Back to first life

▪Chapter 03 : Baby Ell▪

Tandai klo ada typo.

▪▪▪▪▪

Enjoy and

~Happy Reading!~
✨

▪

-

▪

🐻‍❄🐻‍❄

Tangan nya terus mengelus-elus kepala Ellios dan punggung yang terlihat rapuh itu,mendekap erat sang anak seperti tak ingin kehilangan kembali.

"Hiks..hiks..ma-ma."panggil Ellios masih dengan tangisan nya.

"Hm?"

Bukan nya menjawab,Ellios malah semakin mendekap tubuh Ava dengan erat seolah tak mau sang mama pergi kemana-mana. Ava tersenyum hangat saat merasakan Ellios yang memeluknya dengan erat.

Sesekali bibir tipis berwarna merah alami itu mengecup-ngecup puncuk kepala Ellios hingga pelipis,Ava menghujani Ellios dengan ciuman. Ellios terkekeh pelan masih dengan sesegukan.

"He..-he hiks he hik-ks."

Ellios mendongak mata biru laut nya menatap Ava dengan pandangan polos dan binar secara bersamaan,Ava menggigit pipi bagian dalam nya saat melihat wajah menggemaskan sang anak.

Ellios mengerjap beberapa kali masih menatap Ada dengan pandangan polos dan binar tetapi juga intens,Ava menggeram gemas.

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Ava mengecup gemas pelipis Ellios 2×,kedua kelopak mata,hidung mungil,dan terakhir Ava mengecup lama kening Ellios. Ellios memejamkan mata nya saat benda kenyal itu menyentuh kelopak mata nya.

'Ini yang aku tunggu dari dulu.'

Setelah mencium kening Ellios,Ellios mengerjap linglung saat tak merasakan benda kenyal itu menyentuh kening nya. Ava yang melihat pipi,telinga,serta leher sang anak memerah terkekeh gemas tanpa suara.

Ava mendekati Ellios dan menggigit pelan pipi chubby Ellios dengan pelan,Ellios tertawa lucu karena merasakan pipi nya seperti di gigit pelan.

"Haha..ehehe..stop it mam."ucap Ellios memasang wajah imut dengan keluhan tertawa lucu dan pelan.

Ava menghentikan gigitan di pipi Ellios dan kemvali mendekap tubuh mungil sang anak ke dalam delapan nya setelah mengangkat Ellios untuk duduk di pangkuan nya. Ellios membalas delapan sang mama tak kalah erat.

Ava melepas pelukannya dengan Ellios saat mendengar suara lenguhan,tanpa Ava tahu Ellios memalingkan wajah nya ke arah lain dan mendengus kesal dengan wajah masam.

"Eunggh.."

Ava mencondongkan tubuh nya ke arah sang anak yang seperti nya akan terbangun,tangan nya mengelus rambut coklat gelap Elliot dengan lembut.

Tak lama kedua kelopak mata Elliot terbuka menampakkan bola mata berwarna hazel,mengerjap-ngerjap dan mata nya berhadapan dengan mata yang sama dengan nya yaitu mata milik Ava.

"Kenapa terbangun drew?"tanya Ava,bisa dia lihat mata hazel itu melebar saat Ava memanggil nya "drew" lalu normal kembali.

"Apakah mama mengganggu tidurmu?"lanjut Ava merasa bersalah,dia lupa jika sang anak yang tak lain ialah Elliot sedang tidur.

"Uhm tidak mom."jawab Elliot pelan.

(Btw Ava dan Raymond punya panggilan khusus untuk twins el,yaitu Anders untuk Ellios dan Andrea untuk Elliot,diambil dari nama tengah. Sedangkan Ellios memanggil Ava dan Raymond papa-mama sedangkan Elliot memanggil mereka mommy-daddy)

Elliot sesekali menatap Ellios dengan tatapan sinis nya tanpa diketahui oleh Ava karena wanita itu mengangkat Ellios untuk tidur di posisi semula saat dia tidur. Ellios membalas tatapan sinis Elliot dengan senyuman miring penuh kemenangan.

Ava mengecup kening Elliot sebelum beranjak,saat akan beranjak di hentikan oleh Ellios yang memegang ujung baju piyama yang dikenakan Ava.

Cup

Elliot merasakan wajah nya yang panas,membuang muka ke arah lain.

"Why boy?hm."tanya Ava lembut.

"Umm..bisakah mama menemani kami tidur?"tanya Ellios pelan dengan nada ragu dan kepala menunduk.

Ava tertegun sebentar,diri nya merasa tertohok dan hati nya merasa di tusuk ribuan jarum. Dirinya merasa menjadi ibu yang tak berguna,dulu kemana saja dia?selalu sibuk dengan karier serta pekerjaan nya tanpa tau ada suami yg harus dia layani dan anak2 yg harus dia urus.

Dulu saat dirinya belum mengalami peristiwa tragis tsb dia memang tak pernah lagi tidur dengan kedua anak nya setelah umur mereka beranjak 1 tahun.

Dia selalu sibuk dengan karier,pekerjaan,serta pria brengsek itu seolah membuat nya lupa jika dia sudah memiliki tanggung jawab yaitu menjadi ibu yang baik dan menjadi isteri yang patuh kepada suami.

Dia seolah melupakan status dirinya sendiri bahwa dia sudah menikah dan mempunyai anak,dia lebih memilih pria brengsek yang pernah menjadi kekasih nya di banding pria nya yang tampan. Sungguh bodoh.

*Ralat tolol,bego,dsb.

'Mengeluarkan kata-kata mutiara.

▪

-

▪

Tbc.

ON PUBLISH:
31 OKTOBER 2021
______________

Chapter 3 done..

Yuhu gue up,mana nih yg nunggu?

Hadir?

Ntar gue double up:)

Seneng ga?seneng lah:v

Awokawok..😂

Mampir juga ya ke story Become Antagonist Twins..

Ok segitu dlu,

See you next chapter!🐰<3

Follow my account wattpad,

And

Share this story.

Thx.

👇
|🌟|