He Is My Brother [COMPLETED]

tahun pun berganti

" mbak "

" Kenapa "

" Polan suka sama seseorang "

" What, ingat janji mu "

" Aku tetap ingat, tapi aku sudah bosan "

Loli seketika terdiam, terpaku atas pernyataan yang barusan di lontar kan oleh Polan

" Mbak, gimana cantik ngak dia " dia mengeluarkan ponselnya dan menunjukan foto wanita tersebut

" ... "

" Pasti cantik kan, mbak "

" Hah, iya cantik banget " loli, mulai susah menahan air matanya

" Mbak aku berangkat yah, takut kelamaan jemput dia "

" Iya hati hati, ini bekal mu "

" Ngak perlu aku makan di luar saja "

Polan pun pergi dan loli mulai menangis

" Hiks, aku sudah menahan hati ku untuk tidak menyukai lelaki lain, namun dia membuat ku hancur dengan kata bosan hiks "

" Loli, ini persediaan yang akan datang pagi ini, eh kamu kenapa loli " Mora bertanya namun dia hanya melihat loli menangis

" Hiks hiks "

" Kenapa, tenang tenang, ini minum, cerita padaku "

" Aku di hadapkan oleh kata bosan pagi ini "

" Siapa yang berkata seperti itu "

" Polan, lelaki yang berjanji untuk menikahi ku setelah dia Lulu dari sekolahnya "

" Gila kali tu anak udah ngak usah dipikirin dulu yah nanti siap kerja kita omongin, kamu tenangin diri dulu yah "

" Baik, terimakasih,  jangan bilang ke semua staf kantor lainnya "

" Baik, aku akan menjaga rahasia ini " Mora pergi meninggalkan loli, untuk menenangkan diri sejenak

Sore hari ini, Bram, papi dan ayah kandung Polan akan datang kerumah untuk membicarakan kelanjutan dan hutang membesarkan anaknya

" Papi sudah datang "

" Iya "

" Silahkan duduk dulu, loli buatkan minum dulu "

" Baik "  ketiganya

Loli kebelakang dan dan Bram papi dan ayah sedang berbincang

" Bram kamu kapan mau nikah ini loli dan Polan sudah mau nikah " ayah

" Bram belum menemukannya pak "

" Cepetan dong biar nyusul " papi

" Belum rezeki kali " Bram

" assalamu'alaikum " Polan

" Walaikumsalam " ketiganya

" Papi di sini " Polan

" Iya "

" Wah sama ayah juga "

" Iya "

" Ada apa kesini "

" Kita mau bicarakan, urusan pernikahanmu dengan, loli "

" Polan kan udah bilang ke mbak polan ngak jadi nikah sama dia "

" Maksud kamu apa " papi mulai emosi

" Tanya aja sendiri ke mbak Polan mau ganti dulu "

" Gimana maksudnya, ini loli "

" Polan, memutuskan untuk tidak menikah dengan loli, dengan alasan bosan, hiks "

" Anak kurang ajar " papi menghampiri Polan dan menampar Polan hingga dia terjatuh ke arah kasur

" Papi jangan "

" Sabar pak " Bram

" Lanjutkan saja, saya sendiri yang tidak pernah merawatnya kecewa "

" Apa apaan sih ayah, papi "

" Apa apaan kata kau, ku didik kau, ku rawat kau sampai kau sebesar ini hanya untuk menjadi cinta sejati anak ku tapi kau bilang bosan ke anak ku "

" Aku tanya ke pada papi, apa papi hanya mencintai mami saat dulu "

" ... "

" Jaga mulut mu Polan " ayah

" Bukan aku yang salah, salahkan dia, dia tidak bisa memberikan cinta seperti yang diriku mau "

" Mau kau apa, tahun sebelum nya aku mengizinkan kau untuk  mencicipi anak ku sebelum hari h "

" Papi sudah aku malu di dengar oleh Bram "

" Sudah kamu tenang "

" Iya kamu tenang dulu " Bram

" Memang sudah ku cicipi duluan, tapi aku tidak merasa di cintai oleh dia dan tidak sama sekali di berikan cinta yang aku inginkan "

" Kurang apa anakku selama ini dia hanya yang mengeluarkan duit dan semua keperluan mu untuk kamu hidup, dulu sebelum kau di tangan ku, kau hampir sekarat dan keluarga kami mengobati mu dengan uang hadiah yang akan aku berikan ke loli, kau sadari itu tidak, setelah 2 tahun kau ku rawat istri ku meninggal, Karna kekurangan jantung, dan jantung itu di jual hanya untuk mengobati diri mu, dan aku mulai lagi untuk membuka usaha, dan berhasil dan mulai memodali, kakak mu dan sekarang kau sudah kelas 11 dan semua biaya itu dari kakak mu dan kau juga tidak menyempatkan waktu mu untuk membantu dia saat hari Minggu, kau hanya mementingkan ego mu dan hanya bermain saat anak Perempuanku berjuang dan membuang buang waktunya hanya untuk tidak menyukai lelaki lain, tapi kau merusak semua, sekarang kau keluar bawa barang barang mu, tinggal kan aset yang ku berikan kepada kau, jangan pernah lagi datang dan mengemis untuk pengobatan mu "

" Papi tahan emosi mu kau bisa saja, lemah jantung " loli

" Aku sudah katakan cepat kau keluar, aku sudah tidak Sudi melihat muka kau di sini "

" Ok, ini ATM, ini kunci mobil, dan ini kunci motor ku, tapi aku memang bosan jadi aku minta maaf, ayah bawa aku "

" Tapi "

" Ayok yah "

Polan pergi dengan ayah nya dan mulai meninggalkan rumah

" Aku benci, telah mengambil kau dari keluarga mereka lagi "

" Jadi selama ini kau hanya mengharapkan hasil dari kerja sama "

" Kau sudah tau, tapi kau melakukan hal yang buruk, aku benci dengan kau dasar anak tidak berguna "

" Berhenti, aku juga benci dengan kau, sudah membuat diri ku hanya untuk meraup keuntungan, turunkan aku "

" Sudah diam saja kau di dalam mobil ini "

" Pak berhenti "

" Tetap jalan "

Polan mulai membanting setir mobil dan mereka bertiga mengalami kecelakaan hebat mengakibatkan Polan dan sopir koma dan ayah nya meninggal di tempat