11 ; bertengkar

5.5K 716 56
                                    


Ni-ki berjalan-jalan mengelilingi rumah keluarga Lee, sebenarnya semenjak dia tinggal disini, dia belum benar-benar berkeliaran melihat-lihat isi rumah ini.

Dia bosan, apalagi mengingat para abangnya sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Seperti keempat abang tertua yang sedang sibuk mengerjakan tugas kampus mereka, Sunoo yang pergi kerja kelompok ke rumah temannya, dan Jungwon yang pergi les.

Jadi karena bosan dan tidak ada yang bisa Ni-ki kerjakan, mending dia berkeliling.

Mula-mula, dia pergi ke dapur mengambil satu kaleng minuman dan meminumnya sambil berkeliling.

Saat ada di ruang keluarga, Ni-ki awalnya tidak peduli pada foto-foto yang dipajang disana, tapi kali ini dia tertarik dengan sebuah foto berukuran paling besar yang menampilkan sosok Jaewook dan kedua istrinya, ibu Yoon ah, dan ibu Nara juga keenam abangnya.

Mata Ni-ki beralih pada foto dimana disana ada keempat para abang tertuanya yang masih ada di bangku SMA, lalu ada foto mereka saat lulus SMA dan Sunoo serta Jungwon yang sudah memakai seragam SMA.

Disana ada banyak sekali foto, ada satu foto yang paling menarik perhatian Ni-ki, yaitu foto Sunoo saat masih kecil, terlihat sangat imut, sangat berbeda dengan sekarang yang sangat menyebalkan, pikirnya.

Terakhir, ada foto yang baru, yaitu fotonya beserta keenam abangnya, itu diambil saat mereka makan buah bersama tempo hari itu.

Masih ingat?

Ni-ki melanjutkan acara kelilingnya, tapi dia tak sengaja melihat sesuatu yang terlihat familiar di ruang kerja Jaewook yang pintunya terbuka.

Sebuah logo.

Ni-ki merasa pernah melihatnya, tapi dia lupa dimana.

Ni-ki berusaha keras untuk mengingatnya, tapi nihil, dia tak ingat.

Dia memutuskan untuk kembali ke kamarnya, dia berjalan menaiki tangga dengan perlahan.

Tapi saat dia hendak membuka pintu kamarnya, tiba-tiba pergerakannya terhenti saat tak sengaja mendengar pembicaraan keempat abangnya yang samar-samar dari kamar Jay, sepertinya mereka sedang berkumpul.

Deg!

Jantung Ni-ki seperti berhenti berdetak saat mendengar apa yang mereka katakan.

Apa yang mereka katakan? Hm pasti readers penasaran, tapi gak boleh dikasih tau dulu dong.

"Tapi gue juga masih ragu," ucap Heeseung samar-samar.

Ni-ki mengepalkan tangannya lalu memasuki kamarnya dan mengunci pintu.

Dia mengeluarkan sebuah foto yang sudah sedikit buram dari sakunya.

"Ma, pa, Riki kangen..."

•••

Ni-ki melirik jam tangannya, pukul satu malam.

Dia sudah memutuskan, bahwa hari ini dia harus mencari tahu apa yang mengganjal di hatinya.

Dia mengendap-endap menuruni tangga, lalu memasuki ruang kerja Jaewook.

Tangannya bergerak perlahan membuka satu persatu laci meja, lalu lemari, dan semuanya dia buka untuk mencari sedikit informasi tentang papanya itu.

Merasa tak menemukan apapun selain logo yang dia lihat itu, Ni-ki memutuskan untuk pergi ke ruangan lain.

Ruangan yang dilarang untuk dimasuki, entah kenapa.

Fake Kindness ; Ni-ki ft. Enhypen [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang