" Hmmmz okehh dasar cewek - cewek genit liat yang bening aja udah heboh , gantengan juga gue.. ya nggak jel", kata Girdan yang lagi makan di kantin bareng mione dan dkk,
Kalo di tanya... Kenapa Girdan nggak sama yang lain?, Jawaban nya gampang karena ATM berjalan nya ada di jeli, dan sedangkan kantin itu lumayan berisik karena kedatangan kedua anak baru itu
"Semuanya pada ganteng nggak ada yang nggak ganteng, yaiyalah kan pada lakik masa harus cantik"
"Nggak seru Lo, puji gue kek kali - kali"
"Kalo gue puji lu nanti lu terbang jadi songong males gue"
"Nyamuk teruus~ jadian geh mager gue liat nya berantem terus padahal saling suka",celetuk key
"NGGAK",jawab keduanya bareng
Key pun meroling eyes dia denger nya males dengan jawaban yang nggak sesuai ekspektasi nya
"Tuhh kan apa jeli bodoh,dia mana ngegas lagi. udah di bilang dia nggak suka sama Lo masih aja ngarep", batin jeli merasa kit heart mendengar jawaban haechan
"Ck itu yang namanya elix sokab banget anak nya...",Girdan pun mengalihkan pembicaraan yang Canggung ini dengan topik yang lain.
"Cieeeh kalah saing",jawab mione dengan muka julid nya
"Nggak ya, gue mah bakal ganteng di mata orang yang tepat". mengepede
"Bener juga si",mione
Tanpa kita ketahui ada seseorang yang mengamati dari kejauhan
"Ck udah kesono Jay, nggak apa, lu nggak bakal di caplok, lagi pula yang kita kenal cuman dia kan?",sikut elix
"Ckk yaudah lah",Jay mulai berjalan ke arah Mione dan menepuk pundak nya perlahan,otomatis mione menengok ke atas yang alhasil tatap - tatap an
"Ada apa? Jay", mione pun langsung menurunkan leher nya dan membalikan badan nya ke arah jay
"Mmm boleh duduk bareng?",kata Jay malu - malu
"Boleh..ayok silakan"
Jay dan elix mulai duduk di depan mione... Tapi sebelum itu meja sudah di pukul keras dengan jeli alhasil kita semua kaget dan mulai melihat ke arah jeli
"LU....? LU KOK ADA DISINI?",Kata jeli sambil menatap tak percaya.
"JELI?? lu juga sekolah disini",jawab Jay
"Bukan nya... Lo lagi di-",sebelum itu Jay buru - buru berlari ke arah jeli dan menutup mulut nya.
"Iya.. gue pulang jel.. gue kangen sama negara gue kecil"
"T-tapi?"
"Tapi Mulu lu nggak kangen sama gue?"
"Kangen si sini peluk dulu",jeli dan Jay pun berpelukan tapi di satu sisi ada yang cemburu melihat Jay dan jeli berpelukan.
"Apa - apaan si lepas tangan kalian itu nggak muhrim tau nggak peluk - peluk an", tangan Girdan melepaskan pelukan jeli dan menarik nya kebelakang girdan.
"Apaan si dan.. dia sepupu gue yang tinggal di Korea..",jeli pun merasa kesal tetapi di lain sisi dia juga merasa senang setidak nya Girdan ini memperlakukan nya seperti itu
"Sepupu... Ohh,kirain",Girdan yang salting pun melepaskan genggaman tangan nya
"Ciee cemburu...",kata mione
"Pa maksud Lo",Girdan pun karena malu semakin banyak tingkah
Mione yang liat cuman ketawa aja
"Omong - omong Jay gue mau omong sesuatu dengan 4 mata sama Lo.., gue mau tanya kenapa lu disini dan sebagainya"
KAMU SEDANG MEMBACA
TIDAK LEBIH
Roman d'amour"ucapan ku berbeda dengan hatiku,kamu tidak akan pernah tau apa yang aku pikirkan" "Pilih sahabat atau kekasih Lo?" "Kenapa tuhan slalu menempatkan ku di posisi yang aku sendiri tak bisa memilih yang mana, yang benar." "Percuma mione.. kamu berbeda...
