sekolah baru.

36 47 13
                                    

"Ya kalian lh"ujar Naira santai.

"Dih.. sok kecantikan banget ya Lo"balas si cewe pakaian ketat .

"Ye emng gw cantik dari lahir malah" balas Naira tak mau kalah.

"Songong banget sih Lo jadi cwe Lo belum kenal kita ya" ujar teman si cewe pakaian ketat.

"Gw tau kok kalian siapa...." Gantung Naira.

"Siapa kalau Lo tau?".

"Kalian itu jalang yang kekurangan job malam mangkanya mangkal disini " ujar Naira sambil menekan kata jalang lalu tersenyum miring.

"Lo .."

" Udah yuk gays kita cabut, Ra yuk ngak usah ditanggapi elah ngak bakalan selesai" ujar karamel putri Alexsander yang notabennya sepupu dari seorang Queenza Naira Alexsander.

"Yaudah yuk cabut malas nangapi para lalat" ujar Naira sinis dan langsung pergi dari hadapan ketiga cewe pakaian ketat tersebut.

Dilain tepat.

"Eh itu beneran sih Naira cewe cupu dan tang sering Lo buly dulu ya Rey"tanya seorang cowo berhoddi.

"GK tau" ujar cowo yang dipangil Rey tadi.

"Cantik banget gila dia sekarang bisa lah gw jadiin dia korban selanjutnya" ujar cowo rambut pirang.

"Berani Lo sentuh dia habis Lo ditangan gw"ujar cowo yang memiliki wajah blasteran.

"Elah dulu aja Lo ngak perna tuh ribet soal Naira sekarang udah peduli Lo sama dia?"sarkas cowo memakai kaca mata .

"Serah gw" setelah mengatakan itu cowo blasteran itu pun pergi.

"Cih gengsi ngak ada gunanya anjing"kesal cowo yang dasi nya ia ikatkan ke kepala.

Sesampainya di ruang kepsek.

" Asalamualaikum pak" ujar Ayla.

"Waalaikumsalam"balas si pak kepsek.

"Oh Rara sekarang udah gedek ya makin cantik aj kenapa ngak bilang kalau mau pulang keindo entr abng bisa jemput" ujar si pak kepsek lebut dengan senyuman manis yang tak pernah luntur .

"Ngak usah berteleh deh intinya dimana nih kelas saya sama sahabat saya"ujar Naira malas.jujur saja dia sangat malas dan begitu muak untuk berlama lama berhadapan dengan Abang nya ini.

"Oh yaudah Rara sama sahabat nya berada dikelas 11 IPS 1 " ujar pak kepsek lebut walaupun hati nya sekarang sangat teiris dengan jawaban sang adik kecilnya.

Setelah mengetahui dimana letak kelasnya Naira pun langsung pergi meninggalkan ruang kepsek tersebut.

"Maaf pak atas tingkah laku Rara tadi" ujar Ayla tak enak hati dengan kepala sekolah yang notabeny Abang dari sahabat yang udah ia anggap sebagai adiknya sendiri.

" Hm..."

"Saya permisi pak wasalamualaikum pak".

Setelah kepergian sahabat dari adek yang sangat ia rindukan itu pergi tanpa diizin kan air mata nya pun keluar.

"Abang rindu banget sama Rara,Abang tau Abang salah dan Abang juga tau kalau Rara pasti benci banget sama Abang tapi boleh kah Abang bodohmu ini mememukmu"lirih Abang Naira atau pak kepsek.

Oh ya kita kenalkan nama pak kepsek ganteng dan masih muda itu bernama Muhammad elang Smith lelaki yang memiliki bibir tebal ,hidung mancung dan rahang yang tegas.

NAIRA STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang