'02'

458 97 13
                                    

Author pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Author pov.

Carmila memandang orang didepannya dengan mata jengah. Orang yang didepannya pun memandangnya remeh, seakan-akan dirinya rendah dimata orang didepannya.

Brakk!!

"Jawab gw! Lo dibayar berapa sama edgar, sampe-sampe lo bisa pulang bareng dia?"

"Gajelas lo!" tungkas carmila dengan nada menahan amarah.

Beberapa jam yang lalu, foto dirinya dan edgar yang sedang berada di dalam mobil edgar tersebar luas dipenjuru kampus. Entah siapa yang memotret itu semua, yang penting sekarang adalah carmila dalam bahaya. Ia tau fans dari edgar bukan hanya satu atau dua orang, melainkan banyak sekali yang mengidam-idamkan sosok edgar reandra tersebut.

Beberapa menit yang lalu, dirinya dicegat oleh ketiga gadis pentolan FE. Ia langsung di seret kearah kantin FE. Dan yup, sedari tadi dirinya di olok-olok dan diinjak-injak oleh ketiga perempuan didepannya ini.

"Dibayar berapa lo jadi lonte hah?! Cih, murahan banget lo!"

"AHAHAHAH Ngaca bu! Lo yang dateng ke kampus pake rok mini, bibir menor, make up tebel, perhiasan kw. Lo mau ngampus apa mau jadi baby girl kampus?" ucap carmila dengan senyum miringnya.

"Maksud lo apa hah? Tas, baju, sepatu gw ori ya! Jangan asal jeplak mulut lo!"

"Ups, sorry. Kalung lo dari Tiffany & Co. Tapi kok f nya cuma satu? Tas lo Gucci, tapi kok c nya cuma satu? Sepatu lo Chanel, tapi kok a nya jadi e? Masih mau ngelak?" ucap carmila satu persatu sembari menunjuk semua barang yang ia sebut tadi.

Gadis yang menjadi lawan main carmila kini sedang menggeram kesal, karna seluruh mahasiswa FE yang memerhatikan interaksi keduanya hanya menahan tawanya. Carmila berhasil menjatuhkan harga diri lawan mainnya sekarang.

"Makanya, kalo mau pake barang kw. Liat dulu yang teliti ya, kan kalo jadinya begini yang nanggung malunya elo" ejek carmila lalu berdiri dari duduknya.

"EDGAR!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"EDGAR!!"

Edgar pun menoleh saat namanya diteriaki oleh seseorang. Lelaki itu menautkan alisnya bingung, kenapa kedua sahabatnya kini sedang berlari dengan tergesa-gesa kearahnya.

'i like her'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang