Author pov.
1 minggu kemudian.
Carmila yang sedang membaca buku tentang kehidupan dimasa purba itu sedikit terganggu karna seorang pria disebelahnya itu selalu mengganggunya.
Lelaki itu menyolek pundak carmila berkali-kali sembari memanggil nama gadis itu.
"Mil" sembari mencolek pundak carmila.
"Milaaa" ucapnya sembari mencolek pundak carmila kembali.
"Carmila" panggilnya sembari mencolek lengan carmila.
Carmila menggeram kesal di hatinya, sudah satu minggu setelah kejadian dimana dirinya membatalkan perjodohan gila itu. Rasya, sahabat dari edgar itu selalu mengganggunya.
Carmila menoleh kearah rasya dan memberikan tatapan mematikan kepada lelaki itu.
"Lo bisa diem ga si? Ini perpus, gaboleh berisik!" Seru carmila dengan nada yang kecil.
Rasya tersenyum gembira tatkala carmila merespon panggilannya.
"Mau gak sama gw?" Tanya rasya sembari menaik-turunkan alisnya.
"Lo hari ini udh ngomong itu 68 kali. Mulut lo ga cape? Ga berbusa?" Sarkas carmila dengan menatap sinis rasya.
"Klo buat lo, gak ada kata cape dalam kamus rasya prasetyo" ucap rasya sembari memamerkan gigi rapinya.
"Najis" desis carmila lalu kembali membaca bukunya dan mengabaikan tiap panggilan rasya.
Rasya, si lelaki aneh tiba-tiba mendekatinya. Entah dorongan apa, lelaki itu berani mendekatinya. Jika ini bukan perpustakaan, carmila berjanji akan menendang aset milik rasya.
Carmila kemudian melirik jam yang melingkar di lengannya. Jam sudah menunjukkan pukul 16.00 sudah sore.
Carmila bangkit dari duduknya, lalu menata buku-buku yang sudah ia baca. Lalu membawanya pergi keluar dari perpustakaan, dan meninggalkan rasya yang sedang tertidur pulas disana.
"Putra!" Panggil rissa
"Putra, putra, putra! Stop! Putra!" Seru rissa sembari berlari mengejar putra yang berada di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
'i like her'
Fanfiction"padahal gw berharapnya dia, bukan elo" "Udah ya? Gw capek" "ternyata gw sukanya sama lo" "Lo kemana aja? Disaat dia bener-bener butuh lo, elo malah pergi gtu aja tanpa alasan!" 🏆🏆🏆 1# in jisoosehun 2# in hunsoo 5# in sehunjisoo