Kini aku sedang berada di kantin untuk beristirahat sejenak, walaupun mione jarang bolos tapi sekali - kali nggak apa lah ya.
Tangan ku ini masih terasa perih, bahkan perut ku yang di tekan oleh Gisela itu masih teringat dengan jelas
"Bahkan dia nggak percaya dengan gue?"
"Miris banget hidup gue",kataku sambil merenung memikirkan masalah tadi, sebenarnya dia lagi menunggu key bangun dari pingsan nya setelah itu baru pulang, hari ini mione tidak ada niatan untuk belajar.
Aku menyuruput es teh itu dengan perlahan menunggu jam olahraga datang
Setelah menunggu lama akhirnya bel yang bertanda pelajaran selanjutnya pun berbunyi.
Tetapi aku tak langsung pergi ke kelas, tunggu semuanya pergi ke lapangan dan kelas sepi baru mengambil tas.
Belum lama aku mau pergi ke kelas ada seseorang yang berjalan ke arah ku dengan tergesa-gesa
"Hah.. hah.. akhirnya gue cariin kemana ternyata Lo kesini",kita Jay dengan terengah-engah membawa kotak P3K
"Why?"
"Sini tangan Lo gue obatin"Jay duduk di samping ku dan mulai melipay kerah lengan ku perlahan.
"Nggak usah,gue bisa sendiri"
"Udah sini nggak ada penolakan,kalo ada orang dengan niat baik tuhbilang terimakasih bukan jutek",lirik Jay sebentar sehabis itu dia membuka botol obat merah dan menuangkan ke kapas nya perlahan
"Emang.. niat lu baik tapi Pliss jangan gue nggak suka obat merah"
"Terlambat",Jay mulai mengobati luka yang ada di tangan dan muka mione tak lupa dengan mengasih hansaplas
Mione hanya diem aja Ntah kenapa kalo merasa sakit mione ingin sekali mengumpat
Setelah beberapa menit akhir nya pun selesai..
"Udah?"
"Iya,nggak sakit kan"
"Kata siapa nggak sakit heh?"
"Btw makasih untuk tadi sama obat nya",mione melepaskan hoddie nya
"Ini hoddie nya nggak kena darah, tapi mau gue cuci dulu nggak? Takut lu nya geli"
"Nggak usah santai aja"
Aku pun melipat hoddie nya dengan rapih dan mengasih hoddie itu ke pemilik aslinya.
"Makasih sekali lagi,Gue pergi dulu. Ini P3K nya gue ambil ya sekalian ke UKS buat balikin",kata mione sambil mengambil P3K nya dan mulai beranjak meninggalkan Jay sendirian di kantin
Setelah itu Mione ke dalam kelas dulu untung nya kelas sudah sepi dan tidak ada satupun siswa, akupun segera mengambil tas dan melihat jendela sebentar dan langsung pergi
"Gerimis..."
Di perjalanan nya menuju UKS aku mengambil jaket ku dan memakai nya
"Permisi.. mau kembaliin kotak P3K nya..",aku masuk ke dalam UKS perlahan
Aku disana melihat key dan Jeli sedang tertawa bersama tanpa diriku, aku pun berpura - pura tidak acuh dan hanya melewati mereka menaruh tempat kotak obat di tempat nya jeli yang liat aku pun hanya pura - pura tidak kenal dia hanya asik dengan key sedangkan key pun sama adanya dengan jeli
Aku pun berbalik dan mulai berjalan ke arah ranjang key
" key.. maafin gue soal ninggalin Lo sendirian di dalam toilet ",mione sudah berjanji akan meminta maaf kepada key dan dia menempati nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIDAK LEBIH
Romance"ucapan ku berbeda dengan hatiku,kamu tidak akan pernah tau apa yang aku pikirkan" "Pilih sahabat atau kekasih Lo?" "Kenapa tuhan slalu menempatkan ku di posisi yang aku sendiri tak bisa memilih yang mana, yang benar." "Percuma mione.. kamu berbeda...