capther 6

16 3 0
                                    

   Pagi yang indah untuk seorang hafa dia berdoa dan berharap pekerjaan ini bisa dia pertahankan,hafa sudah tidak merasa gugup lagi,dia pasrahkan semuanya kepada penciptanya.

Hafa berangkat kerja sekitaran pukul 07.20 wib,hafa pergi sedikit awal karena jarak antara rumahnya dengan cafe sangatlah jauh,kali ini hafa pergi naik taksi sejak kejadian pada malam itu,salsa menyarankan hafa menaiki taksi.
  
  Setibanya di cafe hafa bertemu beberapa pegawai lainnya semuanya hanya melihat hafa sekilas lalu membuang muka,mungkin karena penampilan hafa berbeda dari mereka semua,diantara mereka semua hanya hafa yang memakai hijab.

Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri hafa,seorang gadis cantik dengan rambut yang dikuncir serta mata yang sedikit sipit.
   " kamu hafakan,pegawai baru di sini " tanyanya.
   " iya,kak ".
   " jangan panggil kak,nama gue karina putri panggil gue karin,gue senior lo disini jadi kalo lo mau nanya sesuatu atau minta bantuan bilang aja sama gue oke " ucap karin panjang lebar.
   " hari ini gue ditugaskan sama pak farhan untuk memandu lo,bekerja disini itu sesuai dengan bagian shiftnya,untuk hari ini kamu bertugas melayani pelanggan " ucapnya lagi panjang lebar dengan jelas agar hafa mengerti.
   " iya,makasih karin "
   " sama-sama ya udah sekarang lo ganti baju dulu,ruangannya ada disebelah sana " karin menunjukkan jarinya kearah ruangan itu.
   " makasih " hafa tersenyum sembari berjalan menuju ruangan itu.
  
  Setelah mengganti pakaiannya hafa langsung bersiap menyambut pelanggan yang mulai berdatangan,hafa mengatur nafasnya agar tetap tenang.

pelanggan yang datang kebanyakkan anak muda,karena cafe ini bernuasa modern,namun yang menjadi keunggulannya cafe ini bertemakan tentang musik.cafe ini juga memiliki sebuah panggung yang biasanya menjadi tempat untuk para band atau penyanyi solo untuk bernyanyi di cafe ini.
  
   Waktu terus berjalan cafe pun semakin ramai.para pegawai terlihat sangat sibuk,sampai- sampai tidak merasa ada salah satu pelanggan yang mencurigakan.pelanggan yang selalu menatap kearah kasir.
Tiba waktu yang tepat dia langsung mengambil lembaran kertas berwarna merah yang tergeletak diatas meja kasir.
 
  " rampokkk " teriak karin yang bertugas sebagai kasir.semua pelanggan tak berkutip hanya terdiam karena terkejut,namun tidak dengan hafa.hafa yang berdiri dekat pintu langsung mencegah si perampok kabur.

saat perampok itu berlari tepat disamping hafa,saat itulah hafa memukul bahu si perampok dengan sikut lengannya sehinggah si perampok terjatuh kesamping mengenai kursi dan meja yang ada disana.dia yang tak terima langsung berdiri dan mencoba membalas hafa,dia hendak memukul dibagian perut,namun dicegah oleh hafa,hafa menarik lengan lawannya lalu memelintirnya kebelakang,si perampok itu kesakitan,saat mendengar rengekannya sontak hafa melepasnya seolah merasa kasihan,hafa merasa dirinya terlalu berlebihan,padahal apa yang dilalakukan hafa dulu lebih dari ini.
   " oh maaf,sakit ya " ucap hafa dengan rasa bersalah.
   " iyalah sakit " ucap si perampok dengan nada tinggi.
   " hafa lo nggak papa " ucap farhan sembari mendekat kearah hafa.
   " lo buta ya yang disini teraniyaya itu saya bukan dia " ucapnya berusaha berdiri memegang tangannya.
   " itu namanya karma " karin menambah pukulan dibagian tulang kering si perampok.
   " awww,aduh sial kali diriku ini" rengek si perampok.
   " ssst diem " karin melototkan matanya kearah si perampok.
   " rin,udah telpon polisi " tanya farhan.
   " udah bentar lagi juga dateng".
 
  Setelah polisi datang si perampok itu pun ditangkap dia hanya pasrah dengan menundukkan kepalanya.
   " hafa,kamu tadi keren banget " karin memeluk hafa.
   " Tapi kamu beneran nggak papakan " farhan mengerutkan dahinya.
   " iya,nggak papa ".
   " ciee,ada yang khawatir nih ".
   " apaan sih lo " farhan menaikan sebelah alisnya.
   " Dih bilang aja kali nggak usah malu-malu "
   " lo mau di pecat "
   " ya,dianya ngancem,udah deh gue balik kerja aja bye ".
   " ya udah kalo gitu aku juga balik kerja permisi " hafa melangkahkan kakinya.
  " iya ".

Farhan pria yang pertama kali hafa jumpai,farhan yang menjadi penyelamat hafa pada malam itu.sejak saat itulah farhan mulai tertarik dengan hafa,baginya hafa itu berbeda dengan perempuan lainnya.
   
                    ~~~~♥~~~~

   Malam telah tiba,hafa sedang bersiap- siap untuk pulang setelah mengganti pakaiannya.
   " hafaaa " teriaak seseorang sontak hafa menoleh kebelakang,ternyata suara itu adalah suara farhan.
   " kamu mau pulang ,sama siapa pakai kendaraan ya ".
   " sendiri,naik taksi "
   " kalo gitu,mau nggak pulang bareng gue ".
   " hah,berdua aja " hafa sedikit terkejut juga gugup.
   " iya,kenapa nggak mau ya ehmm,karinnn ".
Karin menoleh kearah farhan,segera berjalan menujunya.
   " kenapa ".
   " mau ikut bareng gue nggak sama hafa ".
   " ohh boleh ".
   " ya,udah yukkk ".
   " iyaa ".

The An Incident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang