8

87 9 0
                                    


Pagi itu minjae datang ke kesekolah bersama jaemin. Atas ajakan encik Na pasti dia tidak dapat menolak. Lagi-lagi bila ada appa

Sepanjang perjalanan wajah jaemin amat tegang dan matanya sangat tajam jika memandang seseorang. Nak kata gaduh dengan sesiapa memamg tak la sebab semalam dia tidur rumah jaemin

Hm entah la

MINJAE POV

" gomawo ahjussi "

Kataku lalu menunduk hormat. Dan kereta mewah encik na meluncur pergi

Setiba saja disekolah mata-mata memerhati aku. Maksud aku bukan aku tapi kami. Jaemin dan aku

Jaemin tidak ambil peduli malah terus mengorak langkah pergi meninggalkan aku sendirian. Nasib la Sohyun ada kalau tak memang kena hadap mulut-mulut dorang ni. Tah apa yang dikata

-

" baik lah semua setakat ini saja pembelajaran kita pada hari ini. Saya harap exam nanti semua dapat buat yang terbaik "

Kata ms kim lalu beredar keluar

Selesai saja mata pelajaran mandarin. Kami sekelas mula membuat hal masing-masing. Ada yang study ada yang keluar pergi kelas sebelah dan lain-lain

" haein..."

Panggil minjae lembut. Panggilannya dijawap haein dengan pandangan kearahnya

" aku nak tanya...urm tapi macam tak kena pula "

Kata minjae segan. Dia ingin bertanya tentang jaemin pada haein tapi dia takut jika rakannya berfikir bukan-bukan pula

" tanya la ish apa dia? "

Dengan tarikan nafas panjang minjae menghembus lalu mula bertanya

" jaemin tu....dia baran ke? "

Tanya minjae memperlahan kan suaranya takut jika didengari jaemin yang tidak jauh darinya

" 4tahun sekelas dengan dia setahu aku dia tak baran tapi dingin sikit "

Balas haein

" betul ke? "

Tanya minjae masih tidak percaya. Tak baran tapi siap tolak dia lagi tu apa panggilannya?

" haah. Kalau kau nak tahu masa dia baru pindah sini dia tiada kawan so nak dijadikan cerita si empat ketul tula jadi kawan dia "

Kata haein lagi. Minjae mengangguk dan mendengar setiap apa yang dicerita haein

".....tapi dia tu macam ada masalah hidup "

sambung haein dan riaksi wajahnya bertukar muram

" maksud kau? "

Tanya minjae memerlukan kepastian

" hidup dia tertutup sangat dan mood dia asyik bertukar tukar. Kejap happy kejap masam kejap dingin "

Kata haein dan minjae hanya meng ouh kan sahaja

" tapi aku pesan dekat kau hmm lebih baik kau jangan dekat dengan dia. Dia kalau marah dengan perempuan pun dia boleh buat marahnya "

Sambung haein membuat wajah takut dengan mata sempat dikerling pada jaemin

" betulla! Tadi aku tanya baran ke tak kau kata tak ish! "

Kata minjae dengan suara sedikit naik. Mereka yang dikelas memandang minjae dan haein. Haein sudah tertunduk malu

Jaemin juga turut memandang namun hanya sekilas



[ √ ] Her • NCT DREAMWhere stories live. Discover now