7. lega

489 37 0
                                    

Sorry guys, lama up.

******

Inti Eagle Wings, Della dkk sudah pulang kerumah masing-masing, sedari tadi di mobil semuanya hening tak ada yang memulai pembicaraan. Adit yang berfikir keras untuk memilih antara mengeluarkan Nathan atau aib-nya akan tersebar.

Della saat ini tengah berdebat dengan Nathan, Nathan yang baru saja mendapat info dari Adit bahwa kakaknya ini mengancam Sang ketua Eagle Wings. Tak habis fikir dengan kakaknya ini.

"Kak! Kenapa kakak bisa-bisanya sih ngancem Bang Adit!" sentak Nathan. Della menatap tajam adiknya.

"Kenapa? Salah?"

"BIAR APA SI LO KAYAK GITU KAK! PAKE NYURUH GUE BUAT KELUAR DARI EAGLE WINGS ITU KARENA APA KAK! GUE BUTUH PENJELASAN!"

"Karena gue gak mau lo kenapa-kenapa Nath! Lo lupa sama kejadian 2 tahun lalu?" tanya Della. Nathan menggeleng keras.

"Gue masuk Eagle Wings juga karena gue mau bales dendam sama Geng Verox kak! Gue manfaatin Eagle Wings buat bales dendam sama ketua Verox! Lo paham gak sih! Demi dia gue rela ngelakuin ini kak, ntah gimana nanti kalo Bang Adit dan yang lainnya tau kalo gue manfaatin mereka," jelas Nathan, Della membekap mulutnya tak percaya.

"J-jadi lo manfaatin mereka doang?" tanya Della, Nathan mengangguk kecil.

"Gue mohon kak, jangan suruh Bang Adit keluarin gue, gue janji setelah dendam gue terbalaskan, gue bakal keluar dari Eagle Wings,"

"Tapi dia juga bakal sedih kalo lo dendam kayak gini Nath! Apalagi tau kalo lo manfaatin Eagle Wings, gue tau Xiver dan Eagle Wings gak punya hubungan baik, tapi gak sampai manfaatin juga Nath!" Della mencengkram bahu Nathan, dia menatap Adiknya itu lekat-lekat.

Nathan menunduk.

"Gue juga gak mau kayak gini kak, tapi gue bener-bener dendam sama ketua Verox, Eagle Wings itu kuat kak, mereka bisa hancurin musuhnya dengan sangat cepat,"

"Lo inget gak Nath, waktu itu dia bilang kan, kalo lo udah Sma lo yang bakal nerusin geng dia dan bikin anggota baru, waktu gue denger itu gue shock banget, dan gue gak setuju lo jadi leader geng itu, karena gue takut lo kenapa-kenapa kayak dia," ucap Della membuat Nathan terkekeh.

"Mereka taunya Geng Xiver udah musnah kak, kalo gue nerusin mereka bakal tetep cari-cari dia kak, gue gak mau dia di cari-cari sama geng yang lainnya kak, itu bakal beresiko sangat fatal, gue takut kalo mereka tau dia ada dimana, mereka bakal hancurin segala cara untuk ngebuat dia mati saat koma kak, dan gue gak mau itu sampai terjadi," ucap Nathan panjang lebar. Della menganggukkan kepalanya paham.

"Kenapa lo ngomong kayak gitu kak? Seakan-akan lo pengen gue jadi leader Geng Xiver, tadi aja marah-marah dan nyuruh Bang Adit buat ngeluarin gue dari Eagle Wings," lanjut Nathan dengan terkekeh.

"Heh! Gak gitu juga Upil! Tadi kan gue bilangnya gue gak mau sampai lo jadi leadernya Geng Xiver!" sinis Della, Nathan lagi-lagi terkekeh.

"Tapi Eagle Wings gak tau kan, kalo lo kenal sama dia?" tanya Della, Nathan menggelengkan kepalanya.

"Ya ngga lah, makanya gue manfaatin mereka, awas lo kak, kalo bilang gitu kemereka,"

"Tenang aja."

"Oke, sekarang lo mending telfon Bang Adit, bilang sama dia, gak jadi untuk ngeluarin gue-nya gitu, buru!" perintah Nathan, Della mendengus kesal.

"Lo aja yang telfon, gue males banget nelfon manusia nyebelin kayak dia!" Nathan mengeluarkan Handphonenya dan mulai menelfon Adit.

Sedangkan disisi lain Adit sedang bersantai di balkon kamarnya, seperti biasa dia sembari mengemut permen lollipop kesayangannya. Disana juga ada teman-temannya yang sedang bermain game, ada juga yang sedang bermain gitar.

Aditya| Possessive HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang