Bandung

762 83 17
                                    

Happyy Reading 🤍🤍



        hari setelah pernikahan terasa berat bagi Andin, dia berusaha membiasakan diri dengan kehadiran Ricky dan Keluarganya. Ia pun berusaha untuk menjadi yang baik meski ia belum bisa menunaikan kewajibannya terhadap suaminya. Sementara Ricky, laki-laki itu begitu sabar dan selalu memperlakukan Andin dengan sangat baik tidak pernah menuntut apalagi memaksa Andin agar ia bisa menunaikan haknya sebagai suami. Kelembutan dan perhatiannya selalu membuat Andin merasa bersalah karena belum bisa membalas perasaan suaminya.

      Disaat Libur, Ricky selalu mengajak Andin untuk pergi keluar rumah, entah ke mall ataupun ke taman. Seperti saat ini ia mengajak Andin pergi ke taman yang sangat indah.

"Kamu suka tamannya Sayang?" - Tanya Ricky

"Suka banget mas" - Ucap Andin

"Apa kamu menyukai lingkungan hijau Sayang?" - Ucap Ricky

"Iyya mas" - Jawab Andin

"Apa alasannya?" - Tanya Ricky

"Dulu mamah selalu mengajak Andin dan adik Andin pergi ke taman setiap weekend, dari situ Andin lebih suka menghabiskan waktu libur Andin untuk pergi ke taman  sampai sekarang. Tapi ada satu alasan lain juga mas" - Ucap Andin

"Apa itu?" - Tanya Ricky

"Waktu usiaku masih kecil, keluargaku dan keluarga kak Al selalu berkumpul setiap akhir bulan di taman, setelah kami dewasa  Andin sering diajak oleh kak Al untuk pergi ke taman setiap bulannya" - Jawab Andin tersenyum ingat kenangannya bersama Al setiap bulannya. Tanpa Andin sadari dia terus-terusan menceritakan tentang Al pada Ricky ada binar kebahagiaan yang terpancar dari matanya saat menyebutkan nama Al, Ricky merasa tidak nyaman melihatnya karena dia tahu apa arti dari binar yang terpancar dari mata istrinya itu.

"Lalu kenapa kamu menyukai bunga berwarna pink?" - Ucap Ricky, mengalihkan pembicaraan

"Karena aku suka warna pink mas" - Jawab Andin

"Siapa yang pertama memberimu bunga pink?" - Tanya Ricky

"Kak Al" - Jawab Andin

"Apa karena itu juga kamu menyukai bunga pink?" - Ucap Ricky

"Maksud Kaka?" - Tanya Andin

"Apa kamu mencintainya?" - Ucap Ricky

𝘿𝙚𝙜𝙜

"Semuanya terlihat jelas dari matamu" - Ucap Ricky

      Andin menundukkan wajahnya, sama sekali tak pernah mengira jika Ricky akan tahu tentang perasaan yang selama ini ia coba tutup rapat-rapat.

      Ricky menyentuh tangan Andin, menggenggam nya erat.

"Meskipun kamu mencintai Al, Itu tidak akan pernah membuatku melepas dan merelakan mu untuk bersamanya. Mas mencintaimu dan mas akan memperjuangkan cinta mas padamu sayang" - Ucap Ricky

"Ayo kita pulang, matahari sudah mau tenggelam" - Ucap Ricky

    Tangan Andin terus digenggam oleh Ricky, mereka berjalan seirama sampai mobil, Ricky membukakan pintu mobil untuk Andin dan melindungi kepala Andin.

"Mas" - Ucap Andin

"Kenapa sayang?" - Jawab Ricky

"Apa mas marah kepadaku?" - Ucap Andin

"Marah untuk apa?" - Tanya Ricky

"Marah karena aku.." - Ucap Andin terpotong

"Marah karena kamu mencintai Al?" - Ucap Ricky, lalu Andin hanya mengangguk saja

Mencintai Dalam DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang