Warning typo bertebaran 👀👀
Kim Namjoon menyusuri lorong kelas untuk mencari keberadaan si hantu cantik bernama Shin Hye, setelah kejadian di perpustakaan ia merasa bersalah.
Tersisa waktu 10 menit jam istirahat namun ia belum menemukan sama sekali gadis itu. Kim Namjoon beralih ke taman sekolah, bahkan sampai memeriksa semak belukar dibawah pepohonan namun hasilnya nihil.
"Kemana dia pergi? Apa dia kembali ke kontrakan?" Kim Namjoon pada akhirnya menyerah mencari. Ia memutuskan untuk kembali ke ruang kelas.
Siluet matanya tertuju pada lapangan basket yang tak jauh dari tempatnya berada. Suara teriakan dari kerumunan siswa lainnya yang di dominasi oleh kaum hawa.
Kim Namjoon paham apa yang terjadi di depan sana, tentu saja karena keberadaan adik tirinya. Cha Eun Woo, siswa primadona yang sangat populer di lingkungan sekolah, dan selalu di kerubungi gadis gadis kemanapun ia berada.
Cha Eun Woo sedang bermain basket bersama teman satu gengnya.
Kim Namjoon tetap melangkahkan tungkai kakinya melewati lapangan basket. Seperti biasa, ia selalu berjalan sambil menundukkan kepalanya ke bawah dengan kedua tangan yang selalu ia masukkan ke saku celana.
"Wahh...ganteng sekali"
Suara yang sangat ia kenal, Kim Namjoon menghentikan langkahnya dan menoleh cepat ke sumber suara. Menemukan si hantu cantik yang ternyata ikut berkerumun diantara para gadis yang tengah menonton permainan basket Cha Eun Woo.
Kim Namjoon mendekatinya dan menarik lengannya secara tiba-tiba. Membuat Shin Hye sedikit terkejut.
"Jadi, kau disini?"
"Dihh...." Shin Hye enggan membalas pertanyaan Namjoon dan bersikap ketus seolah tidak kenal.
"Aku lelah mencarimu sampai berkeliling area sekolah, tapi ternyata kau malah asyik disini" Kim Namjoon merasa bete seketika.
"......." Shin Hye masih malas mengucapkan sepatah kalimat dan kembali memandang permainan basket Cha Eun Woo. Kedua matanya terlihat berbinar merasa kagum
"Ganteng sekali dia, seperti pangeran dalam komik...." Ujar Shin Hye
Kim Namjoon mendadak kesal melihat Shin Hye begitu mengagumi adik tirinya. Ia sedang gelisah mencari keberadaan Shin Hye sedari tadi tapi malah Shin Hye tidak merespon apapun.
"Baiklah, aku mengerti. Tadi kupikir kau tengah merajuk karena bentakanku di perpustakaan, tapi setelah melihat semua ini, aku ternyata salah. Lanjutkan saja melihat pangeranmu itu" ujar Namjoon lalu sesaat kemudian melanjutkan langkahnya kembali, mengabaikan Shin Hye di sana.
"Aishh....dia itu." Shin Hye menggerutu kecil, ia mengikuti langkah Namjoon dari belakang dengan wajah manyun.
"Yaakkk Namjoonssi....tunggu aku. Astaga, apa sekarang kau yang tengah merajuk karena aku cuekin, bagaimana rasanya di cuekin?! Yakkk!!!" Teriak Shin Hye
Namjoon tetap berjalan tanpa memperdulikan Shin Hye.
"Menyebalkan sekali, terserahmu saja!!" Shin Hye menghentikan langkahnya dan berniat hendak pergi ke tempat lain.
Namjoon membalikkan badannya dan berjalan cepat menghampiri Shin Hye sebelum ia menghilang seperti tadi.
"Kau mau kemana lagi?" Namjoon menahan lengan Shin Hye
"Kemana aja asalkan tidak melihat wajah pria menyebalkan sepertimu" rungut Shin Hye
"Aigoo..." Namjoon menghela nafas
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Ghost (The End)
FanfictionMisteri kematiannya belum terungkap, salah satu alasan ia masih belum bisa kembali ke alam baka untuk reinkarnasi (terlahir kembali). Pertemuannya dengan seorang pemuda introvert yang akan membantunya dalam memecahkan misteri tsb.
