapa ia tiba tiba mencium pipi Keysha. Bukanya selama ini Arka anti cewek ?

Memikirkan hal itu membuat Arka tersenyum tipis sendiri.

Saat tiba di kelas, banyak siswa yang meneriaki mereka berdua.

Bukan membully melainkan disuruh mengulangi lagi, apalagi Babas dan Jovi. Mereka tertawa puas melihat kejadian itu.

Lalu Arkaa menoyor kepala kedua sahabatnya itu.

"Eh gue ke toilet bentar ya" ucap kesyha pada ketiga sahabat nya.

Ara yang melihat Keysha berjalan menuju toilet merasa sangat senang atas aksinya.

Tiba tiba suara jeritan dari toilet terdengar sangat jelas hingga semua siswa siswi pada berhamburan keluar. Dikarenakan memang ini tidak ada jam pelajaran.

***

KISAH ARKANA BUMI  (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang