chapter 7

9 4 1
                                    

    Kesunyian tetap berlanjut didalam mobil ini,ketika seseorang menyuarakan suaranya lewat pertanyaan,saat itulah ada keramaian didalam mobil itu.
  
"kalian berdua udah kenal lama,ya "ucap hafa.
  "iya,sejak duduk di bangku sma"ucap karin.
   "Lo tau gak fa,dia ini paling berisik waktu dikelas"ucap farhan seraya tertawa.
   "Biarin,daripada lo,nakalnya minta ampun,lo tau nggak fa ni bocah tiap hari kena hukuman terus karena nggak pernah buat pr"karin menghayati ceritanya.
   "nye nye nye"farhan mengejek karin dengan raut wajah jeleknya.
   "apaan sih lo geli gue liatnya"karin melemparkan sebuah boneka berukuran sedang dari belakang.jika ditanya milik siapakah boneka itu jawabannya adalah milik karin,didalam mobil Farhan ada sekitar 2-3 boneka yang sengaja ditaruh didalam mobil Farhan, karena dari dulu karin sangat menyukai boneka hingga sekarang dan tidak bisa tidur tanpa bonekanya.

  Posisi duduk,farhan yang menyetir,hafa duduk dibelakang berdampingan dengan karin.
   "Uh,sakit,gue pecat juga lo".
   "Nye nye nye"kali ini karin membalas hal yang sama kepada farhan.
  
   Hafa hanya terkekeh melihat tingkah kedua temannya itu.hafa sangat senang memiliki teman seperti mereka.perdebatan terus berlanjut hingga sampai di rumah hafa.
  
   Setelah sampai mereka bertiga turun dari mobil.
   "Wah,fa ini beneran rumah lo"
tanya karin.
   "Iya,btw kalian mau masuk dulu nggak".
   "Nggak-".
 
   Tin-tin suara klakson motor membuat ketiganya menoleh,hafa tersenyum saat melihat  kearah motor itu,motor milik salsa.
   "Assalamualaikum"
   "waalaikumsalam"
   "Ini siapa fa"
   "Kenalin sa,ini karin,ini farhan"
   "Haii" karin melambaikan tangan sebagai sapaan.
   "Dan salsa saudara anggatku"
   "Salam kenal" salsa tersenyum kearah karin dan farhan.
   "Kalian nggak masuk dulu" tambah salsa.
   "Nggak perlu,gue masih banyak urusan,lain kali aja"
   "yah farhan gue kan pengen main,sebentar aja ya" rengek karin.
   "Kalo mau,main aja tapi kalo mau pulang lo pulangnya sendirian,mau"
   "Ya nggak lah" tolak karin.
   "Ya udah,lain kali aja mainnya,gue banyak urusan" farhan berjalan kearah mobilnya.
    "Hem,ya udah deh.bye hafa,salsa."
    "Assalamualaikum"
    "Waalaikumsalam"
    "Udah,buruan" farhan membuka pintu mobilnya.
    "IYAA,BAWEL" teriak karin seraya menghentakkan kakinya.

   Setelah karin masuk kedalam mobil,mereka berdua pergi meninggalkan rumah hafa.
   "Fa,dia farhan yang kamu maksud,pria penyelamat"
Hafa menganggukkan kepalanya.
   "Jaga jarak ingat bukan mahrom"
   "Iya,salsa yang cantik,udah masuk yukk" hafa menarik lengan salsa.

               
                  ~~~~♥~~~~
 
   "Dari mana aja lo,lama banget" ucap seorang pria kepada farhan.
   "Bawel"
   "Mana david,dia belum datang"tambah farhan.
   "Belum,katanya sih dia ada urusan sama si bos"
   "Soejin ikut juga"
   "Mungkin" pria itu mengangkat kedua bahunya.
   Pria ini bernama Kwang danil,dia aslinya orang cina namun sudah 2 tahun berada di indonesia,bahasanya pun terbilang lancar karena salah satu anggota keluarganya adalah orang indonesia.
 
   "Hai,udah nunggu lama ya"ucap seorang perempuan bernama kim soejin dia lahir di Indonesia namun keluarganya asli orang korea.
   "Iya lama banget sih,btw mana david"ucap danil
   "Tadi--
   "Maaf gue telat"david berjalan kearah mereka bertiga.
   "Oh jadi ini david,ya.salam kenal bro"danil mengulurkan tangannya.
   "Ya"david hanya menjawab singkat tanpa membalas uluran tangan danil.
  "Oh,ok"danil merasa dicampakkan oleh seorang david.
  "Udah,nggak usah baper dia emang kayak gitu orangnya"farhan menepuk pelan bahu danil.
   "Oh,ya david kita ada job baru nih ,lo mau ikut nggak"tambah farhan.
   "Kalian aja,gue lagi sibuk ngurusin cafe"
   "Tapi vid,lo udah lama nggak gabung sama kita"
   "Iya entar dimarahin bos lo"ucap danil sedikit ragu-ragu saat melihat tatapan mata david.

Farhan menepuk keras bahu danil hinggah danil merintis kesakitan.
   "AWW SAKITT"danil berteriak seraya memegang bahunya yang sakit.
   "Lo nggak tau ya kalo si david itu anaknya si bos"
   "Eh bukannya anak si bos itu soejin ya"danil mengerutkan dahinya.
   "David itu anak angkatnya si bos"
   "Ohh"danil menggukkan kepalanya tanda mengerti.
  
   David yang tak tahan dengan ocehan farhan dan danil,memilih pergi,david berjalan menuju ruangan latihan memanah.
   "Eh si david mau kemana tuh"tanya danil.
   "Biasa,ke tempat favorit"farhan berdiri dari tempat duduknya,berjalan mengikuti david.
  

                   

                       (David)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


                       (David)

                     

                      (Farhan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                      (Farhan)

                      (Farhan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                     (Danil)

The An Incident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang