[Follow akun ini! Agar nyaman membaca nya.]
No novel terjemahan
No koment koment yang tidak tidak
Hei bisakah tinggalkan jejek sebelum baca novel ini.
Semoga suka ...
Sipnosis.
Di hidupkan kembali ke kehidupan pertama, kenapa ia harus di hidupkan s...
Jika ada Typo, tinggalkan komentar, biar aku cepat cepat revisi nya°°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menyenangkan bukan? Jika kamu hidup tenang dengan gaya gemilang dengan harta yang banyak, apalagi jika mempunyai fitur dengan wajah cantik.
Itu tidak benar, hidup setiap orang akan mempunyai jalan cerita ataupun takdir masing-masing.
Begitulah dengan Argacia.
Argacia ingin sekali melepaskan semua beban yang menghampiri nya. Ia tidak bisa menyalahkan takdir yang di tentukan, akan tetapi jika ia bisa memohon, ia ingin hidup tenang bersama bayi bayi lucu nya.
Jika harta nya hilang? Ia bisa berkerja keras untuk menghidupi diri nya dengan anak nya.
Jika kecantikan nya memudar? Maka ia tidak butuh laki laki yang hanya memandang fisik dan tubuh nya. Ia bisa melakukan perawatan alami dari tumbuhan tumbuhan liar di jadikan obat.
Jika ada yang mengganggu nya dan begitu juga dengan anak nya, maka ia tidak segan segan memburu pihak pengganggu.
Wanita itu dengan gaun biru yang hanya sebatas lutut nya dengan lengan panjang yang transparan. Gaun yang didesain elegan dengan bahan sutra mahal, rambut keperakan nya di gerai indah bergelombang tidak lupa sepatu kaca biru.
Argacia melihat pantulan nya di kaca mewah itu, ia memandang dengan tatapan lembut menenangkan.
Setelah kejadian yang tidak menyenangkan, pria itu mengurung nya satu hari di kamar berduaan bersama pria itu!
Bahkan saat ia ingin ke kamar mandi, pria itu mengekori nya dari belakang.
Untuk sekarang ia bernafas dengan lega, saat melihat pria itu di pagi hari nya tidak berada disisi nya.
Brak!
Pintu dengan gaya kokoh nan megah itu di dobrak dengan kasar oleh si empu yang mengeluarkan aura permusuhan yang tajam.
Argacia menaikkan alis nya dengan pandangan bingung.
Ia tidak mengetahui apa maksud kedatangan wanita dengan gaun seperti pelayan dengan makeup tebal yang berantakan.
Rok dengan bahan rendah, dan belahan dada yang kecil itu menampilkan raut wajah yang tidak menyenangkan.
Wanita itu berjalan dengan angkuh nya, ia berdiri di hadapan Argacia. Ia sempat terpana akan kecantikan alami yang di tampilkan fitur wajah Argacia.