Seokjin sadar dia salah karena mencintai atasannya yang sudah bertunangan, tapi apa dayanya perasaan itu datang disaat yang tidak tepat. Andaikan atasannya belum bertunangan pasti dia akan secara terang terangan mengungkapkan perasaannya. Dia harus segera mengubur perasaannya, dia tidak ingin menghancurkan hubungan orang lain.
Dia mencintainya tapi dia tidak se egois itu untuk merebutnya, atau mungkin belum saatnya untuk egois?
Oh dan apa boleh sekarang Seokjin merasa senang karena mengetahui bahwa atasannya tidak mencintai tunangannya?
Dan oh apa ini!!!! Dia ingin berteriak saja rasanya. Atasannya menciumnya tepat di bibir. Oh damn bisakah iya melompat-lompat saking senangnya sekarang!!! Seokjin sangat bahagia karena atasannya menciumnya.
Ya Tuhan.... Seokjin ingin pingsan saja rasanya!!! Atasannya menyatakan cinta padanya...... Menyatakan cinta....... Oh God dia senang sekali. Tapi disisi lain dia merasa ada yang salah, ingin sekali dia bertanya pada atasannya siapakah Seokjin baginya? Apa seorang selingkuhan? Dia ingin egois sebenarnya untuk menjadikan dia satu-satunya bagi sang atasan. Tapi apa boleh buat hubungan dua keluarga harus diputuskan oleh dua keluarga juga atau minimal salah satu dari keluarga itu.
Dan ohh.. APA YANG DIA LIHAT BARUSAN...... Seokjin rasanya ingin mendatanginya dan menamparnya sangat keras. Tekad Seokjin makin kuat untuk egois dan merebut atasannya.
Akankah keinginan Seokjin untuk merebut atasannya akan berhasil?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Sajangnim, Your Mine
RomanceMerebut tunangan orang lain apakah itu salah? Jelas saja itu sangat salah. Tapi saat dia tahu bahwa orang yang sedang disukainya tidak mencintai tunangannya itu ada setitik harapan untuk merebutnya. Akankah harapannya terwujud? ___________________...
