Haii Gengggsss, Silahkan Dibaca yaa💗
Ini cerita pertama aku, dan mohon maaf jika ada kesalahan kata atau kurang tepat, aku bukan penulis ya🙏🏻
- Jangan Lupa Vote, Komen, Follow-!
Lov u💗
Star 2 September 2021
🤍N
"Pak, Bu, Terimakasih untuk hari ini, saya bahagia sekali, kalo begitu kami sekeluarga pamit" - Ucap Pa Arga (Papahnya Ricky)
"You're Welcome, take care ya" - Pa Har
"Kak Al, Vanya pamit ya" - Ucap Lavanya adik Ricky ( Dia itu mulai suka sama Al ya dari awal ketemu Vanya tertarik dengan ketampanan Al)
"Vanya!" - Ucap Clarissa
"Vanya sayang ga boleh begitu" - ucap pa Arga
"Apaan sih mah Pah kan Vanya cuman izin pamit aja" - Jawab Vanya
"Vanya! Mohon maaf pa Bu" - Ucap Pa Arga
"Tidak apa apa pak" - Ucap Pa Har
"Kalo gitu kami permisi om Tante, Assalamualaikum" - ucap Ricky
"Wa'alaikumussalam" - Ucap Pa Har, Mama Rossa, Al, Andin bersamaan
"Huhh Cape juga ya pah" - ucap mama Rossa
"Emm om, Tante, kak Al, Andin pamit ke kamar dulu ya" - Ucap Andin
"Okkey dear, Bersih bersih terus istirahat yah" - Ucap Mama Rossa
"Oke Tan, bye Tan Om Kak" - ucap Andin sambil berlalu
Kini tubuh Andin sudah tidak terlihat lagi dan terdengar suara pintu menutup pertanda bahwa Andin telah masuk ke kamarnya.
"Pah Al, Mamah tuh sebenernya kasihan sekali sama Andin, mama is so sad, di usia nya yang masih muda dia dia harus kehilangan orang tercinta nya, ditambah dengan pernikahan ini, mamah yakin Andin belum sepenuhnya menerima perjodohan ini, tapi mama berharap Ricky orang yang tepat, Andin is like mama's own child so mama won't let anyone hurt Andin" - Ucap Mama Rossa
"Tentu, papah pun sudah menganggap Andin sebagai putri papah, namun kita juga harus menghargai keputusan Andin mungkin yang terbaik" - Ucap Papa Hartawan lalu memeluk istri tercintanya itu
"Mah Pah, Andin itu sudah Al anggap sebagi adik Al, Al pun sama seperti mamah, Al ga akan biarkan satu orang pun menyakiti Andin, jika ada yang berani menyakiti Andin, membuat Andin sedih, orang itu akan berurusan dengan Al" - Ucap Al
"Sampai kapan pun saya akan menjaga kamu ndin, saya sangat menyayangi kamu" (Batin Al)
"Yaudah kalo gitu Al pamit ke kamar ya pah mah, mamah papah juga jangan lupa istirahat" - Ucap Al
"Sure Al, bye have a good rest" - Ucap Mama Rossa
Kini ruang keluarga pun kosong menandakan bahwa penghuni rumah sedang beristirahat di kamar masing masing.
"Pah, mamah sebenarnya belum bisa menerima lamaran Andin dan Ricky, ini terlalu cepat pah" - ucap Mama Rossa
"Iya mah, papah juga sama, tapi kita tidak bisa egois, papah takut jika papah mengulur waktu tapi nyatanya Papa's age is not long, no one knows right?" - Pa Har
"Bener juga pah, The main thing is that we still have to be by Andin's side, we have to keep Surya's mandate" - Ucap Mama Rossa
"Sure Rossa" - Ucap Papa Har lalu memeluk istrinya
Sedangkan disisi lain
"Hiksss....Hiksss..kenapa jadi begini, aku belum sepenuhnya yakin Hikss.. tapi aku ga punya cara lain, jalan satu satunya supaya aku terbebas dan tidak merepotkan Tante Rossa, dan bisa melupakan kak Al hanya menikah dengan kak Ricky Hikss.." - Lirik Andin dengan air mata yang terus membasahi pipinya
Sedangkan di luar kamar Andin, ada seorang pria yang tak lain adalah ALDEBARAN Yapp dia ingin pergi ke dapur namun saat melewati kamar Andin, dia mendengar suara tangisan dari dalam sana yang pastinya tangisan itu adalah tangisan Andin.
"Kasihan Andin, dia masih muda tapi dia harus menjalankan hidup ini tanpa sosok orang tua, maafkan saya ndin di saat seperti ini saya tidak bisa membantu kamu, saya hanya ingin kamu bahagia ndin, maafkan saya" - Batin Al
MALAM HARINYA
"Ndin tadi sore keluarga Ricky mengabarkan bahwa pernikahan kalian akan di laksanakan dalam waktu dekat ini kemungkinan sekitar 1 Minggu lagi, apa kamu bersedia?" - Ucap Pa Har
"1 ming-nggu o-om??" - Tanya Andin terkejut
"1 Minggu apa tidak terlalu cepat pah?" - Tanya Mama Rossa
"Iya ndin mah Al, keputusan ini kan ada di tangan Andin dan Ricky, kita ikutin aja gimana ndin apa kamu siap?" - Ucap Pa Har
"Aku pikir pernikahan ini akan lama lagi atau bahkan tidak jadi, namun nyatanya ini sudah di depan mata, siap ga siap aku harus siap, aku harus bisa memenuhi keinginan papah" (Batin Andin)
"Ndin..Andinn" - Ucap Pa Har
"Eehh maaf om, Andin bersedia kok om" - ucap Andin lalu tersenyum tipis
"Nyatanya kamu menerima nya ndin, semoga kamu bahagia bersamanya, biarkan saya menyimpan rasa ini di hati saya" (Batin Al)
"Yaudah kalo Andin setuju kita semua juga setuju, nanti papah kabarin keluarga Ricky nya ya" - Ucap Pa Har
"Iyyah om" - Andin
"Om Tante kak, Andin duluan ya" - Ucap Andin
"Yasudah good night, sweet dreams" - Ucap Mama Rossa
Gengsss aku skipp aja yah🙏🏻
Hari ini adalah H-1 pernikahan Andin & Ricky, kini Andin dan Ricky sedang fitting baju untuk mereka pakai besok.
Kali ini Andin ditemani Mama Rossa untuk mencoba baju yang akan ia kenakan saat akad nanti. Sedangkan Ricky dia ditemani oleh papahnya dan Al. Al sengaja untuk mengambil libur selama 1 Minggu untuk menemani dan menghabiskan waktu bersama Andin sebelum dia dimiliki dan di bawa oleh Ricky.
"Andinn you are so beautiful, Uhh sayangg" - Ucap Mama Rossa
"Thank you Tan" - Balas Andin
"Tante ga nyangka, besok kamu sudah dimiliki oleh Ricky, tapi kamu ingat pesan Tante ya if anything happens to you you have to keep in touch with Tante, om and Al, then if Ricky's family doesn't do good to you, you also tell us, take care of your health, be well, Tante will always be there for you" - Ucap Mama Rossa
"Yaudah sekarang sudah selesai kamu ganti baju Tante tunggu di sofa" - Ucap Mama Rossa lalu dibalas anggukan oleh Andin
Kini persiapan pernikahan sudah 99% dari mulai gedung, makanan, baju, Undangan, Souvernir, dekorasi, Semuanya sudah disiapkan dengan baik. Hanya tinggal menunggu esok hari saja Andin akan resmi menjadi suami orang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Kamar Andin)
Gimana Ning gengs pernikahannya udah di depan mata??? Tim Ricky & Andin ga ada nih???
Jangan lupa vote komen follow -Jangan bacanya, vote dong - Kasih tanggapan tentang alurnya - Yang baik follow, Vote, Komen
