Kini aku sedang menuju ke toilet dengan perlahan memegang tembok, tempat ini sangat sepi seperti nya ini sudah mulai pelajaran pertama, aku pun mulai berlari dengan pelan rasa sakit di tangan sungguh menyakitkan sampai...
Bruk
"Awh maaf",kata ku
"Lu? Lu kemana aja?"
"Tau nggak si temen lu nyariin lu"
Suara orang itu nggak asing untuk di dengar akhirnya akupun mengangkat muka ku
"Astaga.. itu muka lu kenapa kok berdarah?",tanya Jay
"Shht diem! Jangan keras - keras omong nya"
Karena tangan ku ini mulai bereaksi aku pun mulai berjalan cepat ke arah toilet dan mulai membersihkan nya
"Perih..",kata ku pelan..sambil membilas nya darah pun berjatuhan tercampur air, walaupun bilas berkali - kali darah nya nggak mau berhenti akhirnya mione memutuskan untuk mencuci muka dan mulai merapihkan baju nya yang berantakan
Noda - noda nya walaupun tidak ilang setidak nya udah di bilas dengan air bersih agar tidak terlalu keliatan dan tidak ada yang curiga
Setelah udah siap akupun keluar dari toilet dan ternyata disitu masih ada Jay yang sedang bersandar di tembok
"Gue butuh penjelasan.. kenapa tangan ma muka lu?"
"Luka, habis nyungsep di tong sampah aku tuh"
"Bohong! Kalo luka tuh nggak nyampe kebaret - baret muka Lo"
"Lagian Lo kemana aja si? Temen lu siapa namanya..."
"Kenapa? Siapa? Key?"
"Nah iya itu, tadi dia pingsan di depan toilet"
"Hah?! Terus sekarang dia di mana?"
"Untung ketahuan sama si elix lagi pengen ke kamar mandi"
"Oh Yaudah"
Mione mau pergi melangkah maju Jay pun sudah memegang sikut mione
"Bentar lu jalan aja masih kek anak kecil jalan nya kesana kemari sini gue gendong, sekalian obatin tangan Lo"
"Gue nggak apa kok santai aja"
"Hewan aja tau kalo lagi kesakitan lah lu?"
"Diem!"
"Sini buru naik"
"Iya...",akupun mulai menaiki punggung laki itu uwooh punggung nya lebar ngges ehem.
"Lu tadi kenapa? Habis di bully? Atau habis di pelec-"
Sebelum Jay melanjutkan kata - kata nya mione sudah menjitak palanya Jay
"Jangan ngayal yang nggak bener"
"Sorry habis nya Lo berantakan banget tadi"
"Jangan kasih tau siapa - siapa yak"
"Iya - iya"
"Janji?"
"Iya ih lama bener kalo omong"
" habis di keroyok "
Jay pun yang tadinya berjalan kini berhenti sebentar sebelum melanjutkan perjalanan nya lagi
"Apa?! Lo buat salah sama dia?"
"Iya, sebenarnya udah lama pengen aku komplen karena key yang slalu jadi korban bully nya kalo nggak kasih cuan eh kemarin akhirnya kebla blasan",mione menyenderkan dagu nya di pundak Jay
KAMU SEDANG MEMBACA
TIDAK LEBIH
Romansa"ucapan ku berbeda dengan hatiku,kamu tidak akan pernah tau apa yang aku pikirkan" "Pilih sahabat atau kekasih Lo?" "Kenapa tuhan slalu menempatkan ku di posisi yang aku sendiri tak bisa memilih yang mana, yang benar." "Percuma mione.. kamu berbeda...