1 | Kesalahan aqeela

659 60 17
                                    

Aqeela Alvira, merupakan seorang mahasiswi yang dikenal dengan pintar dan cantiknya, tapi ia juga punya sifat galak, keras kepala dan emosional.
Ia juga punya sahabat yang selalu menemaninya seperti, Saskia Narava, Ratu Valerie dan Rinna Charista

_____
Berbeda dengan teman temannya yang sudah berada di kantin, Aqeela malah sedang membaca buku di perpustakaan, ia suka membaca buku diwaktu senggangnya, tidak heran jika banyak yang menyukainya

Notifikasi line aqeela berbunyi,
From Saski :
Qeel, buruan kesini, baca bukunya nanti aja, keburu ada kelas nih
Kita tunggu dikantin

"Huh, kan udah gue bilang gue gamau kekantin, batu banget sih" gerutunya

Dengan malas aqeela langsung membereskan buku bukunya dan pergi ke kantin

..
Kini aqeela telah berada dikantin, Ia mencari keberadaan teman temannya itu,
"Qeel, sini!" panggil ratu padanya

Saat ia ingin menghampiri teman temannya,
BRAKK, Seseorang menabraknya

"Aww" ringis aqeela

"Duh sorry, sorry gue gasengaja" ucap lelaki yang menabraknya, Ia mengulurkan tangannya hendak membantu aqeela

Aqeela menepis tangannya, "Kalo jalan tuh pake mata!" ucap aqeela dengan nada tinggi, ia berdiri dan memasang muka kesal pada lelaki itu

"Ya kan gue bilang sorry, kecelakaan mana ada yang tau" ucap lelaki itu dan ia pergi meninggalkan aqeela begitu saja

"Kurang ajar banget si, dasar gapunya akhlak!" kesal aqeela

..
"Itu kok aqeela marah marah sama jefan sih, kenapa dah?" tanya ratu pada teman temannya
"Gue samperin dulu deh ya" ucap Saskia, ia pun menghampiri aqeela

"Lo kenapa qeel, gapapa kan?" tanya Saskia
"Tadi ada yang nabrak gue, ngeselin banget sas, bikin mood gue tambah rusak!" kesalnya

"Udah udah, yaudah yuk makan aja, takut telat nih" ajak Saskia
Aqeela dan Saskia pun pergi ke meja tempat mereka makan

"Lo mau pesen sendiri apa gue pesenin qeel?" tanya Saskia
"Gue sendiri aja" ucap aqeela dan langsung pergi

"Aqeela lagi kesel ya?" tanya rinna
"Kayaknya sih, kan dari pagi aqeela udah ga mood, terus tadi dia ditabrak sama si jefan, ya  jadi tambah ga mood dia" jawab saskia
Mereka mengangguk mengerti

...
Aqeela hanya membeli minuman saja, ia sedang tidak mood untuk makan

Ia membawa gelas yang berisi jus mangga ditangannya, dan ia ingin kembali ke tempat ia duduk tadi

PRANGG, Gelas yang ia bawa jatuh pecah karena ada yang menabraknya lagi

"Ehmm, maaf ya gue gak sengaja, nanti gue yang bayar deh" ucap orang itu
"Ehh, nama gue rey, sekali lagi gue minta maaf" ucapnya

Aqeela sudah benar benar marah sekarang
"Kenapa gue sial banget sih hari ini?!" ucapnya kesal
Rey menatap bingung gadis didepannya

"Rey, gue nyariin lo dari tadi" ucap teman rey, jefan yang baru datang

"Oh kalian temenan, sengaja ya lo berdua nabrak nabrak gue, mau buat onar?" ucap aqeela
"Apa lo berdua mau ngebully gue? tapi maaf gue gatakut, lagian masih jaman apa pembullyan?!" ucapnya lagi

"Gue beneran gak sengaja nabrak lo, tadi gue galiat jalan" ucap rey
"Gue juga tadi gak sengaja kok, sumpah" ucap jefan

"Kalo begitu lo berdua sama sama gak punya mata, kalian kan dikasih mata buat ngeliat, tapi kenapa gak dipake, kalian punya otak gak?!" ucapnya

"Heh kok lo nyolot sih, kan tadi gue udah bilang, kita gak sengaja nabrak lo, gausah sentimen kali" ucap jefan

Semua mata dikantin melihat mereka yang sedang berdebat,
"Heh gue udah bilang sama lo ya..-" ucap jefan terpotong
"Udah je, dia cewek" ucap rey

Rey menatap mata gadis didepannya, ia tersenyum manis, "Udah ya cantik, gue minta maaf" ucapnya.
Jantung aqeela berdegup kencang karena perkataannya

"Minuman lo ini gue yang bayar, terus nanti gue beliin lagi yang baru" ucap rey lagi
"Gausah, gue udah gak mood!" ucap aqeela
"Muak gue liat muka lo sama muka temen lo yang gak jelas ini" ucapnya lalu pergi

..
"Guys, aqeela berantem lagi tuh, sama rey lagi" ucap rinna
"Aduh tu anak emang gak bisa nahan emosi deh, mana berantem sama rey lagi" ucap Saskia juga
"Gimana guys, samperin gak?" tanya Saskia
"Jangan deh, ntar aqeela malah tambah marah" ucap ratu

Mereka melihat aqeela pergi dari kantin, "Tuh aqeela pergi, samperin yuk" ajak rinna, mereka langsung mengikuti aqeela

"Qeel" panggil ratu
Aqeela berhenti, "Kenapa?" tanyanya
"Lo berantem sama rey kenapa tadi?" tanya Saskia

"Ohh namanya rey? tadi dia nabrak sama jatohin jus gue, temennya juga yang nabrak gue tadi" ucap aqeela
"Lo gak tau siapa rey? gawat banget qeel, dia sama temen temennya tuh bahaya qeel, gue saranin lo jangan deket deket sama mereka, terus nanti lo harus minta maaf juga ke rey" ucap ratu

"Dih, gak salah? kok gue yang minta maaf, orang mereka yang salah kok" ucap aqeela
"Tadi lo mempermalukan mereka didepan umum gitu loh qeel, padahal mereka juga udah tulus minta maaf sama lo" ucap rinna

"Tadi mereka udah bikin gue marah banget hari ini, pokoknya gue gak peduli!" ucap aqeela dan meninggalkan teman temannya lagi

"Aqeela emang bener bener keras kepala, gue takut dia kenapa napa nantinya" ucap Saskia
"Eh by the way, emang gengnya rey ditakutin kenapa dah?" tanya rinna

"Lo gak tau juga rin? mereka tuh serem serem, ibaratnya kaya membunuh tanpa menyentuh" ucap ratu
"Dan gue takut rey dendam dan berbuat macem macem sama aqeela" lanjut Saskia

...
"Rey, ngeselin banget tuh cewek" ucap jefan
"Santai bro, namanya juga cewek" ucap rey santai

"Emang lo gak marah? Dia udah malu maluin kita tadi" Tanya jefan lagi
"Gak kok" ucap rey
Jefan menjadi bingung dengan sikap rey yang tidak biasanya ini

"Tenang aja, Aqeela, gue bakal bales perbuatan lo ini pelan pelan, gue akan bikin lo tergila gila sama gue" batin rey dan tersenyum dengan smirk liciknya

...
Hargai author dengan vote dan komen!

To be continued

STUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang