>:v
Ingfo : (di ketik 6,16,17,19 okt- publish)
Pada chapter ini gaada hubungannya dengan chapter kemarin, karena niatannya ga dibuat sekarang, taunya udah Oktober aja.. Hadeh
(Name) lagi naik tangga menuju kelasnya. Ia tertinggal biskuit yg tadi di bawa buat 'Kita kecil. Ia berjalan sambil sesekali memijat pangkal hidung nya. Ia juga menghela nafas lelah
'Haaahh... Gusti.. Pengen turu.. Ngantuk bet sumpah dah.. Padahal kemarin ga begadang...' (name) langsung merebahkan tubuhnya di meja di kelas. Beruntung tidak tertidur
Selesai ambil biskuit nya, ia balik lagi ke gym. Entah mengapa ia merasakan firasat yg buruk.
Meski sekarang saat nya mengembalikan 'Kita kecil agar kembali normal. (Name) merasa ada yg lebih buruk selain mendengar suara tangisan maut.g
"Punten... " (Name) membuka pintu gym dan masuk ke dalamnya. Yg ia lihat pertama kali hanya Suna yg telapak tangannya berada di atas wajah 'Kita. Ya (name) kaget dong
"Eh panteq- Suna ngapain kamu?!" (Name) mengangkat 'Kita yg sedang mengusap wajahnya. Ia memanyunkan bibirnya kedepan
"A-" Suna terdiam tak berkutik. (Name) menyilangkan tangannya ke dada, 'Kita kecil main sama Atsumu.
"Hm?" Tanya (name) sekali lagi
"Gapapa. Gabut doang" Suna langsung pergi setelah mengatakan itu. (Name) sudah siap dengan sepatu nya yg ada di tangan. Siap untuk di landaskan. Bahkan sudah siap dengan kuda-kuda nya.
(Name) pun menghampiri Hinata yg sedang membaca data anggota
"Ah, (name) -san!" Hinata baru ngeh (name) ada di samping nya. "Hm?" (Name) menatap heran Hinata
"Kaget aku ini.. Muncul muncul udah kea kuntilanak.. Btw tadi (name) -San di panggil ke ruang guru" (Name) yg mendengar perkataan Hinata barusan, langsung membeku di tempat. Ia jadi teringat akan tugas matematika nya
"Gusti..."
"Yowes lah.." (Name) langsung tancep gas ke ruang guru. Keringat dingin bercucuran. Jantungnya sudah full beat- maksudnya udah joget joget gajelas
Iya gajelas
Sesampainya di ruang guru, (name) langsung masuk dengan sopan dan menghampiri wali kelasnya.
"Punten bu, manggil saya?" Tanya (name) dengan sopan di luar. Bu walas mengangguk
"Gini (name)..." (Name) menahan nafas kala omongan gurunya di gantung
"Tadi ibu cari kamu di gym voli gaada, makanya ibu nitip pesan ke Hinata buat kamu kesini. Itu tugas matematika nya belum di kerjain ya?" Kata bu walas.
"Eee iya bu. Buku saya gaada di rumah" Yg (name) pikirkan saat ini hanyalah kata-kata mutiara dari guru nya. Kenapa ga pake buku lain aja? Buku nya ilang kenapa? Makanya dijaga buku tuh
"Hahaha iya.. Bukunya kebawa sama ibu. Kemarin kamu langsung pergi. Ibu kira juga udah ke kamuin bukunya. Ini.. Maaf ya" Bu walas memberikan buku tugas matematika (name). (Name) bernafas lega
"Iya bu.."
"Oh iya, sekalian bisa tolong beliin mi ayam yg ada di depan sekolah? Nanti kembaliannya buat kamu aja" Pinta bu walas. (Name) terkesiap mendengar itu
'Njir. Tapi kembalian nya buat aku.. Hm boljug.. Bolu kejug..'
"Iya bu" (Name) keluar ruangan dan langsung ke luar sekolah. Ia langsung mesen mi ayam pesenan gurunya. Kembaliannya ia belikan puding
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu x reader- eh lebih tepatnya inarizaki x reader
Humor"Tsumu! Jangan comot lemper aku mulu, aelah!" -Osamu "Lah ko aku?! Lemper kamu udah dimakan!"-Atsumu "Moso? Lemper aku itu ada di tangan kamu!" -Osamu "Ini punya aku! ya gusti..." -Atsumu "Pembohong! Kau pembohong!" -Osamu "Berisik sumpah dah.."...