Mencintai Dalam Doa

Wisuda

    Jantung mereka berdebar kencang, tubuh nya serasa lemas tak bertenaga, tapi yang pasti mereka harus tetap memastikan nya.

"Permisi, maaf saya mau tanya kalo korban kecelakaan yang terjadi baru saja itu ada di ruang mana" - Ucap Surya

" Ohh korban kecelakaan ya pa, ada di ruang jenazah pa" - Suster

𝘿𝙚𝙜𝙜

"Di ru-ru-ang jje-naza-ahh sus?" -Andin

"Iyya bu, kalo gitu saya permisi ya, mari pa bu" -Suster

Setelah suster berlalu, Andin dan Papa Surya lantas langsung menuju ruang jenazah yang ada di pojok kanan belakang, tak membutuhkan waktu lama mereka sudah didepan ruang jenazah dan ingin melihat 2 orang yang sudah ditutup kain putih itu.

"Ma-maa-aa-h" -Ucap Surya terbata dan tangisannya pecah saat itu juga

"Ell-saa-aa..Hiksss" - Tangis Andin

"Maaa-ahh, Naa-aak, Jangaaan tinggalkan papah dan Andin yaa, mamah denger aku kan iyaaa kan sayang!! - Papa Surya

"Maah, Saa, Jangan tinggalkan Andin dan papah, Andin ga bisa hidup tanpa kalian, bangun yaa maah Andin janji bakal jadi anak baik, saa maafin mba yaa, kamu jangan tinggalkan mba sa, Hiksss...Hiksss" - Andin

Skippp mamsar dan Elsa dikuburr

𝐊𝐞𝐞𝐬𝐨𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐢𝐧𝐲a
𝘿𝙞 𝙠𝙚𝙙𝙞𝙖𝙢𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙜𝙖 𝘼𝙡𝙛𝙖𝙝𝙧𝙞

"Mah, Al, Papah denger Sharah dan Elsa Kecelakaan"- Ucap Hartawan

"KECELAKAAN!" - Ucap Al & Rosa bersamaan

"Iya Mah, Al, Papah udah coba hubungi Andin dan Surya tapi ga diangkat mah" -Hartawan

"Pah, Mamah jadi kasian deh sama Andin dan Surya, gimana kondisinya gimana kabarnya" - Ucap Rossa Khawatir

"Coba Al telfon Andin ya mah pah" - Al

  Rossa dan Hartawan adalah sahabat dari Sarah dan Surya jadi mereka khawatir terhadap sahabat nya. Sedangkan Aldebaran adalah sahabat + Kakak Angkat Andin, karena Andin adalah orang yang selalu ada bagi Al tentu Al pun khawatir dengan kondisinya.

𝘿𝙧𝙩𝙩𝙩..𝘿𝙧𝙩𝙩𝙩..𝘿𝙧𝙩𝙩

"Kak Al?" -Ucap Andin, dan langsung mengangkat telfon nya.

"Assalamualaikum ndin" - Al
"Wa'alaikumussalam kak" - Andin dengan nada sedih
"Ndin, saya udah denger kabar tentang Mamah dan adik kamu, saya dan papah mamah mau besuk mamah dan adik kamu boleh?" -Al
"Gausah kak, mereka udah tenang disana" Andin
"Mak-sud kamu ndin?" - Tanya Al
"Mamah sama Elsa udah ngga ada Ka" - Andin dan tak terasa butir air matanya membasahi pipi chubby nya
"Innalilahi wa innailaihi rojiun, ndin saya turut berduka ya, kamu jangan sedih, saya gamau ngeliat kamu sedih"- Al yang coba menenangkan Andin
"Hiksss...Aku udah ikhlas kok ka, Makasih ya ka" -Andin
"Sama sama, yaudah saya tutup ya" -Al
"Iya ka" -Andin

"Kasian Andin pasti dia hancur banget" - Ucap Al

Karena Al adalah sahabat sekaligus kakak bagi Andin dia merasa kasihan dan ikut merasakan kehilangan dan sakit hatinya.

"Mah Pah, tadi Al udah telfon Andin dan kata Andin Tante Sarah dan Elsa udah ga ada mah Pah" - Ucap Al

"UDAH GA ADA?! MAKSUD KAMU TANTE SARAH SAMA ELSA MENINGGAL AL?!" -Ucap mama Rosa dan papa hartawan kaget

"Iyyaa mah, Al jadi kasihan sama Andin dan om Surya mah Pah, gimana kalau kita takziah aja mah Pah?" - Al

"Boleh Al, yaudah mamah siap siap dulu ya" - Rossa