Two SK (My ˈeɪtʃ Tuan)

7

🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

BDSM
21+

Tapi tidak dengan singto sudah berhari-hari pula dia berusaha menahan otaknya untuk berfokus pada pekerjannya.

Hal itu membuat singto ingin di weekend kali ini menjadi waktu mereka berdua.
Hanya berdua saja.
Tidak ada tambahan personil siapapun.

Dan pada saat perjalanan pulang hal itu mendorong singto mengajak krist untuk jalan-jalan akhir pekan ini.
Atau bisa di sebut juga besok.

"Aku ingin jalan-jalan, pekerjaan bulan lalu sampai minggu ini sangat padat dan otakku sungguh penat. Jadi antarkan aku besok pagi bagai mana?" ajak singto sambil bersandar lelah di jok mobil mewahnya dengan sesekilas memandangi krist yang sibuk menyetir

"Sebelumnya aku minta maaf phi. Sebenarnya aku ingin sekali ke taman bermain phi, jadi aku izin untuk tak mengantarkan phi jalan-jalan" lirik krist takut-takut bosnya ini mengamuk karna keturutanya tidak di ikuti.

"Dengan siapa kau pergi?"

"Mungkin dengan phi new sudah lama aku tak bertemu dengannya"

"Hanya kalian berdua?"

"Tidak phi sing. Aku rasa phi new mengajak teman di tempat dia bekerjanya mungkin ada tiga orang, dengan ku menjadi empat orang"

"Laki-laki semua?"

"Tidak phi ada nong jane dan nong gigi, aku juga tidak tau mereka siapa tapi kata phi new mereka ingin berkenalan dengan ku jadi aku di ajak jalan-jalan juga"

"Apa new ingin mati beraninya dia" batin singto

"Kalau begitu aku ikut dan ini perintah"

"Baik lah phi sing"

Singto tak mau sampai krist melirik orang lain selain dirinya. Krist hanya miliknya dan akan begitu juga sebaliknya.

#singto
"Apa-apaan new itu berani sekali dia aku tak bisa tinggal diam dan kenapa juga krist menyanggupinya aaaagh rancana ku gagal aku ingin berdua saja.
Hanya berdua saja.
Tidak ada tambahan personil siapapun."

Sesampai di kamar nya singto kalang kabut dia menyusun rencana untuk besok. Membuat new dan keong-keong itu menjauh dan menghukum krist yang mencoba berpaling darinya.

Hari yang di tunggu pun datang.
Matahari belum utuh terlihat tapi singto sudah memporak porandakan kamarnya menyusun apa saja yang akan dia lakukan.

Mengeluarkan semua isi lemari mainannya dan memilah milah mainan mana yang bisa di gunakan untuk menghukum krist.
Serta menghubungi new dan meminta penjelasan.

"Pakaian dalam ini akan sangat menyiksa jika digunakan, memang nyaman pada bagian tertentu. Tapi apa krist akan tahan jika bagian terimutnya terhimpit dan bagian hole bergetar serta niple yang sedikit tersengat. Baiklah kita lihat. Owh aku sudah tidak sabar."

#N

singto buru-buru melangkah masuk kekamar krist membawa sesetel baju dalam untuk krist.
Tanpa mengetok dan salam singto mendobrak pintu yang memang tak terkunci itu.

Bruaaak
"Aaaaagh phi siiiiing...."

"Aaah maaf kan aku krist. Aku sangat bersemangat sampai lupa mengetok pintunya"

Bukan teriakan itu bukan karna kaget. Krist hanya tersentak jika kaget masalahnya dia sedang bersiap untuk pergi tepatnya bersiap melepas handuknya untuk mengenakan celana dalamnya. Siapa yang mengira dia melupakan kunci kamar dan siapa yang menyangka tuannya yang menjunjung tinggi sopan santun mendobrak kamarnya.