(12) rooftop dan bento

1.7K 187 11
                                    

~Selamat membaca~
.
.
.

Boruto menarik lengan Kawaki dengan kencang. Beberapa kali Kawaki akan memprotes karena ia hampir menabrak siswa lain di koridor.

"Boruto!" Kesekian kalinya Kawaki menginterupsi, tidak satu kalipun digubris oleh Boruto.

"Ck." Pasrah, Kawaki menarik sedikit kuat tangannya dan melepaskan diri dari tarikan Boruto. Reflek Boruto menoleh ke arah Kawaki dan memasang muka marahnya.

"Kenap-"

Grep

Tangan Boruto digenggam Kawaki. "A-ap-apa apaan-" Boruto tidak tau harus berkata apa. Ia terlalu gugup.

nah kan, salting.

"Kau mau menarikku sampai mana tadi?" Tanya Kawaki lembut. Boruto sedikit menunduk, ia tak dapat melihat wajah Kawaki saat ini.

"Ke...rooftop." Cicit Boruto.

"Yaudah ayo." Kawaki gantian menarik tangan Boruto dan membawanya rooftop. Selama perjalanan Boruto hanya diam memandangi punggung lebar Kawaki.

Greekk

Angin sepoi sepoi menyentuh kulit mereka sesampainya di rooftop. Kawaki melepas genggaman tangannya pada Boruto. Boruto menunduk dan melihat sekilas telapak tangannya yang masih terasa hangat.

Kawaki berjalan dan duduk di kursi yang disediakan oleh sekolah. Ah, rooftop ini merupakan fasilitas untuk siswa beristirahat, jadi kepala sekolah dan lembaga lembaga sekolah yang terlibat sengaja memberikan fasilitas lengkap di sini.

Boruto menyusul Kawaki untuk duduk di kursi.

"Jadi, ada apa?" Tanya Kawaki.

"Eh?! Uh...itu..." Wajah Boruto sempurna memerah. Ia menatap bekal yang ada di pangkuannya.

Kawaki mengerutkan alisnya, menatap bingung Boruto.

"Oh, kamu mau mengajakku makan siang?" Boruto berjengit.

"..."

"Ah, benar ya?"

"U-ugh.." Kawaki terkekeh melihat tingkah Boruto.

"Ya udah, ayo makan." Ajak Kawaki membuat Boruto seketika menoleh padanya.

"Kamu...mau?" Kawaki mengangguk. "Memangnya ada apa dengan teman temanmu?" Tanya Kawaki sambil membuka bentonya.

"Uhh...mereka tiba tiba sibuk dan aku ditinggal." Boruto manyum mengingat tingkah teman temannya tadi.

Mari balik ke beberapa saat yang lalu...

Flashback on

Teng tong teng tong

Bunyi bel istirahat terdengar. Seluruh murid berbondong bondong keluar kelas untuk mendapat jatah makan di kantin.

"Boruto, kau ke kantin sendiri tak apa kan?" Tanya Shikadai. Boruto mengerutkan alisnya bertanya tanya.

"Kenapa?" Tanya Boruto. Shikadai menghela nafas, "Aku harus menemani Inojin ke ruang kepala sekolah."

"Oh baiklah. Aku akan ke rooftop saja."

"Maaf ya, kapan kapan kita traktir deh." Ujar Shikamaru sambil beranjak keluar kelas. Boruto menghela nafas dan mulai mengambil bento di tasnya.

Our Love Story [KawaBoru] (hiatus?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang