6 | First Date

200 35 10
                                    

Hari ini, untuk pertama kalinya aqeela jalan berdua dengan orang yang masih asing dengannya, Rey.

Ia bingung, untuk apa rey melakukan semua ini.
mengajaknya jalan?

"Rey" Panggilnya

Rey yang dipanggil langsung menengok, "Hm?"

"Buat apa lo mau deketin gue? mau bales dendam ya?" tanya aqeela ragu

Rey diam, "Iya" jawabnya dalam hati

Rey tertawa, ia bilang "Gue jatuh cinta pandangan pertama sama lo" ucapnya pada aqeela

"Lagian kenapa gue dendam?" tanyanya pura pura

"Karna gue marah marahin lo sama temen lo waktu itu" jawabnya

Rey tersenyum, ia menggandeng tangan aqeela dan membawanya ke meja di salah satu kafe tujuan mereka

Dari canggung menjadi cair, rey berhasil membuat aqeela luluh

Mereka terus mengobrol sedari tadi, rey juga terus terusan membuat lelucon yang membuat aqeela terbahak bahak

"Rey, gue mau minta maaf buat kejadian waktu itu, gak seharusnya gue marahin lo didepan orang banyak kayak gitu, dan gue emang gak bisa nahan emosi gue rey" ucap aqeela

Rey hanya tersenyum

Ia mengelus elus rambut aqeela dan mencolek hidungnya, membuat pipi aqeela merona seketika

"Kenapa? salting hm?" goda rey

"Udah ah, pergi yuk" ajaknya untuk meninggalkan kafe itu

...

Rey membawa aqeela ke sebuah taman,

"Qeel, liat deh, suka gak?" tanya rey yang sedang menunjukan keindahan taman itu dimalam hari

"Wah, gue gak pernah tau ada danau ditaman ini" ucapnya kagum

Rey menuntunnya untuk duduk di rumput dibawah pohon untuk melihat danau yang indah itu, mereka melihat pantulan bulan purnama disana

Mereka mengobrol, bercanda atau sekedar bergosip disana, tiba tiba,

"Qeel" panggil rey
"Iya?"

"Gue mau nanya sama lo"

Aqeela menaikan alisnya
"Kalo gue nembak lo, lo bakal nerima?" tanya rey

Aqeela diam saja

To be continued

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang