Haikyuu x reader- eh lebih tepatnya inarizaki x reader

Ketemu!

Typo bilang :(

"Woy Samu! Liat tuh!" Atsumu menunjuk kearah stand makanan.

"Wih.. Boljug" Osamu ikut tergiurkan.

"BOlu keJUG?"

" 'Boleh juga' blok. Yaudah ayo beli" Osamu langsung mesen.

"Mas, nasi goreng 2 gapake pedes di bungkus"

"Siap"

"Sam, ntah mengapa gw kalo liat nasgor keinget suatu hal.." Celetuk Atsumu yg matanya terpaku pada nasgor yg sedang di goreng.

"Keinget apaan? (Name)?"

".. Bukan. Gatau. Samar-samar keingetnya"

"Oh"

"Ini A nasgor 2 gapake pedes" Mas nasgor memberikan pesanan kembar Miya. Osamu menerimanya sambil memberikan uang sebesar 20 ribuan.

*A dalam bahasa Sunda adalah singkatan dari kata Aa yg artinya sama dengan Abang. 👍

"Makasih mas"

"Makasih A"

Ya. Mereka berlomba mengucapkan terimakasih. Siapa cepat dia dapat :v

Mereka kembali berjalan mencari keberadaan Hinata. Mereka berjalan tak sengaja melewati stand Mitarashi Dango. Tidak, bukan Mitarashi Anko dari Naruto. Itu beda.

Yap. Kita semua tau itu mirip dengan apa. Tentu saja cilok/baso tusuk dikasih kecap.

"Wih! Dango! Beli dulu..~" Osamu langsung cus kesana seolah lupa tujuan aslinya. Atsumu pun malah mengekori kembarannya.

"Bang, Dango 3 tusuk, bikin 2 bungkus"

"Okey"

"Buset. Itu nasgor aja belom habis, kamu udah ngemil" Atsumu tak habis pikir dengan kelakuan kembaran nya.

"Biarin. Yg penting waktu makan nasi nanti habis"

***

"Tsumu, kita kemana ini?" Tanya Osamu sambil memakan Dango nya. Ia hanya mengikuti dibelakang Atsumu yg sibuk noleh kanan-kiri.

"Samu, tadi Shoyo-kun dimana?" Tanya Atsumu mulai khawatir.

"Eh? Shoyo-kun tadi lagi beli takoyaki buat (name). Dan stand takoyaki bukan disini.." Jawab Osamu santai.

"Sudahlah!"

"Lah ko ngegas?" Osamu mengikuti nya lagi.

10 menit kemudian. Mereka berjalan sampai ujung. Ujung bazar maksudnya.

"Ko makin jauh?" Tanya Osamu.

"Ck!"

"Kita balik lagi aja dulu. Siapa tau ketemu" Kata Osamu. Atsumu mengikutinya.

20 menit kemudian. Mereka balik lagi ke tukang nasreng. Nasi goreng.

"Ok. Kita ada disini. Awal dari semua. Takoyaki... Lah mang takoyaki mana?!" Teriak Atsumu panik.

"Gada?"

"Iya loh! Waduh... Mana mau sore gini.."

"Kalau gasalah kita dateng dari arah kanan. Maaf kalau salah" Kata Osamu sambil menyatukan telapak tangannya seperti orang berdoa.

"Dih!"

Sudah 30 menit tapi mereka belum menemukan keberadaan Hinata atau teman yg lainnya.

"Ish! Pada kemana sih? Tega betul" Atsumu mulai pasrah.