OXYGEN

170 10 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The Griffin menjadi nama yang diusung oleh SMA Arunika untuk acara kolaborasi tahun ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The Griffin menjadi nama yang diusung oleh SMA Arunika untuk acara kolaborasi tahun ini. The Griffin sendiri merupakan Makhluk ajaib yang memiliki tubuh Singa dengan kepala dan sayap Burung Elang. Makhluk itu dipercaya memiliki makna Kecerdasan, kekuatan, dan keagungan. kolaborasi ini mendorong kerjasama dalam mengelola sekolah, serta akses terhadap fasilitas pembelajaran maupun sarana olahraga.

Penghuni sekolah bertambah dua kali lipat, keramaian dimanfaatkan oleh para murid untuk menambah pundi-pundi rupiah. Mereka mendirikan Booth dengan  menawarkan beragam makanan dan barang menarik. Sayangnya, semua itu tidak berlaku untuk Jendra. Laki-laki itu memilih mengisi perutnya diruang club dengan bekal yang ia bawa dari rumah.

Ruangan itu sebelumnya penuh oleh anggota basket. sejak pagi mereka sudah berkumpul mengulas kembali strategi untuk pertandingan nanti. setelah muak berdiskusi, satu-persatu pergi untuk mencari udara segar dan akhirnya menyisakan Jendra seorang diri.

Kecupan singkat mendarat disisi kiri pipi Jendra, laki-laki itu menoleh dengan perasaan terkejut. Amarah yang semula memuncak kini justru berubah menjadi senyuman manis. Bagaimana Jendra bisa marah jika pemberi kecupan itu adalah Yemima, kekasihnya.

"Oh gitu, sekarang udah mulai berani."godanya.

Yemima tersenyum malu, sebenarnya kecupannya bukan semata-mata hanya menunjukan kemesraan. melainkan Yemima memang berniat membangun mood Jendra sebelum mengutarakan alasan kedatangannya.

"kamu gak suka? yaudah nanti gak gitu lagi."

"bukan gak suka, kamu gak biasanya gini. kenapa? lagi seneng ya?"

Jendra menyimpan kembali rotinya kedalam kotak makan, handphone yang semula berada digengaman ia simpan begitu saja. Yemima menghela nafas, Senyuman Jendra nyatanya semakin membuat Yemima ragu.

"aku nemu ini di loker..."Singkatnya.

Suasana berubah, kehangatan yang sebelumnya memeluk mereka kini perlahan pudar. Senyuman dengan mata bulan sabitnya berubah menjadi tatapan dingin yang menusuk. paperbag pink yang kini berada diatas meja menjadi penyebabnya. Tubuh Yemima membatu, jantungnya berdebar menunggu reaksi Jendra setelah membongkar isi didalamnya.

𝐇𝐄𝐓𝐄𝐑𝐎𝐓𝐑𝐎𝐏𝐇𝐈𝐂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang