🎨1.

38 3 3
                                    

Pagi hari yang menyejukkan membuat suasana hati tenang dan nyaman tetapi itu hanya sementara karena...

"MIOOO BANGUN.. TOLONG BUATIN SARAPAN BUAT AYAH MU,MAMA HARUS PERGI ANTAR KAKAK KAMU",teriak mama dari lantai bawah

Mione segera turun dari dan menemui mama nya itu

"Mione kan harus siap" dulu ma buat sekolah"

"Ayolah Mio kakak mu ini. kan kamu tau sendiri kalo dia nggak di turutin kayak gimana"

"Kak Derfan bikin ulah lagi?"

"Iya.. makanya ya tolongin mama dapat pahala loh"

"Iya ma",jawab ku sambil berjalan menuju dapur

"Yah, mau makan apa?"

"Nasi goreng aja yang gampang"

"Nasi goreng bawang iris?"

"Hmm",dehem nya

Aku pun mulai mengiris bawang dan memasak nya tak lupa kumasukkan nasi dan telur

Setelah selesai aku pun menghidangkan makanan itu di meja makan dan mulai siap" sekolah

Tak lupa dengan sarapan akhirnya aku sarapan bareng dengan ayah, dan sedikit bercerita tentang masa lalu dan cerita kehidupan.

"Mio jadi anak yang bener aja yah... Nggak usah macem" kamu tau sendiri kan, mama sama ayah sering kewalahan sama kakak kamu jadi kamu harus bener masa iya kamu pingin mama stres seperti dulu lagi karena tekanan.."

"Iya yah Mio Ngerti kok",memang bener mama dulu hampir stres karena ulah kak Derfan, untung saja ayah menemukan psikolog yang tepat.

"Dan juga nyari pasangan itu yang seagama ya, mau kaya,mau apapun itu yang lebih penting akidah dulu baru akhlak,kalo misalkan kamu menikah sama orang yang beda agama dan kamu malah mengikuti aliran nya terus siapa yang doain ayah sama mama?"

"Sedangkan di dalam agama kita harus akidah nya sama dulu baru sampai ke tempat nya lah kalau beda agama?"

"Kalo kakak mu Derfan boro-boro mikirin keluarga nya sendiri orang yang lebih penting dirinya sendiri"

"Haaaah... Kakak mu tidak bisaa di harapakan",ayah melihat kaca di sebelah nya tatapan nya terasa sedih karena gagal mendidik anak nya

"Iya ayah mione akan berusaha,tapi mione belum bisa mengucapkan janji karena masa depan tidak ada yang tau"

"Pinter, kamu emang yang paling bisa di andalkan"

"Omong-omong gimana dengan prestasi kamu?"

"Lumayan masih sama seperti dulu"

"Bagus! Kalau bisa di tingkatkan lagi belajar nya jangan main sama temen" kamu itu"

"Iya ayah,btw mione udah selesai sarapan, Mio mau berangkat dulu",kata mione sambil meninggal dapur

"Iya hati hati"

"Assalamualaikum"

Mio kini ingin menelpon jeli untuk menjemput nya karena kalau Mio berjalan kaki itu tidak akan cukup waktu nya bisa" 2,5jam baru sampai

"Nang Ning ning Nang egg, Nang ni Nang ni Nang egg",suara handphone mione berbunyi dan segera mengangkat nya.

Waasep mesanjeder

Jjeliya meng kolang Kaling you

@Call me mione
Situ tau aja kalo i pen kolang Kaling you

TIDAK LEBIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang