Confused

1.5K 276 56
                                    

"RIN!!!!"

"Rin!!! Kau dimana?!!!"

"RINDOU!!!!"

Sudah hampir 3 jam (Y/n) terus berteriak mencari keberadaan anjing kesayangannya itu.

Tadi pagi, ketika (Y/n) bangun, dia sudah dikejutkan dengan kandang rin yg pintunya terbuka.

Dan saat dia cari ke seluruh rumah, rin tetap tak bisa ditemukan.

(Y/n) terdiam di tengah ruang tamu. Dia menggigit bibir bawahnaya kuat dan matanya sudah berair.

Dia takut kalau rin benar benar hilang. Padahal itu adalah anjing kesayangannya yg selalu menemaninya di rumah.

Rin padahal sering di lepas dari kandang, tapi dia tidak pernah mau keluar sendirian. Makanya sekarang (Y/n) sangat khawatir.

Bagaimana kalau ternyata ada orang yg menyusup masuk ke dalam rumah?!

(Y/n) menatap sekelilingnya dan beruntung, semua barang masih berada di tempat yg sama tanpa ada yg tersentuh sedikit pun.

"Kalau begitu, mana rin?"

(Y/n) merasa tidak tenang. Dia mendudukkan diri di sofa ruang tv dan menunduk diam.

Tangannya menggenggam satu sama lain dengan erat. Dia takut rin kenapa-napa.

"Kau cari ini ya?"

"HUWAAA!"

(Y/n) melompat kaget dan mundur beberapa langkah saat dia mendengar suara dari belakangnya.

Perasaan dia sering sekali dikejutkan dari belakang.

"S-siapa kau?!" (Y/n) bertanya takut pada seorang laki laki yg berdiri di belekang sofa.

Dia memiliki bekas luka di wajahnya. Membuatnya terlihat menakutkan.
Tapi anehnya ekspresinya terlihat ramah.

Di tangannya ada rin yg menatap (Y/n) senang.

Tunggu. RIN!!

"RIN!"

(Y/n) menarik rin dari orang itu dan memeluknya.
Tatapan tajam di tujukan pada orang itu.

"Siapa kau?" Tanya (Y/n) berusaha agar suaranya tidak bergetar.

Orang itu menghela dan berdehem.

"Maaf menakutimu. Namaku kakucho. Salah satu anggota bonten"

Sebelah alis dinaikkan, bingung. "Bonten? Ada urusan apa kau ke sini? Kalau mencari rindou dia tidak ada di sini" ujar (Y/n) dingin.

Kakucho menelan saliva kasar. Walau perempuan. Aura mengintimidasi (Y/n) benar benar diluar nalar.

"Aku ke sini bukan untuk mecari rindou. Tapi untuk mengecek keadaanmu"

Mendecak kesal, (Y/n) menyahut.
"Untuk apa juga?"

"Mikey yg minta"

(Y/n) ber-oh ria dan kembali tenang. Dia menurunkan rin dan berjalan melewati kakucho.

"Duduklah. Aku akan membuatkan minum"

Mengangguk, kakucho pun mendudukkan diri di sofa dan dikejutkan oleh rin yg melompat ke pangkuannya.

Keduanya bertatapan selama beberapa menit dan pada akhirnya, kakucho mengelusnya.

"Kenapa namamu rindou?" Gumamnya heran karena sedari tadi mendengar teriakan (Y/n).

Tuk

Kakucho tersadar dari lamunannya dan menatap (Y/n) yg kini duduk di sofa seberangnya.

Doll {Haitani Rindou X Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang