ARGON

573 77 83
                                    

Seleksi sudah sampai pada tahap terakhir, hasil seleksi akan keluar besok melalui media sosial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seleksi sudah sampai pada tahap terakhir, hasil seleksi akan keluar besok melalui media sosial. olimpiade sendiri dibagi menjadi tiga tim, beranggotakan tiga orang yang nantinya akan dikirim untuk mewakili sekolah sesuai tingkatan masing-masing.

Satria mengacak rambutnya sembari menguap,"Mau sampai kapan disini, Hes? lo gak bosen emang? Haidar kayanya udah  selonjoran dirumah sambil main ps."

Mahesa menggeleng, ia menunduk melihat jam tangannya,"Bosen, tapi tanggung kayanya sebentar lagi seleksinya selesai."

Dua orang perempuan keluar dari ruangan tersebut, Mahesa segera beranjak untuk menghampiri,"Shalimar udah selesai belum?"

Salah satu anak itu menggeleng,"kurang tau kak, soalnya ruangan kita sama anak unggulan dipisah."

"Dipisah ke ruangan mana?"Sahut Mahesa, anak itu menujuk salah satu ruangan,"Kalau gak salah mereka dipisah ke ruangan sana, Ehh ... itu kak Shalimar sama kak Archilla baru keluar."

Mahesa dan Satria menoleh bersamaan, mereka segera menghampiri Shalimar dan Archilla sebelum keduanya pergi menjauh.

"Sha!"Panggil Mahesa membuat langkah Shalimar terhenti.

"Mahes? Belum pulang?"

"Mahesa katanya nu---"

"Kalian kok cuma berdua, Elbina mana?"Sela Mahesa megalihkan pembicaraan.

"Bina masih didalem, katanya mau minta pembahasan materi."Timpal Shalimar menunjuk ke dalam ruangan.

Mahesa mengintip dari balik pintu untuk melihat keadaan didalam, hanya ada Elbina dan dua guru yang terlihat sibuk berdiskusi,"Ohh gitu, Setelah ini lo mau kemana, Sha?"

"Pulang, emang kalian belum mau pulang? udah sore gini."

Satria melirik Mahesa, laki-laki itu sepertinya malu untuk mengajak Shalimar pulang bersama. padahal sejak awal ia terlihat sangat bersemangat.

"Gini Sha, Mahesa katanya mau ngembaliin kotak makan. dia juga bawa sedikit oleh-oleh dari Bundanya, jadi dia mau ngajak lo pulang bareng. gitukan, Hes?"

Mahesa mengaruk tengkuknya malu,"Betul, niatnya gitu. lo mau gak?"

Shalimar mengangguk,"boleh, kebetulan gue belum minta jemput."

Mahesa mengacungkan ibu jarinya, senyuma cerak terukir diwajahnya. tidak sia-sia menunggu lama jika hasilnya sesuai keinginannya,"Nice!"

Satria beralih pada Archilla,"Kalau lo Chill, abis ini mau kemana?"

"Ke studio, kenapa?"

"Bareng ya, gue juga mau ke ruang musik."

Archilla mengangguk, tangan Satria berniat merangkul pundaknya membuat Archilla sigap menepis,"Gak usah rangkul-rangkul segala, gaenak diliat sama orang,"Rutuknya.

𝐇𝐄𝐓𝐄𝐑𝐎𝐓𝐑𝐎𝐏𝐇𝐈𝐂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang