[ √ ] Her • NCT DREAM

19

MINJAE POV

Kehadiran jaemin diluar pagar rumah sedikit membuat ku heran. Tidak pernah-pernah datang tetiba datang macam ada sesuatu saja

Aku membuka pintu utama rumah lalu pergi membuka pagar.

Dengan tidak berkata malah menyapa lelaki itu, aku dengan acuh tak acuh mempelawa nya masuk kedalam ruah

" Ada apa datang? "

Tanya ku setelah kami berdua masuk kedalam rumah. Mata ku memandang jaemin yang sudah di dapur sambil tangannya mengeluarkan beberapa bekas makanan didalam beg plastik

Ceh dah buat rumah macam rumah dia. Masuk ii pergi dapur

" omma aku ada bekal kan kau makanan. Jadi...mari la kita makan aku belum makan lagi ni "

Kata jaemin dengan wajah bersahaja tanpa senyum. Dia dengan santai mengambil gelas pinggan dihidang kan diatas meja

" kau saja, aku dah kenyang "

Tolak ku lembut. Aku yang ingin melangkah pergi langsung dihalang jaemin. Dia dengan selambar menarik ku ke meja makan lalu mendudukkan aku ke kerusi.

" kenyang? Kau makan apa? Nasi pun tak masak tu periuk nasi kosong je kau makan apa? Makan ramen? Mana ramen nya? Singki tu bersih mulus je aku tengok air menitis pun tak. Kau nak cakap kau makan coklat? Jangan nak menipu dah makan "

Omel jaemin dengan memek muka nya. Aku tidak dapat menahan tawa dengan bebelan dari jaemin langsung saja bibirku mengukir senyuman yang sudah jarang keluar

Jaemin yang melihat tawa halus minjae langsung tersenyum

Beberapa minit kemudian, nasi yang hampir habis dalam mangkuk minjae itu lantas jaemin menambah nya lagi. Dengan wajah tak bersalah, minjae mengambil beberapa lauk pauk lalu diletakkan kedalam pinggan minjae

" makan banyak, kesihatan kau lebih penting "

Ujar jaemin lalu menyumbat nasi kedalam mulutnya dengan berselera

" kenapa kau risaukan aku? "

Soalku menundukkan wajah, harap jaemin mendengar apa yang dia sampai kan walaupun perlahan saja suaranya

" sebab aku sudah putuskan untuk jaga kau sampai kau kembali pada asal " jawap Jaemin tanpa memandang ku

" aku sudah tiada tujuan untuk tetap tersenyum, jangan libatkan diri kau dengan aku. Kembali pada asal Jaemin na " ucap ku sebelum aku bangun dari duduk

Pinggang kotor aku letakkan didalam sink lalu pili paip aku buka sebelum air mata ku menitis. Esakan kecilku membuatkan Jaemin datang kearah ku lalu aku dapat rasakan lingkaran tangan Jaemin memeluk pinggang aku

" izinkan aku menjaga kau, kau sudah buat aku tidak mahu tinggalkan kau " kata Jaemin

Aku tidak membalas namun aku memusingkan tubuh aku lalu melepaskan pelukan

" maafkan aku, beritahu omma kau terima kasih untuk makanan ini " ucap ku tersenyum kecil

" minjae aa tolong beri aku kesempatan untuk jaga kau, izinkan aku jadi pengganti arwah appa kau "

Aku terdiam seketika apabila mendengar permintaan dari Jaemin. Aku dapat rasakan dia sangat ikhlas mengatakan itu

Jaemin tidak sempat membalas apabila deringan telefon masuk dari telefonnya

Dring Dring

Jaemin mengambil telefonnya lalu melihat gerangan disebalik panggilan. Keluhan berat dilepaskan oleh Jaemin sebelum dia mengangkat panggilan dari Hanmin

" tunggu aku "

Pesan Jaemin pada aku sebelum dia pergi keruanh tamu

.

Hanmin Jaemin Call

" Kau nak apa? "

Tanya jaemin bengang tapi dikawal suaranya agar tidak memarahi hanmin

" saya nak jumpa awak. Sekarang "

Kata hanmin dari hujung panggilan. Jaemin menaikkan anak matanya keatas malas

" Aku sibuk "

Tolak jaemin selamba namun hanmin membalas dengan tawa

" sibuk? Sibuk dengan perempuan mainan u yang sekarang? Apa nama dia? Song minjae? Hahaha "

" dah tak ada adab ke panggil orang macam tu? Atau kau perlu ke kelas pemulihan belajar cara jaga adab! Lagi satu dia bukan mainan tapi masa depan. MASA DEPAN A.K.U "

Bengang jaemin lalu mematikan panggilan. Dengan geram dia block no hanmin

" gila punya perempuan tch sedar sikit aku yang main kau sekarang "

Omel jaemin memadam no hanmin setelah diblock. Nafas ditarik lalu dihembus sebelum dia masuk kedalam rumah semula

...