Be My Love Forever Part 3 (END)

1.7K 128 0
                                    

Pemuda bermata sipit itu berlari menelusuri lorong rumah sakit yang pekat dengan bau obat. Masih dengan seragam basket dan tas olahraga di tangan, ia berlari ke satu tujuan. Memang dia sedang marah, namun kesedihan lebih mendominasi perasaannya saat ini. Pemuda yang selama ini telah diam-diam mencintainya dengan setulus hati harus menanggung sakit yang disebabkan oleh dirinya.

365

Melihat nomor kamar yang tertera di pintu, Jeno menghentikan langkahnya. Tubuhnya bergetar hebat. Tadinya dia mengira bahwa alasan dia selalu mencari-cari Jaemin setelah malam ‘terkutuk’ itu adalah karena nafsu semata, tapi ternyata lebih dari itu. Itu karena Jeno dan Jaemin selalu memiliki chemistry itu.

Kreek

Pintu ruangan terbuka di saat sang kapten tim basket masih terpaku di tempat. Seorang pria paruh baya, berperawakan tegap, dan berwajah tampan menatapnya keheranan.

Nuguse..yo?” dengan ragu pria itu bertanya pada sosok jangkung di hadapannya. Namun, Jeno justru membelalakkan matanya ketika ia tahu siapa pria itu. Dia memang tidak pandai dalam hal mengingat, tapi setidaknya untuk hal satu ini, ia masih menyimpannya di kotak spesial di otaknya.

Na ahjussi!” ujarnya pelan, takut salah menyebutkan nama.

Ne? Anak muda? Apakah kita pernah bertemu?” pria itu mengerutkan keningnya berusaha mengingat kapan kiranya ia pernah bertemu dengan pemuda di hadapannya itu.

“Nama Anda Na Siwon, kan Ahjussi? Aku Lee Jeno, anak Mr. Lee yang dulu tinggal di samping rumahmu saat di Okinawa.”

“Iya benar aku Na Siwon. Dan kau Lee Je…No?” sepertinya memori yang dimaksud sudah didapatkan oleh Na Siwon, membuat pria paruh baya itu tersenyum kecil,”Ah maksudmu anak kecil yang mengenalkan dirinya sebagai ‘Nono'?”

Jeno mengangguk bersemangat mengiyakan pertanyaan Mr. Na. “Aku sudah ingat. Kau kan anak yang selalu mengajak Jaemin bermain dan melindunginya. Kau juga yang mengajarinya bahasa Jepang. Aku ingat semuanya.”

“Iya. Aku anak itu ahjussi. Aku memang Jaemin special guardian. Ani.. tunggu! Ahjussi bilang Jaemin?” Jeno nampak kebingungan.

Ne. wae?

“Jadi, Jaemin dan Nana itu orang yang sama?”

“Tentu saja. Dulu karena kami tiba-tiba pindah ke Jepang, jadi aku membiasakan memanggilnya Nana agar namanya lebih mudah diingat orang Jepang.”

Jeno mematung mendengarkan penjelasan Mr. Na. Bagaimana bisa? Jaemin adalah Nana. Teman masa kecil yang sangat disayanginya sepuluh tahun lalu saat ia masih tinggal di Okinawa. Dulu ia dan Nana selalu bersama kemanapun mereka pergi. Jeno yang menyelamatkan Jaemin saat ia dibully oleh teman-teman sekolahnya karena ia satu-satunya murid yang berasal dari Korea dan tidak bisa berbahasa Jepang. Jeno yang mengajari Jaemin hingga ia fasih berbahasa Jepang walaupun baru sebentar ia tinggal disana.

Ia telah menyakiti sahabat kecilnya yang seharusnya ia lindungi. Ia telah menyakiti pemuda yang seharusnya ia cintai. Ia berjanji akan menjaga Jaemin, tapi apa?

“Ah Jeno-ya, kau sudah besar sekarang dan sangat tampan,” puji Mr. Na.

“Terima kasih atas pujiannya, Ahjussi.”

“Oh ya, apakah kau datang kemari mau menjenguk Jaemin?” Mr. Na menanyakan tujuannya yang hampir terlupakan.

Ne, ahjussi. Aku ingin menemui Jaemin,” pemuda bermata sipit itu mengangguk dengan cepat.

🔞Be My Love For Today (Nomin) (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang