Pulang

847 120 16
                                    

Happy Reading 🤍

4 BULAN KEMUDIAN

5 bulan sudah Andin tinggal di rumah Almarhum Ricky, hari harinya ia jalanin dengan sabar. 4 bulan ini Andin diperlakukan pembantu oleh Vanya adik almarhum Ricky, setiap harinya ia pasti terluka, entah dibagian mana saja. Namun hari ini ia akan keluar dari rumah itu

"Sayangg, anak mama hari ini kita pulang ke rumah kita, mamah janji akan selalu menjaga kamu sayang, kita mulai bareng bareng ya sayang" - Ucap Andin kepada anaknya

Bayi yang sudah berusia 5 bulan itu hanya menanggapi dengan senyuman menggemaskan saja

Tokk..Tokk..Tokk

"Ya masuk" - Ucap Andin

"Ndin" - Ucap Clarissa

"Ehh mah, kenapa mah?" - Ucap Andin

"Mamah pasti merindukan kamu ndin, jaga diri kamu ya, maafkan mamah, maafkan juga Vanya ya ndin" - Ucap Clarissa, Andin hanya mengangguk saja

"Kamu baik baik ya ndin, mamah sayang kamu dan juga cucu omah Inii" - Ucap Clarissa

"Permisi ibu, neng" - Ucap Bi Nengsi

"Apa apa Bi?" - Tanya Andin

"Diluar sudah ada keluarga neng, mereka sudah menunggu neng" - Ucap Bi Nengsi

"Oh yaudah bi, makasih ya" -Ucap Andin

Skippp pamitann

"Om Tante" - Sapa Andin

"Andin sayangg" - Ucap Mama Rossa langsung mencium pipi Andin

"Gimana kabar kamu ndin?" - Ucap Pa Har

"Alhamdulillah baik om" - Ucap Andin

"Hai ndin" - Sapa Al

"Ehh Hai Kak Al" - Ucap Andin

"Haii Leora sayang, keponakan om tambah cantik aja nih" - Ucap Al

"Haii juga om Al" - Ucap Andin mewakilkan

"Ndin boleh saya gendong?" - Ucap Al

"Boleh dong kak" - Ucap Andin

Al pun langsung menggendong Leora, mencium pipi gembul Leora. Bayi itu terlihat sangat senang sekali

 Bayi itu terlihat sangat senang sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mencintai Dalam DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang