CINTA

1K 127 9
                                    

𝙁𝙡𝙖𝙨𝙝𝙗𝙖𝙘𝙠 𝙤𝙣

"Assalamu'alaikum " -K.Alfahri

"Wa'alaikum Salaam Warahmatullahi Wabarakaatuh" - Andin & Papa Surya

"Sur cepet sembuh yah, sehat sehat terus supaya bisa nongkrong lagi" -P.Hartawan

"Makasih Hartawan, bisa aja udah berumur gini" -P.Surya

"Sur Get well soon ya" - Mama Rossa

"Om Cepet sembuh yah" - Aldebaran

"Terimakasih Ross, Al" - P.Surya

"Oh iya ndin, Sur ini kita bawa brownies sama buah"- Mama Rossa

"Tante gausah repot - repot" - Andin

"Kita ga repot ko ndin" - P.Hartawan

"Terimakasih Hartawan, Rossa, Al"-P.Surya

"Terimakasih Tante, Om, Kak, yasudah Andin siapkan dulu yah" - Andin

"Ndin, Tante ikut ya sayang" - Mama Rossa

"Boleh Tante, oh iya om mau minum apa? Kak Al?" -Andin

"Terserah saja ndin" -P. Hartawan & Al

📍𝐑𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐦𝐮

"Emm Hartawan saya boleh minta tolong?" -P.Surya

"Jika saya bisa bantu saya akan bantu" -P.Hartawan

"Jika umur saya tidak panjang lagi, tolong kamu jaga Andin, saya titip Andin ke keluarga kamu bisa?" - P.Surya

"Jangan ngomong begitu dong Sur" - P.Hartawan

"Umur tidak ada yang tahu, jadi bisa?"-P.Surya

"Pasti!"-P.Hartawan

"Oh iya jika saya meninggal sebelum Andin menikah, kamu tolong sampaikan surat yang ada di laci meja kamar saya bisa ya, itu penting" - P.Surya

"Baik Sur"- P.Hartawan

"Oh iya Al, papah juga titip Andin ke kamu ya, jaga Andin ya jangan buat Andin sedih, om sudah menganggap kamu sebagai anak om jadi om percaya sama kamu" -P.Surya

"Pasti om, pasti Al akan jaga Andin!"- Al

    Sedangkan didapur Andin dan Mama Rossa menyiapkan brownies dan buah serta membuatkan minuman. Sesekali mereka bercerita, bergurau, dan mereka terlihat seperti ibu dan anak, yak Mama Rossa sudah menganggap Andin sebagai anaknya dia begitu menyayangi Andin, Mama Rossa juga berharap Andin kelak menjadi menantunya. (Kita lihat nanti, apaa keinginan mama Rosa terwujud atau tidak)

𝙁𝙡𝙖𝙨𝙝𝙗𝙖𝙘𝙠 𝙤𝙛𝙛

𝙆𝙚𝙚𝙨𝙤𝙠𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙧𝙞𝙣𝙮𝙖
  
Hari ini Al tidak bekerja, ia memutuskan untuk menemani Andin karena papa dan mamanya sedang pergi ke luar kota untuk hari ini. Sekarang Andin dan Al sedang di halaman belakang, sesekali mereka bercerita, bercanda dan tertawa bersama hingga akhirnya Andin bertanya kepada Al.

"Kak, aku mau tanya deh" - Andin

"Mau tanya apa?"-Al

" Apa arti cinta yang sesungguhnya?" - Andin

"Emm cieee cieee emang kamu lagi suka sama siapaa sih" -Ledek Al

"Ihh kak Al, kan aku tanya doang" - Andin sambil memukul lengan kakanya itu

"Cinta itu sebuah perasaan Allah titipkan kepada hambaNya kita sebagai manusia hanya mempunyai dua pilihan dalam menyikapi perasaan itu menyikapinya dengan baik atau buruk, apa kamu mengerti?" - Al

"Ohh gitu yah ka" - Andin

"Emm bentar deh tapi kok kamu tumben bahas tentang cinta cintaan begitu" - Al

"Kan tanya doang" - Andin

     Cinta memang anugerah dari Tuhan letaknya jauh didalam hati tak perlu terucap oleh rangkaian kata-kata yang mengubah rasa tanpa ada langkah tak perlu pula tutur lembut penuh godaan yang menyimpan kebahagiaan yang mengundang setan untuk masuk ke dalamnya.
    Kini Andin tengah mengalaminya, dan begitu juga dengan Al. Yak!! Mereka saling mencintai satu sama lain, tapi sayangnya mereka hanya tidak berani mengungkapkan nya. Andin yang menyimpan perasaan sukanya kepada Al karena ia takut jika ia mengungkapkan hubungan mereka tidak sedekat ini lagi, lagi pula Andin tidak tahu perasaan Al. Disisi lain Al yang mencintai Andin lebih dari seorang Abang ke adiknya, mencintai nya seperti sekarang pasangan nya, namun Al yang dibalut rasa gengsi tak berani mengungkapkan nya. Biarkan mereka mengungkapkan nya, menyebutnya dalam setiap doanya.



Sedikit dulu ya gengss🙏🏻🙏🏻💗

Sampee sini aja yaa gausa dilanjut lagi gimana?? Kalo kalian setuju cerita ini tamat, aku bakal tamatin secepatnya atau gaperlu ditamatin lagi begini aja? Hem?? Jawab ya gengss🙏🏻

Selamat membacaaaaa semuaa💗
Jangan lupa vote, komen, dan follow

         

Mencintai Dalam DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang