"Siapa sih dia ven?" ucap Amalia yang masih memegangi kakinya yang berlumuran darah.
"Dia Chanyeol oppa Li?" ucap Venna tersenyum.
"Orang Korea yang waktu itu ke Sekolah?" ucap Amalia.
"Iyaa li, kamu tenang aja yah? dia pasti nolongin kamu!" ucap Venna.
"Aku gak yakin dia bakal nolongin aku? kita gak tau dia ven? kalau kita diculik gimana?" ucap Amalia.
"Tenang dia baik kok!" ucap Venna.
"Terserah deh!" ucap Amalia pasrah.
Tiba-tiba datang mobil berwarna putih berhenti dihadapan mereka. turun laki-laki tampan dengan lengsung pipit dipipinya.
"Wahh Lay oppa!" ucap Venna
"Ya allah kenapa harus dia sih?" ucap Amalia.
"Go, I will take her to hospital!" ucap Lay.
"Okay, please take care of my friend well!" ucap Venna.
"No problem!" ucap Lay yang langsung menggendong Amalia masuk kedalam mobil nya.
"Eh eh dia mau apain aku ven? tolongin dong aku gak mau diculik kek gini!" ucap Amalia
"Lagian siapa juga yang mau nyulik kamu? dia mau nganterin kamu ke rumah sakit tau!" ucap Venna.
Amalia pun masuk ke dalam mobil bersama Lay. mereka pergi meninggalkan Venna tengah sendiri itu.
Dari kejauhan sorot mata marah terlihat diwajah seseorang itu. ia datang dan menghampiri Venna.
"Venna kamu harus ikut aku sekarang!" ucap seseorang itu yang tak lain adalah rendi. dia sudah sadar dari pingsannya.
"Gak mau, lepasin gak?" ucap Venna sambil terus berusaha melepaskan tangannya dari Rendi.
Sebuah tangan besar menarik tangan rendi dari tangan Venna. itu adalah tangan Chanyeol ia Menarik Venna dalam pelukannya.
"Calm down, he won't be able to hurt you!"ucap Chanyeol yang mencoba menenangkan venna yang masih menangis dalam pelukannya.
"Eh lhu siapa sih? dari tadi ngalangin gue mulu!" ucap Rendi.
"Dia pacar baruku!" ucap Venna sambil melepas pelukannya.
"Secepet itukah kamu punya pacar? apalagi sama orang asing gak jelas kek dia?" ejek Rendi
"Kamu tuh yang gak jelas, Manis diawal dusta diakhir!" ucap Venna.
"Please stay away from him or you will get a reply from me!" ucap Chanyeol.
"Omong apaan sih lu? gak jelas banget, Awas kagak? gue tusuk lama-lama nih!" ucap Rendi Sembari menunjukkan pisau kecil yang masih berlumuran darah kepada Chanyeol.
Tiba-tiba ada seorang polisi yang menembak kaki Rendi dari jauh. ia meringis kesakitan dan melepas pisau Kecilnya.
"Siall!!!" ucap Rendi.
Chanyeol segera membawa Venna pergi dengan motornya.
*****
Sesampainya didepan rumah Venna..."Thank you for your kindness today!" ucap Venna.
"No problem, has become my obligation as a man!" ucap Chanyeol sambil tersenyum.
"Okay!" ucap Venna.
"Emm can I exchange numbers with you?" ucap Chanyeol sembari menyerahkan ponselnya pada venna.
"Okay!" ucap Venna sambil menulis nomernya dalam ponsel Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected love with EXO
FanfictionLove is destiny, no there's one know about destiny. inilah yang dialami oleh para gadis cantik asal Indonesia yang menjalin hubungan dengan beberapa member terkenal asal korea, EXO. Banyak rintangan yang dihadapi oleh mereka, dari fans dan juga sas...