sorry brow lama up, w lagi sibuk soalnya.
******
Adit berjalan kearah kedua orangtuanya ada adiknya juga disana. Dia duduk disebelah adiknya, Aurel. yang biasa ia panggil uler. Tak lupa dengan Adit yang sedang memakan permen lollipop-nya itu.
Menyadari kehadiran anak pertamanya, Papi Adit menoleh kearah anak pertamanya itu.
"Dit, Papi boleh pinjem motor kamu sama jaket kamu nggak? sekalian ke temen kamu pinjemin jaket buat Mami kamu nih." ucap Papi Adit, Gio, namanya. Adit yang mendengar itu terkejut. Dia menurun-naikan alisnya.
"Buat apa?" tanya Adit.
"Masih nanya ni anak! Ya Mami, Papi, sama Aurel mau jalan-jalan lah! Udah cepet pinjemin!" jawab Maminya. Adit mengeluarkan kunci motornya dari saku celana jeans-nya, lalu ia berikan pada Papinya.
Adit melepas jaket Eagle Wings kebanggaannya, dan di berikan pada sang papa.
"Tapi gak baik Mi, angin malam buat Aurel,"
"Sekali ini aja Dit, kan kasian kalau adik kamu gak diajak!" sahut Maminya. Aurel menatap Kakaknya sinis. lalu melempar bantal sofa pada Abangnya.
Duk!
Adit menangkap bantal sofa yang di lempar Aurel.
"Abang! ulel mau ikut tau! Di pikil ulel lemah apa cuma gala-gala angin malam doang! Huh!" teriak Aurel kesal. Adit hanya menggelengka kepalanya saja.
Teman-teman Adit datang lalu ikut nimbrung bersama keluarganya.
"Eh kenapa nih rame-rame?" tanya Bagus yang baru saja duduk di sebelah Mami Adit.
"Eh Bagus, pinjem jaket dong, Mami mau jalan-jalan nih sama Papi," ucap Mami Adit, Mentari Namanya. Bagus menatap Adit meminta jawaban, Adit menganggukan kepalanya.
Wakil dari Eagle Wings itu memberikan jaketnya pada Mentari, dengan senang Mentari menerimanya.
"Kalian mau kemana?" tanya Gusti heran. Aurel yang sedang memakai jaketnya pun menolehkan kepalanya pada Gusti.
"Ulel, mami, sama papi mau jalan-jalan bang Uti, kita mau motol-motolan, ulel soalnya ngga pelnah diajakin main motol-motolan malem-malem, itu kalena Abang Adit jelek, yang ngga ngebolehin," jawab Aurel sembari melirik Adit dengan sinis.
"Bang Uti mau ikut ulel? bang faank juga mau ikut apa ngga?" tanya Aurel, Uti panggilan untuk Gusti dari Aurel, Aurel memang lebih akrab dengan Farhan dan Gusti di banding anggota Eagle Wings lainnya.
"Ulel ga ngajakin Abang Dika yang ganteng ini?" tanya Dika dengan sumringah.
"Ngga mau! Abang Dika bau!"
"Abang Delon gak diajakin juga? dasar siluman Uler!" sinis Delon. Adik dari Adit itu pun memukul Delon secara bertubi-tubi.
"ABANG DELON JAHAT! HUAAAAA..... MAMIIIII...." teriak Aurel dengan tangisnya, Aurel berhambur pada pelukan Mentari.
"ABANG DELON JAHAT! ULEL GAK MAU KETEMU SILUMAN LONTE LAGI!" teriaknya lagi, masih dalam pelukan Mentari.
"Lo-lonte? Apa itu Lonte?" lirih Delon.
"Siapa yang ngajarin ngomong Lonte sayang? kamu tau kata itu dari mana?" tanya Mentari.
"Dari Abang Dika, kata dia kalo Ulel udah besal, halus jadi lonte, tapi kata kak cantik, Lonte itu jahat, belalti kayak Abang Delon, Abang Delon kan jahat!" jawab Aurel. Wajah Dika memucat.
"FUCK DIKA!" teriak Adit sembari melotot kearah Dika.
*******
Orangtua Adit dan adiknya sudah berangkat jalan-jalan sejak 10 menit yang lalu, kini inti Eagle Wings tengah menikmati cemilan yang di bawakan oleh pembantu yang ada dirumah Adit, terkecuali Adit, dia sedang mengemut permen lollipop-nya, dia tidak suka nyemil, dia lebih suka mengemut permen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aditya| Possessive Husband
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Ardella Berliani Yasith, di jodohkan dengan Aditya Germano Wijaya Siketua Geng Eagle Wings, laki-laki yang mendapat julukan cowok jutek di sekolahnya. Namun bagi Della, Adit bukanlah Cowok yang jutek, tapi Cowok yang paling...