Ada apa dengan mas 'Kita?

322 58 32
                                    

Si rey, aelah.. Nyusahih mulu kerjaannya.g. Setiap main, pasti aja ujungnya pegel2 .. Hadeh -Kageyama









"Buset.. Anak siapa dah?" Tanya (name) saat melihat ada anak kecil di tengah kerumunan.

"Oh itu.. Anak kita nanti di masa depan" Kata Suna seenak jidat sambil menunjuk ke arah anak kecil tersebut

(Name) kaget dibuatnya. Ia menatap wajah Suna

 Ia menatap wajah Suna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pict nya kecil aelah.. Rickroll nga gakerasa

Mungkin seperti itu kira kira wajah (name) saat ini

Suka tersenyum miring melihat ekspresi (name) yg terkejut

"Anak kita... Time travel njir! " Dan Suna malah kaget sendiri dengan jawaban (name) tadi. Kaget malu maksudnya. Karena (name) mengatakan 'Anak kita', jadi Suna pikir (name) mau berkeluarga dengan nya

Padahal nya gatau males nanti anaknya maen HP mulu.g

"Hajimemashite, 'Kita Shinsuke desu.. Yoroshiku onegaishimasu.." Kata anak kecil tersebut yg tenyata adalah Senpai (name).

Lu pada paham kan? Masa iye ku Rey kudu di transletin..

*Salam kenal, namaku 'Kita Shinsuke... Mohon bantuannya...

Noh🗿btw kalo ada salah kata koreksi bogeng

(Name) syok melihat anak seumuran sekitar 3-5 tahunan udah bisa kenalin diri selancar itu. Yah, mungkin ada aja, cuma biasanya itu malu malu monyek.

"E tunggu apah?" (Name) masih mencerna

"Sudah kuduga dia adalah 'Kita..." Mas Aran mengangkat 'Kita kecil. Dan di saat yg bersamaan pelatih masuk

"Eh? 'Kita kah?" Semua anggota mengangguk. Dan hal serupa terjadi, pelatih syok

(Name) masih mencerna keadaan di sebelah Hinata. Sedangkan Atsumu dan yg lainnya lagi main

"Baiklah~ , aku Miya Atsumu~ Salam kenal.. " Atsumu memperkenalkan diri sambil tangannya minta tos gitu. "Ah ya.. Salam kenal.. " 'Kita meletakkan lengan kecilnya di telapak tangan Atsumu yg perbandingan nya terlihat jelas

"GILAAA!!.. KAWAII!!" Teriak Atsumu di lantai sambil gulang-guling gajelas. Sepertinya ia tak kuat melihat muka sang kapten yg memang imut

"Lebay aelah.. " Ucap Suna dan Osamu bersamaan

"Ok, abaikan saja orang itu. Aku Miya Osamu, salam kenal" Dan Osamu melakukan hal serupa dengan Atsumu. Ga habis thinking (name) melihat kelakuan Miya Kembar

Dan lagi, Osamu sama sampe tepar di lantai. Sedangkan Suna sedang mengabadikan suasana. Bahkan pelatih juga memotret 'Kita

(Name) hanya bisa pasrah melihat kelakuan para manusia ikan ini. Maksudnya manusia rubah ini

Tiba-tiba saja, entah karena tidak nyaman ataupun kelaparan, 'Kita mulai berkaca-kaca matanya. Mas Aran mengangkat 'Kita yg sebelumnya di lantai, interaksi dengan orang-orang

"Kenapa?" Tanya mas Aran. 'Kita ta menjawab dan malah meneteskan air mata kesedihan.g

"A- Jangan nangis dong" Dan mas Aran panik sendiri. (Name) masih mantau dari kejauhan

Karena males mikirin kondisi dan itu gimana dah bisa balik umur, akhirnya (name) memutuskan menghampiri dan menenangkan nya. Takutnya nangis ga karuan, dimarahin emaknya nanti.g

"Keenaapaa?" Tanya (name) yg dari nada bicaranya saja sudah tau bahwa ia sedang lesu. "Ah (name)! Bantu lah, kau kan cewe"

"Lah ajg.. Mentang mentang ku cewe.. " (Name) mengulurkan tangan agar 'Kita di berikan ke (name)

"Yeh... Apa mungkin dia lapar?" Mas Aran menghela nafas

*kruyukglrlrgrgkrk

Semua hening. "Samu, kau perasaan tadi makan banyak dah. Masa laper lagi?" Atsumu memukul pundak Osamu. "Bukan aku, suer" Osamu mengelak

"Terus siapa? Mana mungkin anak kecil suara perutnya se gede itu.." Dan terdengar lagi suara keruyukan perut tadi

Mereka semua terdiam memikirkan, jika bukan Osamu lalu siapa? Atsumu juga makan banyak tadi lumayan lah kenyang lama. Tiba-tiba semua menoleh ke (name) karena mengingat (name) makan banyak juga

"Apa?" Ucap (name) sambil mencoba menenangkan 'Kita yg sekarang mulai menangis

"Jangan jangan kamu lagi tadi yg perutnya bunyi" Kata Suna. (Name) nyengir tanpa ada beban, kea kuda. "Hehe, ko tau?"

"Yeh.. Padahal kau makan banyak kan? Masa udah laper lagi?"

"Yo gatau.. Ku juga heran"

"Anu.. Apa masuk akal jika 'Kita-san itu lapar?" Cetus Hinata. Semua baru inget tentang kondisi 'Kita saat ini

"Lah iya.. Eee 'K-Kita -san, apa kau lapar?" (Name) benar benar ingin kubur diri sekarang. Terakhir interaksi dengan anak kecil itu waktu masih SD. Lagian dia nolep.g

'Kita tak menyembunyikan wajahnya ke bagian dada (name). "Fiks laper"

"Yeh.. Btw ku gada biskuit atau cemilan. Samu, kau ada ga?" Kata Gin. "Hm? Gada, kasih susu aja dulu sementara, (name) kau ada kan?"

"Hoo.. (Name) kenapa ga kasih susu yg kamu aja-" Ucapan Atsumu kepotong karena (name) udah sleding kakinya duluan. "Dahlah.. Ke UKS dulu siapa tau ada makanan"

"Lah, kenapa ga ke kantin atau dapur?" Tanya Osamu. "Lah ada dapur- oiya.. Ga, maksudnya disana lagi ada Mikan, jadinya bisa sekalian tanya tanya begituan lah. Dahlah cape" (Name) langsung jalan ke luar

"(Name) -San terlihat seperti ibu ya.. " Kata Hinata yg di setujukan semuanya


Sementara itu, (name) masuk ke uks. Iseng iseng ngucapin salam, "Punteng assalamu'alaikum.. Mikaan~"

"Waalaikumsalam.. " Yeh ternyata ada yg jawab. Ya (name) kaget dong

"Wih, ealah abang toh.. "

"Hooh.. Btw anak siapa dah itu?" Abang melihat anak kecil yg sedang di gendong (name) saat ini. Kaos (name) sedikit basah karena air mata kesedihan~

"Anakku sama Suna di masa depan. Ya engga dong.." Celetuk (name) basa basi. "... Gusti.. Abang ga nyangka kamu udah begituan.. "

"Heh, aelah.. Percayaan amat. Lagian ku mana mau sama Suna, untuk saat ini-" Perkataan (name) terhenti karena ada seseorang yg muncul

"Ah"






Bersambung nyek 🐒

Iye2🗿jadi Rey kan ikut voli. Gatau ini ga biasa atau gimana, otot bagian paha, betis, sampe telapak kaki itu sakit🗿bagian lengan juga aelah. Sedih

Apalagi ini sakitnya itu lebih sakit dari yg waktu itu😅 bahkan bangkit dari duduk aja sakit. Xixixi

Haikyuu x reader- eh lebih tepatnya inarizaki x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang